




The Ai Hoa (TAH) adalah seorang wanita 78 tahun dari Indonesia. Pada bulan Mei 2008 vaginanya mengeluarkan cairan warna kecoklatan. Dia berkonsultasi dengan dokter kandungan dan diberitahu tidak ada yang salah. Pada bulan Februari 2009, pengeluaran cairan itu terulang. Dia berkonsultasi dengan dokter kandungan lain dan lagi-lagi diberitahukan hal yang sama – tidak ada yang salah.
Putrinya ( Dewi) membawa TAH ke Singapura untuk konsultasi lebih lanjut. Pap smear yang dilakukan pada tanggal 16 Maret 2009 mengindikasikan suatu kondisi sebagai berikut : high grade squamous intraepithelial lesion / HSIL) / CIN 3 (indikasi kanker mulut rahim ).
Biopsi jaringan serviks dilakukan dan menunjukkan adanya microinvasive squamous cell carcinoma.
Sebuah PET-CT scan pada 23 Maret 2009 menunjukkan suatu kondisi kanker mulut rahim / cervix yang sudah lanjut dengan penyebaran ke arah rahim mencakup rahim dan bagian atas dari vagina. Terdapat pula banyak tanda-tanda adanya masa pada kelenjar getah bening yang tersebar didaerah sebelah kiri iliac, aorto-caval, recto-caval dan bilateral paraaortic , ini menggambarkan suatu penyebaran kanker ( metastasis ). Tidak terdapat tanda-tanda / bukti dari suatu metastasis didaerah peritoneal ataupun hati.
Hasil tes darah pada tanggal 24 Maret 2009 menunjukkan hemogram normal dengan ESR 25 mm / jam. Tes ginjal dan fungsi hati normal tapi LDH nya 210 (normal <190). CEA nya 6,9 (n <5) dan CA 125 nya 124 (n <35). HBsAg nya reaktif.
TAH dirujuk ke dokter lain untuk evaluasi CEA tinggi dan HBsAg. Dia menjalani endoskopi saluran GI nya pada tanggal 26 Maret 2009. Hasil penelitian menunjukkan kerongkongan normal tetapi tercatat adanya gastritis antral. Dia dinyatakan positif Helicobacter pylori. Kolonoskopi menunjukkan banyak polip sessile kecil di rektum. Pada biopsi itu tampak polip hyperplasic / metplastic. Dia mulai dengan Baraclude (entecavir) pengobatan untuk hepatitis B nya (carrier).
Bone scan pada tanggal 28 April 2009 menyimpulkan : meningkatnya suatu tanda / jejak yang cukup berbahaya pada garis tengah bagian atas tulang sakrum , begitu juga pada tulang sakral bagian kiri. Tetapi kemungkinan besar karena perubahan degeneratif, bukan karena metastasis tulang.
Pada tanggal 25 Maret 2009, TAH menjalani kemo-radiasi secara bersamaan. TAH menerima 28 kali pengobatan radiasi dan 3 kali brachytherapy (internal). Setiap pengobatan kemo diulang setiap minggu. Obat-obatan yang digunakan adalah Cisplatin dan 5-FU. Setelah empat dosis kemoterapi ( seharusnya 8 kali ) TAH mengalami mengalami penurunan sel darah putih dan sel darah merah yang signifikan ( myelosuppresion ). Kemoterapi dihentikan untuk sementara.
Biaya Pengobatan
Tidak terhitung biaya lain, TAH harus membayar minimal total S $ 24.700 untuk perawatannya di Singapura.
Rinciannya sebagai berikut: Radiasi S $ 17, 000; Brachytherapy (radiasi internal) S $ 4.500; Kemoterapi S $ 3.200.
Kesehatannya memburuk setelah Pengobatan di Singapura
Chris: Kapan dia menyelesaikan semua pengobatannya di Singapura?
Dewi : 16 Mei 2009 dan kami pulang ke Indonesia.
Dengan pengobatan, itu apakah dia menjadi lebih baik? Lebih baik dari sebelumnya?
Dewi : Tidak, dia merasa mual dan lelah. Dia tidak bisa duduk lama dan merasa sakit di punggungnya.
Sebelum pengobatan di Singapura bagaimana kondisi ibu? Baik atau buruk?
Dewi : Dia sehat.
Sebelum pengobatan dan setelah perawatannya – apakah ada bedanya?
Dewi : Ya, berbeda. Keadaannya lebih buruk setelah menjalani perawatannya di Singapura.
Anda menghabiskan semua uang itu dan apa yang terjadi kemudian?
Dewi : Dia lebih lelah.
Kalau begitu, apa artinya semua itu?
Dewi : Mama tidak ingin melanjutkan pengobatan lagi. Tapi dokter nya mengatakan, “Tidak, tidak, kau tidak bisa berhenti. Anda memerlukan tambahan lebih banyak darah “. Jadi, kami makin bingung..
Apakah anda berpikir ibu akan mati jika dia melanjutkan pengobatannya?
Dewi : Kemungkinan besar!
Apa yang terjadi selama kemoterapi? Apakah dia menderita?
Dewi : Sulit baginya. Dia merasa mual, ia mengalami kesulitan makan. Dia tidak punya kekuatan untuk bicara.
Dia sudah 75 tahun. Saya tidak akan melakukannya jika dia ibuku.
Dewi : Ahli radiologi di Singapura mengatakan, “Jika dia ibu saya, sayapun akan memberinya radiasi.”
Oh ya, tentu saja. Jika anda pergi ke tukang cukur pasti dia akan meminta anda untuk memotong rambut Anda!
Dewi : Saya katakan kepada ahli radiologi bahwa ibu sudah tua tapi dia bersikeras bahwa jika ibu adalah ibunya, dia tetap akan melakukan hal yang sama. Karena dia seorang dokter, kami percaya padanya. Tapi ketika saya pulang, saya mulai mencari alternatif. Itulah saat saya menemukan buku Anda. Ahli radiologi itu bahkan mengatakan jika nanti kami kembali untuk melanjutkan kemoterapi, kemungkinan besar ibu akan perlu menjalani 20 kali radiasi lagi jika kelenjar getah bening nya masih bengkak. Tidak, mama tidak ingin kembali ke Singapura untuk perawatan lagi.
Setiap setengah jam Juice Therapy – ibu hampir pingsan
Setelah kembali ke Indonesia, TAH mengikuti program JuiceTherapy 21-hari-yang ditawarkan oleh seorang praktisi alternatif. Dia harus minum semua jenis jus setiap setengah jam. Dia hampir pingsan selama terapi dan ahirnya menyerah.
Putrinya menemukan CA Care
Putrinya membaca buku kami, Kanker: Mengapa Mereka Hidup (versi Bahasa Indonesia dari Cancer: Why They Live). Ini meyebabkannya mengunjungi CA Care. Dia mendapatkan herbal dari Pak Teddy di Jakarta. Setelah empat minggu minum herbal yang diberikan , TAH merasakan kondisi yang lebih baik. Ekspresi wajahnya membaik, frekuensi buang air kecil nya berkurang. Dia bisa duduk di toko roti putrinya sepanjang satu pagi. Sebelumnya dia tidak bisa melakukannya bahkan untuk selama setengah jam saja dan harus pergi ke atas dan berbaring.
Putrinya terbang mengunjungi kami di Penang tanggal 19 Juli 2009. Di bawah ini adalah rekaman video pada hari itu.
4 April 2010 – TAH dan putrinya datang ke Penang
Setelah meminum ramuan itu selama sekitar sepuluh bulan, TAH datang mengunjungi kami untuk pertama kalinya, disertai dengan putrinya Dewi. Dia mengalami beberapa masalah berikut:
1. Dia merasa “ada rasa panas” di dalam perutnya.
2. Buang air kecil dia sangat sering – 7 sampai 8 kali setiap malam dan ini menyababkan tidurnya terganggu.
3. Dia mengalami inkontinensia.
4. Dia menderita kram di kaki jika berdiri terlalu lama.
5. Telapak kakinya terasa “tebal”.
6. Dia memiliki nyeri di sendi jari-jarinya.
7. Perut terasa kembung dan ini menyebabkan ketidaknyamanan.
Mama, bagaimana Anda rasakan setelah mengkonsumsi herbal?
Dewi : Kebanyakan orang yang melihatnya berkata dia tampak lebih baik.
TAH: Saya merasa tulang punggung saya lebih baik setelah minum Teh Bone. Saya menjaga diet saya – Saya tidak makan ikan, daging atau ayam. Apakah saya harus menjaga pola makan ini sampai aku mati?
Saya tidak sakit tapi saya juga menjaga diet saya. Saya tidak ingin menunggu sampai jatuh sakit baru menjaga diet saya.
Dewi : Tapi dia mengkhawatirkan berat badannya tidak bertambah.
Apakah Anda ingin menambah berat badan? Banyak orang Indonesia yang datang ke sini berkata seperti itu – mengeluh tentang tidak bisa jadi lebih gemuk! Tapi saya katakan pada mereka – Anda bukan babi atau sapi. Jika Anda mau menjual diri sendiri dengan cara kiloan silakan lanjutkan agar menjadi gemuk. Yang penting bagi Anda adalah bahwa Anda sehat – tanpa masalah. Jika Anda bisa makan, bisa tidur, dapat berjalan atau bergerak dan tidak memiliki rasa sakit – apa lagi yang Anda inginkan? Berat badan Anda akan naik lagi dikemudian hari, namun itu butuh waktu. Bersabar. Anda sudah 76 tahun sekarang dan Anda terlihat baik – baik. Tenang saja.
TAH: Anda telah membantu begitu banyak orang!
Sekarang, izinkan saya bertanya : Ada seorang pasien dengan keadaan yang sama dan berasal dari tempat yang sama dengan anda. Banyak pasien datang menemui saya karena dia – dan dia kondisinya baik. Dia memiliki toko roti atau sesuatu seperti itu.
Dewi : Ya, itulah kami – kami memiliki toko roti. Setelah pengobatan kami di Singapura, mama selalu merasa mual dan lelah. Dia tidur di lantai atas. Sekarang, dia mampu membantu menjaga toko.
Komentar
Saya bertanya kepada anda untuk serius memikirkan hal berikut ini:
1. Dengan semua teknologi modern dari ilmu kedokteran – PAP smear, Biopsi, CT scan, PET scan, Bone scan, Endoskopi, Kolonoskopi, gabungan Radioterapi – Kemoterapi, Brachytherapy dan Kemoterapi – bagaimana kondisi TAH berakhir? Memang prosedur ini mungkin atau mungkin tidak penting, tetapi apakah anda pernah berpikir kalau semua ini adalah jawaban atas masalahnya? Yah, bahkan dia berakhir dengan Baraclude yang diresepkan untuk hepatitis! Apa pendapat Anda tentang hal ini?
2. TAH sudah 75 tahun – jika ia adalah ibu anda dan jika anda adalah seorang ahli dalam radioterapi dan kemoterapi – apakah anda akan menyarankannya untuk menjalani perawatan tersebut? Ahli radiologi Singapura mengatakan ya! Apakah anda bisa terima?
3. Sebelum menjalani kemoterapi dan radioterapi apakah anda ingin tahu apa efek samping dari pengobatan ini? Jika anda ingin tahu – kenapa tidak anda tanyakan ke dokter? Tapi apa pun yang mereka katakan perlu selalu anda periksa kontra informasinya yang dapat ditemukan di internet. Setelah menelusuri daftar efek sampingnya, gunakan akal sehat anda dan ajukan pertanyaan ini – Apakah perawatan ini masuk akal bagi anda ?
Apa efek samping dari radiasi (eksternal) dan brachytherapy (radiasi internal)?
Dalam forum kanker, banyak wanita menulis tentang pengalaman mereka. Berikut adalah beberapa contoh:
• Ibu saya menjalani 2 kali perawatan brachytherapy. Beberapa minggu setelah pengobatan dia mengeluh merasa tidak nyaman di punggungnya.
• Saya mengalami 3 sesi brachytherapy dan efek sampingnya adalah – perdarahan selama beberapa hari setelah setiap sesi, kekurangan energi dan perlu tidur lebih dari biasanya.
• Meskipun diberitahu kemungkinan efek samping dari pengobatan radiasi, ternyata saya tidak benar-benar siap. Saya diberitahu bahwa saya akan mengalami masalah dengan buang air besar saya. Saya tetap meneruskan dan masih menjalaninya, satu dan satu setengah tahun kemudian. Saya pertama kali mengalami “mencret” sekitar empat minggu setelah menjalani pengobatan. Selama berbulan-bulan setelah radiasi saya mengalami nyeri punggung bawah dan kaki. Tak seorangpun yang benar-benar bisa memberikan penjelasan untuk itu, tapi saya menduga bahwa banyak hal yang saya rasakan itu akibat dari kerusakan saraf dan jaringan. Membungkuk atau berjongkok lebih menyakitkan lagi.
• Saya juga menjalani tiga hari radiasi internal yang berkontribusi terhadap apa yang disebut ‘stenosis’ atau vaginal scarring (goresan-goresan / parutan pada vagina).
• Pada awalnya saya merasakan perut saya berontak. Sekitar delapan bulan setelah perawatan, saya mengalami pendarahan dubur dan merasakan ‘penyumbatan’ yang ternyata adalah peradangan kronis akibat radiasi.
• Selama dua minggu terakhir pengobatan radiasi eksternal, saya mengalami diare, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan. Sesekali vagina saya gatal. Masalahnya berkembang dengan inkontinensia stres (kebocoran urin saat bersin, batuk dll). Ahli radiasi onkologi saya mengatakan radiasi telah merusak otot-otot yang mengendalikan pengeluaran urine dari kandung kemih ke saluran urin ( sphincter).
• Saya merasa pasti bahwa efek-samping tidak di jelaskan seluruhnya, hampir sampai ke titik kebohongan. Saya bisa mengerti bahwa mereka tidak ingin menakut-nakuti dengan segala macam komplikasi yang jarang terjadi, tapi saya lebih suka “menerima kenyataan sebenarnya”, jadi berbicara, apa adanya. Saya diberitahu bahwa pengobatan radiasi internal sementara mungkin akan menyebabkan beberapa masalah kandung kemih dan buang air besar. Saya mulai mengalami iritasi kecil kandung kemih setelah pengobatan radiasi pertama, dan juga mengalami diare ringan. Lima tahun setelah perawatan, saya masih memiliki “keanehan” pada masalah buang air besar – ketika saya merasa ingin b a b, saya biasanya harus b a b *Segera*, kadang-kadang beberapa kali sehari, dan adalah suatu yang “normal” tampaknya, bila mengalami segala sesuatu antara mencret dan sembelit. Saya tidak menyadari hal ini adalah efek paska-radiasi sampai saya menemukan wanita lain di internet yang juga menjalani radiasi dan sedang mengalami gejala yang sama. Saya merasa lelah dan “melayang” selama beberapa bulan setelah pengobatan. Saya juga mengalami menopause, pada usia tiga puluh empat. Gejala menopause : rasa panas diseluruh tubuh, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dan kemurungan, meningkat dalam intensitas selama beberapa bulan sampai akhirnya saya menyadari apa yang sedang terjadi. Radiasi juga menyebabkan goresan-goresan/parutan pada vagina saya.
Efek Samping dari Brachytherapy
• Mual
• Gangguan pencernaan seperti mencret, sakit perut.
• Inkontinensia di saluran air seni.
• Kekeringan di saluran vagina, rasa sakit dan perdarahan vagina dll
• Ada juga banyak efek samping yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi seperti saluran vagina menjadi sangat sempit akibat radiasi. Panjang rongga vagina juga makin pendek karena prosedur ini, melakukan hubungan seks sangat menyakitkan dan tidak nyaman.
• Menopause juga kadang-kadang dipercepat sebagai akibat dari brachytherapy.
• Efek samping lain yang penting dari brachytherapy adalah hilangnya kepadatan tulang.
Efek Samping dari Cisplatin
• Meningkatnya risiko terkena infeksi dari penurunan sel darah putih.
• Kelelahan dan sesak napas akibat penurunan sel darah merah.
• Gampang memar berbintik akibat penurunan trombosit.
• Kelelahan selama dan setelah perawatan dan merasakan atau menjadi sakit.
• Cisplatin dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
• Gangguan pendengaran, terutama terhadap suara bernada tinggi.
• Denging di telinga.
• Kehilangan nafsu makan.
• Hilangnya indera pengecap atau merasa hambar.
• Mati rasa atau kesemutan pada jari tangan dan kaki yang mengakibatkan kesulitan melakukan gerakan rumit.
• Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal, merasa panas, menggigil, kemerahan pada wajah, merasa pusing, sakit kepala, sesak napas, gelisah atau kebutuhan mendadak untuk buang air kecil.
• Kejang otot.
• Detak jantung meningkat (selama atau segera setelah mendapat dosis).
• Punggung belakang atau samping rasa sakit disertai demam atau kedinginan.
• Nyeri pada persendian.
• Penglihatan kabur
Efek Samping dari 5-FU
• Seriawan disekitar rongga mulut.
• Penurunan sensitivitas indera pengecap.
• Diare.
• Masalah penglihatan.
• Perubahan kulit.
• Risiko terinfeksi, memar berbintik dan berdarah karena penurunan jumlah sel darah.
• Merasa cape atau kelelahan.
• Merasa sakit atau mual dan muntah.
• Rambut rontok.
• Perubahan warna kuku jari dan kaki. (menghitam).
• Kepekaan terhadap matahari.
• Bengkak berbintik dan kemerahan pada telapak tangan dan telapak kaki.
• Dada nyeri dan merasa tertekan di tengah dada.
Renungkanlah kutipan di bawah ini:
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada TAH dan keluarganya yang telah memberikan kami izin untuk menceritakan kisahnya dan menggunakan video di atas. Saat ini usia Ai Hoa 78 ! Pada saat ini dia betul-betul baik kondisinya – dan kesehatannya tercermin pada gambar-gambar dibawah ini. Dia telah hampir tiga tahun mengkonsumsi herbal CA Care.
Diterjemahkan oleh : Tan Hoan Hing dan di edit oleh : Teddy Setiawan.
Ketika Anda menjalani kemoterapi, Anda diberitahu bahwa Anda menderita kanker stadium 4. Apakah onkolog memberitahu Anda apakah kemo itu akan menyembuhkan Anda?
H: Inilah yang dokter katakan kepada kami setelah operasi, “Ingat Anda harus menjalani kemo. Anda perlu menjalani enam siklus.” Saya masih ingat ini adalah apa yang ia katakan kepada kami. Lalu ia menambahkan, “Anda menderita kanker stadium 4 – Anda harus menjalani kemo. Ingat itu.”
“Apakah Anda bertanya, apakah kemo dapat menyembuhkannya?
H: Pada saat itu kesan saya adalah kemoterapi akan mampu menyembuhkannya.
Apakah Anda menderita saat menjalani kemoterapi?
Ya. Saya tidak bisa tidur. Muntah dan merasa sakit sampai tulang.
H: Lebih dari itu, dia menjadi botak.
Menjadi botak, itu adalah hal yang normal! Setiap tiga minggu, Anda menjalankan satu siklus kemoterapi. Berapa lama penderitaan Anda setiap kali setelah menjalani kemo?
Satu minggu penderitaan. Setelah kekuatan saya pulih, saya masuk ke siklus berikutnya. Saya tidak nafsu makan dan tubuh saya terasa sangat lelah. Selama itu saya merasa seperti sekarat. Saya tidak bisa membawa apa-apa dan energi saya terkuras. Setelah saya sembuh saya harus pergi menjalankan siklus berikutnya.
Anda menjalankan tiga siklus kemoterapi. Mana yang lebih sulit – yang pertama atau yang kedua?
Yang kedua lebih buruk daripada yang pertama. Tapi pada siklus ketiga saya baik-baik saja – itu setelah saya mulai mengkonsumsi obat herbal anda..
Oh, Anda mulai mengkonsumsi obat herbal setelah kemoterapi kedua Anda dan tepat sebelum Anda menjalani yang ketiga?
Ya, sebelum kemo yang ketiga. Saya mengkonsumsi teh Kemo (Chemo Tea) Anda dan juga Teh Nyeri Atas (Upper Pain Tea)
H:.Saya masih ingat apa yang Anda katakan kepada saya, “Saya tidak mendorong anda untuk menjalani kemo. Tapi saya juga tidak meminta anda untuk berhenti kemo. Saya tidak ingin disalahkan. Tetapi jika Anda ingin menjalani kemo maka konsumsilah Teh Kemo.” Lalu ia mengambil teh Kemo dan pergi untuk kemoterapi ketiganya.
Apakah Anda menderita efek samping setelah itu?
Sangat sedikit
H: Saya amati dia. Ada perbedaan kali ini. Sebelum mengkonsumsi herbal ia harus tidur dan merasa kesakitan. Setelah mengkonsumsi obat herbal anda tidak ada masalah lagi. Itulah yang saya amati – ada perbedaan itu.
Siti: Satu hal lagi dokter. Selama kemo pertama dan kemo kedua, kata dokter darah saya tidak normal. Setelah meminum herbal itu selama sekitar satu bulan atau lebih, kata dokter darah saya normal. Itulah yang dokter rumah sakit pemerintah katakan kepada saya. Tapi dia tidak tahu bahwa saya sudah mengkonsumsi obat herbal anda. Saya memiliki masalah lain ketika saya menjalani kemo. Saya cenderung menjadi pelupa. Saya merebus air selama berjam-jam dan saya tidak ingat itu. Ketika saya merebus herbal dan saya naik ke lantai atas, saya harus berdoa dan berdoa agar saya tidak lupa apa yang saya lakukan.
Itulah yang mereka sebut, “otak-kemo”. Sekarang, sudah lima tahun sejak Anda melakukan kemo – apakah Anda masih menderitai otak kemo ini?.
Ya, sesekali. Saya masih cenderung lupa.
H:.Tapi masalah ini tidak seburuk sebelumnya. Sebelumnya hal tersebut parah.
Siapa yang mengatakan Anda menderita kanker stadium 4?
Dokter bedah yang mengoperasi saya bilang begitu. Saya bertemu dengannya bulan lalu (setelah lima tahun). Inilah yang ia bilang, “Pasien yang menderita kanker seperti Anda, seharusnya tidur di tempat tidur dan tidak bisa berjalan.” Dia menyiratkan bahwa saya seharusnya sudah meninggal sekarang.
Itukah yang dia katakan?
Ya , spesialis yang mengoperasi saya. Suatu hari, anak saya juga masuk ke rumah sakit yang sama karena masalah usus buntu nya. Saya berada di rumah sakit dan kebetulan bertemu ahli bedah itu. Dia berkata, “Siti, kamu baik-baik saja?” Nada suaranya dan reaksi menunjukkan kepada saya bahwa dia benar-benar terkejut bahwa saya masih hidup. Dia kemudian menelepon dokter lain dan berkata (saya mendengar percakapan nya) : “Anda masih ingat Siti – pasien sekitar empat sampai lima tahun yang lalu. Dia masih hidup!” Bayangkan apa yang dikatakannya, Saya masih ada dan hidup! Kemudian dia mengatakan kepada saya, “Siti, datanglah kembali dan mari kita lakukan CT-scan.” Dia meyakinkan saya untuk kembali ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan. Setelah berpikir tentang hal itu, saya pikir saya harus melakukan scan.
Saya pergi untuk CT scan. Saya gemetar pada waktu itu – sangat khawatir jika mereka akan menemukan sesuatu dalam diriku. Setelah melakukan pemeriksaan, ahli bedah menatap saya dan berkata, “Selamat – Saya tidak bisa menemukan sesuatu di sana – bahkan tidak ada bekas luka.”
Apakah dokter pernah menanyakan apa yang telah Anda lakukan?
Dia tidak bertanya banyak. Dia menatapku. Saya menduga dia ingin menanyakan sesuatu tapi enggan. Saya tidak yakin apakah dia merasa malu atau malu terhadap sesuatu.
Tapi apakah dia tahu bahwa Anda mengkonsumsi obat herbal?
Ya, saya bercerita tentang itu, tapi dia tidak meminta saya menjelaskan lebih jauh. Setelah saya dijelaskan hasil CT scan, saya berkata padanya, “Saya ingin pergi dan memberitahu Dr Chris tentang hal ini.” Dia bertanya padaku, “Siapakah Dr Chris.” Saya menjawab, “Herbalis dari Penang.”
Anda memang diberkati. Jika Anda bertanya kepada saya, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda, saya harus mengakui saya tidak tahu harus menjawab apa. Tetapi saya ingin mengingatkan Anda bahwa bahkan setelah lima tahun Anda masih hidup anda belum sembuh. Untuk para dokter, masih hidup selama lima tahun dianggap “mengobati”. Itu tidak benar sama sekali. Bahkan jika Anda bertahan hidup sepuluh tahun, anda masih belum sembuh.
Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya kepada saya. Saya berdoa agar Anda dapat terus melakukan pekerjaan yang baik selama-lamanya untuk membantu masyarakat kita.
Mari kita semua memuji Tuhan dan bersyukur kepada-Nya untuk berkat-Nya. Dia memberi saya pengetahuan untuk membantu orang lainnya:.
Komentar
Baca kisah lengkapnya:
Bagian-1 Dia menyerah dengan Kemoterapi dan Beralih ke Herbal – Masih Sehat Setelah Tujuh Tahun
Bagian 2 Awalnya Kami Tidak Percaya dengan Apa yang Anda Lakukan
ML adalah seorang pria berusia 69 tahun dari Indonesia. Dia didiagnosa kanker prostat pada tanggal 6 September 2011. Sebelum diagnosa ini, ML sudah mempunyai masalah dengan prostatnya sejak bulan April 2008. Angka PSA nya pada tanggal 1 April 2008 adalah 9,31 dan ini terus meningkat selama bertahun-tahun.
Pada tanggal 8 Desember 2011, kami menerima sebuah e-mail dari ML.
Dear Dr Chris,
Saya ML dari Jakarta yang menemui anda pada tanggal 21 Oktober 2011. Setelah minum ramuan herbal Prostat A , teh deTox Mountain Guava dan Kapsul A , angka PSA saya turun ke 0,37 dari 4,67.
Sebelum itu dokter menyarankan saya untuk mengubah diet saya dan memberi saya Casodex dan injeksi Zoladex. Ini membantu saya, angka PSA saya turun ke 4,67. Lalu saya menghentikan obat-obat tersebut dan mengkonsumsi obat herbal Anda. Setelah itu angka PSA turun ke 0,37. Apa yang harus saya lakukan? Apakah saya masih harus minum ramuan herbal tersebut dan untuk berapa lama ?
Terima kasih atas bantuan Anda.
Pada tanggal 16 Desember 2011, ML mengirim e-mail lagi.
Dr Chris,
Selamat, Puji Tuhan dari ML, Jakarta. Saya telah mengecek lagi PSA saya pada tanggal 14 Desember. Angka PSA saya menjadi = 0,19.
Berikut adalah catatan singkat riwayat medis nya :
Ini memang merupakan kasus yang menarik. Namun, ada banyak hal yang perlu diklarifikasi. Kami meminta Pak Teddy di Jakarta untuk bertemu dengan ML dan mendapatkan beberapa jawaban dari dia.
Di bawah ini adalah e-mail Pak Teddy.
Hello Prof Chris,
Berikut ini adalah jawaban dari dia. Dia datang kemarin. Kami berbincang selama sekitar 45 menit dan setelah itu harus pergi ke tempat lain.
Pertanyaan 1. Kapan dan mengapa dia datang dan menemui anda?
Dia datang menemui saya pada tanggal 27 September 2011. Dia ingin tahu tentang terapi herbal dari CA Care.
2. Siapa yang memintanya untuk datang?
Seorang teman di gerejanya yang memberitahukan alamat saya.
3. Ketika dia datang –apakah dia percaya apa yang anda jelaskan kepadanya?
Pada waktu itu saya tidak tahu apakah dia percaya saya atau tidak. Tetapi dia membeli beberapa Herbal yang saya sarankan. Dan setelah itu dia datang lagi untuk kedua kalinya. Selama kunjungan kedua ini, ia menjelaskan bahwa setelah dia bertemu saya ( 2 minggu yang lalu ), ketika sampai dirumah dia membuka buku Alkitab nya. Dia membaca halaman yang dia buka dan ada informasi tentang Diet yang telah saya jelaskan kepadanya sebelumnya. Jadi dia mengikuti Diet yang saya disarankan. Dia juga memberitahu saya bahwa dia memeriksa di internet tentang bahan-bahan yang terkandung dalam Kapsul A. Setelah mempelajari bahwa Typhonium flageliforme memiliki kemampuan untuk melawan sel kanker. Dia menjadi lebih yakin pada herbal kami.
4. Dia datang ke Penang … setelah ia menemui anda — tetapi ia belum mulai minum herbal. Mengapa – apakah dia tidak yakin? Setelah ia datang ke Penang ia mulai minum herbal?
Ya, benar dia tidak langsung minum herbal nya setelah menemui saya. Ini bukan karena dia tidak yakin. Pada saat itu dia sudah mulai mengkonsumsi Casodex. Dia ingin tahu seberapa jauh Casodex dapat bermanfaat. Dia mulai minum Casodex dan Zoladex (suntikan pertama) pada tanggal 23 September 2011.Dan berhenti minum Casodex pada tanggal 30 Oktober 2011.
Pada tanggal 21 Oktober 2011 dia mengunjungi anda di Penang. Setelah bertemu dengan anda dan membaca buku yang dibeli ( Prostate Cancer Healed Naturally ), dia menjadi lebih percaya diri bahwa dia berada di jalur yang benar.
Pada tanggal 25 Oktober 2011, dia pergi ke Singapore General Hospital, Departemen Urology. Dan disarankan untuk menjalani operasi / radiasi. Operasi bedah yang dibantu dengan robot – prostatektomi radikal. Radiasi dengan tehnik IMRT (37 sesi). Dia menolak perawatan medis yang disarankan.
5. Selain PSA turun, apakah ia juga merasa lebih baik setelah mengkonsumsi obat herbal?
Ya dia merasa bahwa tubuhnya lebih nyaman.
6. Dia minum Casodex dan injeksi Zoladex, hanya untuk satu bulan dan PSAnya turun dari 47,65 – jadi 4,67 – itu berarti bahwa obatnya bekerja. Mengapa dia berhenti mengkonsumsi obat ini dan beralih kepada herbal ?
Karena dia takut efek samping dari obat-obatan tersebut.
7. Dengan waktu kurang dari satu bulan dengan pengobatan Casodex dan Zoladex … apa yang dia harapkan dengan PSA nya ? — Saya pikir PSA bisa turun menjadi 4,67 sangat bagus sekali.
Ya, dia tahu hal itu. Jika dia terus dengan terapi hormone, dia bisa mendapatkan angka PSA untuk turun, tapi di sisi lain dia tidak ingin mengambil risiko efek samping … kerusakan tulang, dll. Dia tidak ingin memiliki penyakit tambahan atau masalah baru. Dia lebih baik mengkonsumsi herbal. Dia percaya herbal tidak memiliki efek samping.
8. Apakah dia benar-benar menghentikan Caxodex dan Zoladex ketika dia mengkonsumsi herbal kami?
Ya, dia benar-benar berhenti dengan Casodex pada tanggal 30 Oktober 2011. Lalu dia mulai dengan Herbal kami pada tangal 1 Nov 2011 ( hanya herbal ).
9. Sekarang nya PSA 0,37 — bagaimana dia yakin bahwa itu adalah herbal yang membuat PSA turun? Hal ini dapat disebabkan oleh efek dari Casodex / Zoladex.
Dia juga tahu hal tersebut. Mungkin efek Zoladex masih bekerja (3 bulan efektivitas) tapi sekali lagi dia tidak ingin melanjutkan karena takut akan efek samping yang dimungkinkannya. Sekarang dia merasa senang dan menjelaskan kepada saya bahwa dia hanya ingin melanjutkan dengan herbal.
Teman-teman dokternya terheran-heran. Anda memiliki masalah dengan kanker prostat, tetapi anda tetap tersenyum dan anda tampaknya tenang-tenang saja ( karena mereka tahu bahwa kanker prostat dapat membunuhnya ). Dia menjelaskan kepada saya bahwa semua teman-teman dokternya merasa khawatir tentang dia.
Dia selalu menjawab mereka: Saya tidak perlu operasi. Tapi angka PSA saya sekarang hampir nol. Selamat tinggal operasi …. ( dengan senyum di wajahnya ).
10. Apakah dia akan berhenti mengkonsumsi obat herbal — atau kapan dia berencana untuk melanjutkan mengkonsumsi herbal?
Tidak, dia tetap ingin melanjutkan terus dengan Herbal.
Komentar
Ada beberapa pelajaran yang dapat kita pelajari dari kasus ini setelah Anda mendengarkan percakapan kami dalam video ini.
1. Tentang menjadi orang yang keras kepala
Angka PSA ML meningkat terus sejak April 2008. Saat itu berada di 9.31. ML mengkonsumsi obat herbal ( bukan dari CA Care). Angka PSA tetap meningkat meskipun ini dengan pengobatan herbal. Hal itu berlangsung tidak sampai bulan September 2011 dimana ML menjalani biopsi untuk memastikan apakah ada yang tidak beres dengan dirinya. Biopsi menunjukkan kanker prostat dengan skor Gleason 7 – sebagai catatan skor maksimal yang dimungkinkan adalah 10. Jadi secara medis ini adalah suatu kanker yang agak serius.
Saya mengajukan pertanyaan ini kepada ML : Anda telah mengkonsumsi obat herbal dari sejak bulan April 2008 – makin banyak dan makin lama Anda mengkonsumsi obat herbal- semakin tinggi PSA naik. Mengapa anda terus mengkonsumsi obat herbal tersebut – dengan meningkatnya PSA terus menerus berarti herbal tersebut tidak berguna – mengapa terus meminum herbal itu atau melakukan hal yang sama terus ? Istrinya menjawab bahwa dia (suaminya) keras kepala. Keras kepala dapat menjadi sesuatu yang baik ataupun buruk. Keras kepala yang dikombinasikan dengan ” kedunguan atau kebodohan ” dapat menyebabkan bencana.
Jika segala sesuatunya tidak berjalan sebagaimana seharusnya untuk anda, kenapa menggantungkan kapada hal itu ? Di CA Care kami mengatakan kepada pasien-pasien kami seperti ini: ” Cobalah herbal ini selama dua atau tiga minggu – paling lama sebulan. Tanyakan kepada diri sendiri apakah ramuan-ramuan ini membantu anda atau tidak. Jika anda tidak mendapatkan manfaat dari herbal kami dalam jangka waktunya, berhentilah. Carilah orang lain untuk menolong anda. ” Bergantung terus pada herbal kami selama berbulan-bulan tanpa mendapat manfaat apapun, tidak hanya membuang-buang uang tetapi yang lebih penting lagi adalah mempertaruhkan hidup anda..
Sisi baik dari sifat keras kepala (atau memiliki pikiran sendiri) adalah bahwa anda tidak seperti sapi yang dicocok hidung ! Hanya karena seorang ahli mengatakan sesuatu, apakah anda harus mengikutinya… ML pergi ke para ahli di Singapura dan dia ditawari operasi bedah dengan robotik atau radioterapi. Bagaimana anda menyikapi hal itu? Lebih baik menjadi keras kepala ..?
Dr James Watson adalah pemenang Hadiah Nobel di bidang kedokteran. Kehormatan ini adalah sebagai penghargaan atas penemuannya tentang struktur heliks ganda DNA. Dia juga adalah direktur pertama dari National Institutes of Health’s Human Genom Proyect dari tahun 1988 – 1992. Sekarang beliau berumur 83 tahun dan sebagai ketua dewan yang sudah tidak aktif ( tetapi boleh memakai gelar kedudukannya ) di Laboratorium Cold Spring Harbor, dan Dr Watson didiagnosis dengan kanker prostat. Setelah meneliti tentang pengobatan dengan radiasi dan operasi, dia memutuskan ikut suatu program yang dinamakan ” watchful waiting.”
Dia berkata, ” Saya sudah berumur 80 tahun dan mungkin tidak akan hidup sampai berumur 90. Jadi saya mungkin akan mati karena sesuatu yang lain selain kanker prostat..” Dia minum obat ibuprofen (pain killer) setiap pagi sebagai obat diabetes. Dia juga mendapat “latihan keras” dalam bentuk pertandingan tenis yang penuh semangat. Menjadi seorang yang terkenal seperti dia, tentu saja dia bisa mendapatkan perawatan medis terbaik di dunia untuk kanker prostatnya, tetapi dia tidak ingin menjalani perawatan medis tersebut. Mengapa ? Kadang-kadang ada baiknya juga untuk menjadi seorang yang keras kepala !
2. Efek samping dari Casodex dan Zoladex
ML tidak ingin melanjutkan dengan Casodex dan Zoladex (meskipun obat-obat tersebut tampaknya membantu) karena risiko dari efek sampingnya. Saya mengetahui bahwa keduanya, ML dan istrinya sudah ” terlatih secara medis “. Jadi mereka tahu apa yang disebut “pengobatan ilmiah” – tetapi mereka percaya bahwa herbal lebih aman. Setiap orang memiliki preferensi masing-masing – sebagian orang akan mengatakan herbal tidak ilmiah atau tidak terbukti dan menyamakan mereka dengan omong kosong, sementara yang lain seperti ML yang berpikir sebaliknya.
Mari saya ingatkan anda tentang hal berikut – jangan membuat pilihan hanya berdasar pada preferensi anda, menyukai secara pribadi atau berdasar keyakinan. Buatlah keputusan berdasarkan data penelitian yang anda buat. Baca dan pelajari untuk diri sendiri – telitilah fakta-fakta , catatlah dan kemudian gunakan kepala dan hati anda untuk memahami apa yang anda ketahui. Itu adalah cara yang lebih baik untuk membuat suatu keputusan yang bijaksana. Sebelum itu, baca dan kenali lah fakta-fakta tersebut terlebih dahulu.
Dan inilah data-data tentang efek samping dari Casodex dan Zoladex.
Efek samping umum dari Casodex: Sakit pinggang, panggul, perut, atau sakit tubuh secara umum, sembelit, penurunan daya seksual; diare, pusing, sering buang air kecil, terutama di malam hari, gastritis, sakit kepala, hot flashes, mual, sakit perut, berkeringat; kesulitan tidur ; tak bertenaga..
Efek samping berat dari Casodex: reaksi alergi parah (ruam, gatal-gatal dengan bitik merah, gatal, kesulitan bernafas, sesak di dada, pembengkakan mulut, wajah, bibir, atau lidah, kesulitan menelan, suara serak yang tidak biasa); tinja berwarna hitam atau berdarah; penglihatan kabur atau perubahan visi lainnya ; tulang nyeri, pembesaran payudara atau sakit, perubahan jumlah urin yang diproduksi, nyeri dada, urin berwarna gelap atau berdarah; pingsan, demam, menggigil, atau sakit tenggorokan persisten; gejala seperti flu, meningkat nya rasa lapar, haus, atau buang air kecil bermasalah , nyeri sendi, kekakuan, atau pembengkakan, kehilangan nafsu makan, perubahan mental atau suasana hati (misalnya, kecemasan, depresi); nyeri otot atau kelemahan; mati rasa atau kesemutan dari kulit, tinja berwarna pucat, batuk yang parah atau terus-menerus; berat atau persisten pusing, mengantuk, atau sakit kepala; terus-menerus mual atau sakit perut yang parah ; sesak napas, pembengkakan pada pergelangan kaki, tungkai kaki, atau kaki; memar atau perdarahan yang tidak biasa; kelelahan yang tidak biasa atau lemah, muntah, perubahan berat badan, menguningnya kulit atau mata .
Efek samping ringan dari Zoladex: hot flashes, berkeringat, sakit kepala, pusing, perubahan mood, meningkat atau menurun nya keinginan hubungan seks; kekeringan vagina, gatal, atau debit, impotensi, penurunan daya ereksi dari normal, payudara bengkak atau nyeri, sakit tulang; diare , sembelit; susah tidur (insomnia), jerawatan , ruam kulit ringan atau gatal.
Efek samping yang serius Zoladex: sakit punggung, mati rasa atau kesemutan yang parah di kaki atau kaki, kelemahan otot, masalah dengan keseimbangan atau koordinasi, kehilangan kontrol kandung kemih atau buang air besar; kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali, rasa sakit atau terbakar ketika buang air kecil ; darah dalam urine anda atau tinja; anda merasa seperti mau pingsan, kesulitan bernapas, kulit pucat, mudah memar, mual, kehilangan nafsu makan, rasa haus yang meningkat, kelemahan otot, kebingungan, dan merasa lelah atau gelisah; gula darah tinggi (rasa haus meningkat , buang air kecil meningkat, kelaparan, mulut kering, hawa mulut bau, mengantuk, kulit kering, penglihatan kabur, penurunan berat badan); mati rasa tiba-tiba atau kelemahan, sakit kepala parah tiba-tiba, kebingungan, masalah dengan penglihatan atau bicara ; nyeri di dada atau perasaan berat, nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat, merasa sakit yang umum.
(Daftar efek samping diperoleh dari website, http://www.drugs.com/zoladex.html )
Dalam daftar pertanyaan kami untuk ML …kami bertanya: Selain PSA turun,apakah dia merasa lebih baik setelah mengkonsumsi obat herbal?
Jawabannya adalah: “Ya dia merasa bahwa tubuhnya lebih nyaman”. Hal ini penting. Apakah anda belajar sesuatu dari pernyataan yang sering diulang ini – ” Operasi nya sukses tetapi pasien meninggal karena komplikasi.” Apa gunanya menjalani operasi jika ini hasilnya ? Hal ini paling mengejutkan saat membaca apa yang ditulis oleh Dr James Forsythe didalam bukunya, The Compassionate Oncologist , “Menurut Perusahaan Besar Obat-Obatan yang mengendalikan industri obat kanker, kematian akibat kemoterapi dapat diterima asalkan protokol kemoterapi standar telah dipatuhi” (halaman 91) . Dapatkah anda menerima hal itu ?
3. Diet untuk kanker Anda
Ini adalah masalah yang paling membuat frustrasi bagi kita semua. Selama bertahun-tahun bekerja dengan pasien kanker, kami memiliki tugas berat untuk memberitahu para pasien agar mengatur makanan mereka. Diet penting untuk mengendalikan kanker anda. Tetapi itu suatu usaha yang berat. Dr James Forsythe (dalam buku nya The Compassionate Oncologist ) menulis, “Saya tahu dari pengalaman langsung bahwa ahli onkologi dan dokter tidak diizinkan untuk berbicara tentang suplemen atau diet sebagai bagian dari pengobatan kanker.”
Telusuri website-nya, http://www.pmri.org/dean_ornish.html dan pelajarilah sendiri bagaimana diet bisa bermanfaat untuk kanker anda.
Diterjemahkan oleh Teddy Setiawan
Riwayat medis
Pasien ini terdiagnosa kanker payudara yang telah menyebar ke tulang-tulangnya. Dia pergi ke Cina untuk berobat – menggunakan kemoterapi, cryoablation dan radioactive particle seed implant. Pada tahun 2008, dia pergi ke Cina sebanyak tiga kali, dua kali di tahun 2009 dan satu kali di tahun 2010. Pengobatan ini tidak lantas membuatnya sembuh. Sejak bulan Februari 2011, dia tidak bisa berjalan. Kaki sebelah kirinya sakit dan bengkak. Dua bulan kemudian dia menjalani operasi untuk kaki sebelah kirinya. Namun sakitnya tidak hilang.
Di akhir bulan September 2011, dia merasakan sakit di sekitar perut dan karenanya dilarikan ke rumah sakit. Keluarga menolak tawaran pengobatan lebih lanjut. Mereka mendengar perihal CA Care lewat seorang pasien lainnya (lihat kasusnya) https://cancercareindonesia.com/2011/09/21/kanker-paru-otak-penyembuhan-yang-tidak-mungkin-bagian-3-renungan-dan-pengakuan-suami/
Tanpa ragu, suami pasien dan menantu perempuannya segera membawanya untuk meminta bantuan kami di hari berikutnya, 9 Oktober 2011.
Dari Putus Asa Menuju Harapan
Dia terjebak dalam kursi roda. Dia harus diangkat untuk dibawa ke dalam pesawat. Dia tidak bisa berdiri sendiri. Dia tidak bisa tidur karena menderita sakit di kakinya sepanjang hari. Setelah lima hari menjalani e-Therapy dan obat-obatan herbal, kondisinya membaik. Rasa putus asa berubah menjadi harapan! Pada tanggal 26 Oktober 2011, menantu perempuannya mengabarkan bahwa pasien (di rumahnya di Jakarta) bisa berjalan sendiri dengan bantuan tongkat berjalan. Pada hari ketika pasien pulang, dia mampu berjalan pelan-pelan ke dalam pesawat – tanpa perlu diangkat ke dalam pesawat seperti hari ketika dia pergi ke Penang. Baca cerita lengkapnya: https://cancercareindonesia.com/2011/10/23/kanker-payudara-dari-keputusasaan-menuju-harapan-dalam-lima-hari/
Dari Harapan Menuju Kesembuhan
Sekitar dua bulan kemudian, 7 Desember 2011, pasien beserta suami juga menantu perempuannya kembali mengunjungi kami. Kondisi pasien meningkat drastis. Dia bisa berdiri dan berjalan pelan tanpa bantuan apa pun. Dia berbicara dan tersenyum. Sungguh sebuah perbedaan yang besar dari kunjungan sebelumnya ketika semua orang terlihat serius, suram dan penuh antisipasi. Kunjungan kedua kali ini dipenuhi senyuman dan tawa – sangat santai. Satu-satunya kecemasan yang dimiliki pasien saat ini adalah gangguan di kaki sebelah kanan serta kurangnya tenaga ketika berjalan.
Pembacaan Acugraph menunjukkan bahwa tingkat qi pasien hanya 19% (sangat rendah). Kami memberinya resep Energy Tea. Setelah tiga hari meninum teh herbal ini, tingkat qi meningkat jadi 31% (lihat gambar di bawah).
Pasien juga menjalani e-Therapy. Gangguan di kakinya itu hilang sedikit demi sedikit setelah pengobatan. Saksikan video ini dan lihat proses penyembuhan yang sedang berlangsung.
Catatan: Pihak keluarga telah mengizinkan penayangan video tanpa harus menutupi wajah pasien.
Diterjemahkan oleh Andreas Kriswanto
Hanya ikan-ikan mati saja yang mengikuti arus
Di dunia ini kita melihat banyak ikan. Kebanyakan dari apa yang kita lihat dan ketahui hanyalah ikan-ikan mati. Ikan-ikan mati tidak bergerak melawan arus. Mereka hanya mengapung turun mengikuti arus. Drs. Graeme Morgan, Robyn Ward dan Michael Barton dari Australia (lihat Bagian 2 & 3 artikel ini) bukanlah ikan-ikan mati – mereka berenang melawan arus. Saya menghormati mereka atas kerja keras mereka untuk bicara.
Dr Tito Fojo dan Christine Grady di Amerika Serikat juga nampaknya berenang melawan arus. Mereka menulis makalah yang menarik: Berapa harga hidup Anda: Cetuximab, kanker paru bukan sel kecil dan pertanyaan senilai $440 juta. Penulis pertama berasal dari Medical Oncology Branch of the National Cancer Institute, Bethesda, Amerika Serikat, sementara Dr. Grady berasal dari Clinical Center, National Institutes of Health, Bethesda, Amerika Serika.
Klik di sini untuk versi lengkap makalah mereka. http://jnci.oxfordjournals.org/content/101/15/1044.full
Latar belakang
Saat ini dunia tengah berperang melawan kanker. Dengan demikian kanker merupakan sebuah industri yang menghasilkan banyak uang. Dan “membuat obat ampuh” bagi kanker adalah bisnis besar dengan keuntungan yang luar biasa. Dikatakan bahwa tahun 2008 adalah saat yang baik di mana “beberapa gebrakan besar” dalam kanker disiarkan. Pada tahun itu juga Erbitux (atau cetuximab) ditambahkan ke dalam cisplatin dan vinoreline sebagai obat “ajaib” untuk mengobati kanker paru bukan sel kecil (KPBSK).
Ketika Erbitux pertama kali diluncurkan, para ilmuan menulis: Erbitux atau “cetuximab yang ditambahkan pada kemoterapi berbasis platinum memberikan suatu standar baru untuk pengobatan awal terhadap pasien penderita KPBSK.” Dokter-dokter diberitahu: “temuan-temuan ini mungkin memiliki dampak signifikan terhadap penanganan pasien penderita jenis kanker ini.” Mereka yang membaca (dengan buta) akan menelannya bulat-bulat! Memang kita sedang memasuki masa di mana kita akan mengalahkan kanker!
Mari kita soroti sejumlah contoh dari gebrakan-gebrakan yang disebut ilmiah tersebut
Dr Tito Fojo dan Christine Grady menulis: “Sayangnya, pengumuman perpanjangan kelangsungan hidup 1,2 bulan dalam KPBSK bukanlah kali pertama Erbitux diperhatikan karena manfaat yang kecilnya itu.”
PMO (Pengawas Makanan dan Obat-obatan) mengizinkan Erbitux untuk pengobatan kanker kolorektal lanjut setelah ditemukan bahwa ketika dikombinasikan dengan irinotecan, Erbitux memperpanjang keseluruhan kelangsungan hidup (KKH) selama 1,7 bulan dibandingkan dengan Erbitux agen tunggal tetapi tidak berlaku dengan irinotecan agen tunggal. (Bagi mereka yang sedikit mengerti tentang ilmu pengetahuan, perizinan ini nampak jadi “keanehan” yang nyata – ada sesuatu yang tidak benar tetapi kita tidak akan teralihkan oleh hal ini.)
Perpanjangan 1,7 bulan kelangsungan hidup ini muncul beriringan dengan toksisitas kulit pada 85% pasien.
Dr Tito Fojo dan Christine Grady bertanya: “Tanpa mempertimbangkan biaya dan efek sampingnya, apakah pertambahan keseluruhan kelangsungan hidup selama 1,7 bulan itu merupakan sebuah keuntungan?”
Berlaku adil, penulis tidak hanya “menembak” pada Erbitux saja. PMO juga menunjuk obat lain yang disebut Avastin – obat yang cukup dikenal dan lumrah digunakan di dunia ini. Avastin dikombinasikan dengan carboplatin dan paclitaxel untuk pasien pengobatan awal penderita KPBSK metastatic nonsquamous berdasarkan peningkatan keseluruhan kelangsungan hidup selama 2,0 bulan. Hasilnya, meski terdapat tentangan di antara spesialis kanker paru tentang manfaat sesungguhnya, penambahan Avastin pada kemoterapi kemudian menjadi standar terapi bagi KPBSK nonsquamous. Avastin juga ditambahkan pada kemoterapi untuk pengobatan kanker payudara. Manfaat Avastin bagi kanker payudara ini mungkin tidak ada. Saat ini, jika PMO Amerika Serikat sudah menarik perizinan ini.
Pada kanker pankreas, penambahan Tarceva (erlotinib) pada gemcitabine meningkatkan keseluruhan kelangsungan hidup hanya selama 10 hari (KKH – 6,24 bulan melawan 5,91 bulan).
Dr Tito Fojo dan Christine Grady lagi-lagi bertanya: “Apakah hasil percobaan ini memberikan satu gebrakan?” Mereka mengatakan: “Namun satu-satunya kesimpulan yang masuk akal adalah peluru anti-kanker ajaib yang diarahkan pada target penting meleset jauh.”
Mereka bertanya:
Berapa harga hidup Anda?
Tabel di atas adalah versi ringkasan Tabel 1 dalam makalah Dr. Fojo & Grady dan inilah apa yang mereka katakan tentang biaya:
Contoh-contoh ini menantang komunitas onkologi untuk membahas beberapa pertanyaan serius:
(Catat: tidak ada dari obat-obatan ini yang menyembuhkan kanker. Mereka hanya memperpanjang kelangsungan hidup dalam beberapa hari atau bulan)
Komentar
Menghabiskan US$350,000 untuk Mati Akibat Kanker di Amerika Saat Ini
Saat Anda menambah biaya operasi, radiasi, kemo, rumah sakit, perawatan, dll., menghabiskan sekitar US$350.000 untuk mati akibat kanker di Amerika.
Tentu saja, pengobatan medis modern konvensional bisa berkhasiat. Seperti yang dikatakan Julian Whitaker, M.D, radiasi dan kemoterapi adalah plasebo yang berbahaya. Namun plasebo terkadang bekhasiat ~ Frank Cousineau, Presiden, Cancer Victors, Cancer Breakthrough Amerika Serikat.
Untuk lebih lanjut klik tautan ini: http://cacare.com/index.php?option=com_easyfaq&task=cat&catid=109&Itemid=39
Menyimpulkan makalahnya, Dr. Fojo & Grady menulis:
Sebelumnya, Dr. Fojo & Grady juga memperingatkan bahwa: “Sebagai onkologis, kami tidak bisa pergi tanpa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Karakter moral pekerjaan kami bergantung pada jawaban tersebut.”
Memang, saya senang sekali jika nilai atau karakter moral dinyatakan di sini! Mari sedikit berbicara tentang uang, dan lebih memperhatikan nilai-nilai moral.
—————————————-—————————————————————————-
The Economist pada 26 Mei 2011 memuat artikel berjudul: Perang berbiaya mahal pada kanker – Obat-obatan kanker baru secara teknis mengesankan. Tetapi haruskah obat-obatan itu menguras banyak biaya? http://www.economist.com/node/18743951?story_id=18743951
Artikel tersebut mengatakan:
Komentar saya: Pada akhirnya – ini hanya tentang memanfaatkan keuntungan besar dengan mengorbankan penderita kanker yang tak berdaya.
Diterjemahkan oleh: Andreas Kriswanto
Penghargaan: Izin untuk menggunakan video ini tanpa harus menyembunyikan identitas dirinya diberikan oleh pasien.
Itu semua mulai dengan benjolan kecil di payudara kiri saya. Saya mengabaikannya. Beberapa tahun kemudian, saya pergi untuk menemui onkologi. Dia meminta saya untuk menjalani biopsi dan kemudian beroperasi. Saya menolak. Saya memilih terapi alternatif. Saya mengambil berbagai jenis suplemen (Lihat Bagian 2: Terapi Alternatif – Pengobatan Suplemen Saya Dua-puluh-Satu-Juta-Rupiah Per Bulan).
Benjolan bertambah besar dan akhirnya pecah. Waktu itulah saya pergi berjumpa ahli radiologi dan menjalani radioterapi. Perawatan radiasi pertama saya pada bulan November 2009. Saya menerima 25 rawatan radiasi untuk payudara kiri saya. Tumor mengecil dan akhirnya menghilang.
Tiga bulan kemudian, benjolan lain tumbuh tepat di bawah leher saya. Benjolan ini kian membesar. Saya lagi menerima 25 perawatan radiasi. Benjolan juga menghilang setelah radiasi.
Empat bulan kemudian, dua lagi tumor muncul, satu masing-masing di setiap payudara saya. Saya kembali menerima 25 perawatan radiasi untuk setiap payudara kiri dan kanan.
Saya juga menerima 6 kali perawatan radiasi untuk indung telur saya.
Waktu menjalani radioterapi, benjolan lain muncul tepat di bawah tulang selangka kiri saya tapi ini akhirnya hilang setelah saya selesai rawatan radiasi untuk dua payudara. Namun, sekarang ada satu benjolan di perut saya.
Sementara menjalani radioterapi tahap berikutnya, saya minum tamoxifen. Setelah dua minggu minum Tamoxifen jari-jari saya menjadi kaku dan sulit dan menyakitkan untuk membengkokkannya. Setelah satu bulan pada tamoxifen saya tak mampu berjalan. Juga, otot leher saya menjadi kaku. Sebelum tamoxifen itu saya lincah dan tidak memiliki masalah mobilitas. Saya bisa berolihraga. Saya berhenti minum tamoxifen setelah satu bulan. Dokter saya mengatakan kanker telah pergi ke tulang saya.
Awal bulan ini, seorang teman baik di Makassar menelepon saya. Dia menyarankan bahwa saya memiliki terlalu banyak radiasi sudah dan tubuh saya tidak akan mampu menerimanya lagi. Saya harus mencari pengobatan alternatif lainnya. Tapi semua sementara ini, saya telah menjalani pengobatan alternatif. Saya mengambil semua jenis suplemen. Teman saya menyarankan agar saya pergi ke Penang dan memenuhi Chris Teo.
Di atas adalah kisah tragis dari Le, seorang perempuan 37 tahun dari Indonesia.Dia datang kepada kami pada tanggal 14 Oktober 2011 setelah telah didiagnosis dengan kanker payudara yang mungkin telah menyebar ke paru-parunya. Dia disajikan dengan sakit dan nyeri di seluruh tubuhnya, terutama sendi. Dia tidak bisa menekuk jari-jarinya. Dia tidak bisa tidur nyenyak dan ia batuk.
Le diresepkan Kapsul A, Breast L dan Breast M teh, Pain teh, Lung 1 dan Lung 2 teh selain Cough # 10. Dia menjalani e-Terapi dengan Detox # 2 pada Jumat malam. Pada Minggu malam (dua hari kemudian), Le datang kembali dan dilaporkan sebagai berikut.
Saya kembali ke apartemen dan tidur sepanjang malam, 19:00-6:00. Saya terbangun hanya untuk makan dan minum teh herbal dan kemudian kembali tidur lagi.
Sebelum terapi ini, apakah Anda bisa tidur? Le: Sulit.
Pada Sabtu (e-Terapi tetapi hanya tentang herbal) apakah Anda tidur sepanjang hari? Le: Ya. Saya tidur, bangun untuk makan dan kemudian kembali tidur lagi. Saya makan jagung dan buah-buahan.
Ketika Anda berada di rumah (Surabaya), bisa Anda tidur seperti ini? Le: Tidak Di rumah ketika saya bangun dari tidur, saya akan merasa sakit. Sekarang, saya tidak sakit lagi. Saya bisa tidur dalam posisi atau postur tubuh, saya sakit. Saya tidak dapat melakukan hal seperti itu ketika berada di rumah.
Apakah Anda benar-benar tidur nyenyak – nyenyak? Le: Ya. Saya juga pingsan banyak “gas” … boot, boot. Saya berjalan ke sana kemari dari apartemen Kenny ke pasar. Saya tidak punya masalah berjalan. Saya tidak bisa melakukan hal seperti di rumah. Saya akan menjadi terengah-engah jika saya berjalan seperti itu.
Sekarang, ketika Anda berjalan, apakah Anda menjadi sesak napas? Le: Tidak Sekarang, saya juga dapat memegang sapu dan menyapu lantai. Saya sekarang dapat membuat tempat tidur dan lipat selimut. Saya tidak bisa melakukan itu sebelumnya. Saya bahkan tidak bisa mengangkat selimut apalagi lipat. Pagi ini, saya bahkan “memukul” bantal.
Sekarang, apa lagi keluluhan Anda? Le: Batuk. Sebelumnya, saya tidak dapat memutar tubuh saya di sekitar – ke kanan atau kiri. Saya akan menarik otot atau kram. Sekarang, tidak lebih kram. Setelah mengkonsumsi obat herbal selama dua hari, ada nyeri tubuh tidak lebih.
Tidak ada rasa sakit lagi di manapun? Le: Tidak lebih.
Jadi, selama dua hari terakhir, apakah Anda benar-benar merasa baik? Le: Ya.Kuat (mengambil napas dalam-dalam).
Apakah Anda ada masalah lain? Le: Hanya batuk sekarang.
Baca cerita Le yang lengkap:
Bagian 1: Kesejahteraan Pulih Setelah Dua Hari Minum Herbal dan e-Terapi
Bagian 2: Terapi Alternatif – Pengobatan Suplemen Dua puluh-Satu-Juta-Rupiah Se Bulan
Bagian 3: Mengapa Saya Menolak Kemoterapi / Pengobatan Medis
Bagian 4: Radiasi Membantu Tapi Tidak Menyembuhkan, Tamoxifen Bawa Bencana.
Bagian 5: Mimpi Saya dan Pengalaman Dekat Maut
Bagian 6: Penyembuhan Empat Hari Saya Setelah Perawatan di CA Care
Video 1: Penyembuhan Dalam Lima Hari
Video 2: Kisah Tragisnya
Penghargaan: Izin untuk merekam dan memutar video klip tanpa harus menutup wajah pasien diberikan oleh keluarganya.
Inti dari pembicaraan kami:
1. Benjolan payudara sepuluh tahun yang lalu dan dia tidak melakukan apa pun tentang hal itu
Dia menemukan benjolan di payudaranya lebih dari sepuluh tahun yang lalu, tetapi tidak melakukan apa-apa tentang hal itu. Benjolannya bertambah besar. Kemudian pada tahun 2008, dia pergi ke Kuching, Malaysia untuk melakukan check up tubuh secara lengkap. Pada saat itu dia tidak mengalami ketidaknyamanan yang serius. Namun, dari hasil pemeriksaan menyatakan bahwa dia mengidap kanker payudara stadium 4 dan kemungkinan telah menyebar ke beberapa bagian dari tulangnya.
Apakah dia menderita sakit sebelum pemeriksaan? Ya, dia merasa sakit di sekitar tulang belikat. Setelah dipijat rasa sakitnya menghilang.
2. Ke China untuk mencari peyembuhan
Dokter di Kuching menyarankan untuk menjalani kemoterapi. Tetapi dia menolak. Keluarga memutuskan untuk membawanya ke China untuk perawatan medis. Dia menerima perawatan seperti kemoterapi, cryoablasi dan particle seed radioaktif di rumah sakit China.
Dia tinggal sekitar satu sampai dua minggu di China selama setiap perjalanan ke sana. Dia kembali ke Indonesia dan merasa “baik-baik saja” dan kemudian kembali lagi ke China untuk menjalani perawatan selanjutnya setiap tahun.
Apakah mereka mengajarkan Anda untuk mengatur dietnya? Tidak, dokternya menjelaskan bahwa dia dapat makan apa saja yang dia suka. Mereka tidak mengajarkan kita apa-apa tentang diet.
3. Jatuh
Pada bulan Januari 2011, dia mengalami jatuh ringan. Ini menyebabkan salah satu kakinya menjadi bengkak. Tetapi bahkan sebelum kejadian ini, dia selalu merasakan sakit di kakinya. Dia berkonsultasi dengan dokter di Kuching tentang masalah ini dan diberitahu bahwa tidak ada apa-apa dengan kaki nya, tapi dia mungkin menderita kanker di usus nya.
4. Operasi Kaki
Sejak Februari 2011, dia tidak bisa jalan dan hanya tinggal saja dirumah karena tidak bisa kemana-mana .Salah satu kakinya sangat sakit dan yang sebelah lagi kakinya bengkak. Kakinya tidak bisa menapak dan dia tidak bisa berdiri karena kesakitan.
Dia pergi ke Jakarta untuk konsultasi lebih lanjut. Selanjutnya dia menjalani operasi pada kedua kakinya.
Dua bulan setelah operasi dia bisa berjalan. Kakinya tidak merasa sakit lagi ketika menginjak lantai. Tapi rasa sakit di seluruh bagian bawah kaki nya masih belum hilang.
5. Tidak kembali ke Cina lagi
Apakah dia kembali lagi ke China setelah ini? Tidak. Kami sudah melakukan total enam perjalanan ke Cina. Pada tahun 2008, ia pergi ke Cina tiga kali, pada tahun 2009, dua kali dan pada tahun 2010 sekali. Tidak banyak membawa manfaat – pada setiap kunjungan mereka selalu meminta kami untuk melakukan PET scan, Kemoterapi, dll. Semuanya itu telah membuatnya menjadi capek, muntah, dll
6. Opname – September 2011
Pada akhir September 2011, dia mulai merasa sakit di perut dan tidak mampu berjalan lagi. Dia dirawat di rumah sakit. Dokter onkologi menyarankan PET scan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Keluarganya menolak. Pada saat itu dia mengkonsumsi berbagai macam obat yang diresepkan oleh tiga dokter – ahli onkologi, spesialis tulang dan saraf.
7. Ke CA Care, Penang – 9 Oktober 2011
Dua orang diperlukan untuk mengangkatnya masuk kedalam pesawat. Sampai di Ca Care dia hanya bisa duduk diatas kursi rodanya. Dia tidak mampu untuk berdiri sendiri. Dia juga tidak bisa tidur dan merasakan sakit di kakinya sepanjang siang dan malam.
Setelah mendengarkan ceritanya pada tanggal 9 Oktober malam, apa yang dapat kami sampaikan kepada keluarganya adalah sebagai berikut : Saya benar-benar tidak tahu apa yang dapat saya lakukan untuk membantu Anda. Tapi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan apa saja. Ini benar-benar kasus yang sudah putus harapan dan tak berdaya.
Setelah lima hari menjalani e-Terapi dan minum herbal kami, kondisinya semakin membaik. Rasa sakit di kakinya hampir hilang. Dia bisa tidur. Dan yang paling aneh sekali adalah dia mampu untuk berdiri sendiri dengan bantuan minimal.
Update: Pada tanggal 26 Oktober 2011, putrinya menelepon untuk mengatakan pasien (sekarang di rumah di Jakarta) mampu berjalansendiri dengan bantuan tongkat. Pada hari ketika ia pulang, ia dapat perlahan-lahan berjalan masuk ke pesawat – tidak perlu diangkat masuk ke dalam pesawat seperti minggu sebelumnya.
Di buku saya, Penyembuhan Alami Kanker Prostat (Prostate Cancer Healed Naturally), saya menulis, “menurut saya kanker itu bukan hanya sekedar mengenai suatu tumor di payudara, di paru paru atau di hati: tetapi ini mengenai anda sebagai manusia.” Ada satu kutipan begini: ” tidak ada penyakit yang tidak bisa di sembuhkan, tetapi hanya orang yang tidak bisa di sembuhkan.” ” Sebab itulah wawancara panjang saya dengan para pasien memberi kesempatan kepada saya untuk menilai setiap pasien secara keseluruhan sekalian memperkirakan kemungkinan hasilnya – apakah kami bisa mengulangi penyembuhan berdasarkan pengalaman kami yang sudah-sudah di CaCare.”
“Sayangnya hanya 30 persen dari pasien pasien yang datang kepada kami bisa mendapatkan manfaat dari terapi kita.”
Saya sampaikan lagi, ini tidak sekedar tentang minum ramuan ramuan saya saja. Banyak pasien datang kepada kami dengan pengharapan yang besar sekali untuk menemukan “peluru ajaib”. Kami tidak memilikinya. Berulang ulang kali pengalaman saya mengatakan bahwa syarat untuk berhasil itu adalah usaha dari orang itu sendiri. Pemberitahuan ini juga berlaku bagi yang merawat pasiennya. Bilamana seseorang di keluarga terkena kanker, itu juga berarti bagaimanapun semua orang di dalam keluarga itu di pengaruhi oleh penyakit itu.
Oleh sebab itu, kadang kadang saya tegaskan agar seluruh keluarga untuk datang dan bertemu saya. Saat bertemu mereka saya bisa merasakan apa yang sebetulnya telah terjadi: Berbicara kepada mereka yang ada disekitar pasien dan dari apa yang mereka sampaikan dan bagaimana kelakuannya, saya bisa merasakan bagaimana hasil ahirnya nanti. Saya sering mengatakan pada pasien,”sesudah bicara pada anda selama 5 menit, barangkali saya bisa tahu apakah saya bisa membantu anda atau tidak”. Mungkin, kebanyakan pasien tidak mengerti apa yang saya maksud dengan ini.
Setelah menilai pasien secara pribadi, saya kemudian akan melanjutkan untuk
meresepkan herbal. Ini adalah hal yang sangat sederhana untuk dilakukan.
Kami menerima banyak email tiap hari. Para penulis email ini berharap menemukan penyembuhan dengan cara yang nyaman menurut kehendak mereka sendiri – mengharapkan dapat “penyembuhan” dengan usaha yang sedikit. CaCare tidak bisa menolong orang seperti itu. Jalan kami adalah jalan yang sulit dan berliku.
Belajar dari pengalaman dari kasus Ibu Suri. Selama kunjungan pertama di sini saya sangat berterus terang kepada suami dan anak perampuannya. Saya ulangi lagi apa yang saya katakan kepada mereka malam itu,”Saya tidak mau menyesatkan atau menipu kalian – membuat kalian percaya dapat menemukan penyembuhan disini. Jangan berpikir terlalu banyak atau terlalu jauh. Kalau isteri anda tidak bisa minum ramuan yang saya sarankan, tidak usah membawanya dia ke sini lagi. Tidak ada yang bisa saya perbuat untuk dia.
Tapi kalau dia bisa minum ramuan herbal itu, mungkin dia bisa mendapat manfaat dari itu, Dan saya akan berusaha sedapat mungkin untuk membantu.”
Sampai sekarang kata kata yang saya sampaikan kepada mereka malam itu, masih nyaring terdengar di telinga mereka. Walaupun kata katanya keras tetapi di terimanya dengan baik. Selama beberapa hari dan minggu minggu berikutnya, suami, anak perampuan, adik perampuan Ibu Suri dan yang lainnya, “berperang” dengan pasien yang memberontak, yang tidak mau minum ramuan herbal ini. Tapi mereka tidak menyerah.
Saya katakan dengan tegas,karena ketabahan mereka itulah yang memungkinkan penyembuhan yang menakjubkan itu terjadi.
Dengarkanlah ceritanya .
Inilah yang terjadi :
Anak perampuan: Pertama kali Ibu saya minum ramuan herbal, Ibu menyemburkan ramuan itu ke muka saya. Dia berteriak – Pergi,pergi. Jangan minumkan ini pada saya. Dia tau kita merebus sesuatu. ibu tanya: Obat apa itu ? Bau sekali !
Saya jawab: Ini obat bagus untuk Ibu.
Suami: Hari pertama (menunjuk kepada keponakannya) ibunya pun mengalami semburan ramuan herbal di mukanya.( Ibu ini adalah salah satu adik lagi yang tinggal di Penang). Kemudian kita mengalihkan perhatiannya dari ramuan herbal tersebut. Kita ajak bercanda dengannya. Saat dia sudah lebih tenang, empat atau lima orang memegang kepala, tangan dan kakinya lalu kita menuangkan ramuan herbal di mulutnya. Dia menendang dan berteriak,, Biar saya mati, biar saya mati.saya tidak mau obat ini. Biar saya mati.
Anak perampuan: Ibu jangan bicara begitu. Obat ini bagus untuk Ibu. Biasanya Ibu tidak masalah kalau minum obat. Kenapa Ibu mempersulit ini sekarang?
Chris: Wah, kalau kalian tidak punya hati yang teguh dan tidak percaya kepada apa yang kami perbuat, kalian semua pasti menyerah.
Suami: Hari hari pertama memang mengerikan. Saya takut dia gigit lidahnya. Maka itu saya masukkan jari jari saya biar dia gigit saya. Dia melawan kuat dan menolak minuman hebal ramuannya.
Chris: Itulah yang saya maksud – kalau kalian tidak percaya dan tidak mau menolong diri sendiri, tidak ada yang bisa menolong anda. Saya ingat, sudah menyampaikan hal ini kepada anda saat anda datang pertama kali.
Suami: Pertama kalinya kita mengunjungi Bapak, saya tanya Bapak,” Dok apakah Dokter bisa beri tablet saja sebagai pengganti teh? Bapak jawab,”Tidak ada, Kita hanya punya teh ramuan. Kalau tidak bisa minum tehnya sebaiknya tidak usah datang kesini mengunjungi saya.”
Anak perampuan: Berarti tidak ada pilihan untuk kita. Dia muntah, kita minumkan lagi. Lalu ia muntahkan lagi semua ramuan herbal sampai seluruh baju saya jadi basah.
Chris: Kalau kalian tidak punya ” kemauan yang kuat ” kalian tidak punya harapan apa pun.
Suami: Benar Pak.
Chris: Ini saran yang saya ingin sampaikan pada semua pasien yang datang berkonsultasi dengan saya. Banyak yang bilang, saya tidak suka rasa pahit dan baunya ramuan herbal d.l.l. Saya menyarankan agar mereka pulang saja. Saya tidak bisa membantu orang seperti itu.
Anak perampuan: Saya bilang pada kesetiap orang: Kita harus sabar, harus bersabar.
Chris: Sesudah minum ramuan selama tiga hari apakah rasa sakit pada kepala menjadi lebih baik ?
Suami:. Sakit pada kepalanya berkurang.
Chris: Saat kalian datang kalian juga menceritakan bahwa Ibu Suri muntah muntah. Berapa lama waktu yang di perlukan untuk mendapatkan hasil yang dapat memberi harapan?
Adik perampuan: Dia muntah sesudah minum ramuan herbal. Sesudah satu bulan kita melihat ada perbaikan.
Suami: Sesudah bercanda dan membujuk dia, dia mulai minum ramuan ramuan tanpa perlawanan.
Kemudian kita suapi, kita beri dia hadiah uang dan setelah itu dia mau minum ramuannya dengan kemauan sendiri.
Adik perampuan: Saya tinggalkan keluarga saya, dan datang ke sini untuk menemani dia selama lebih dari dua bulan.
Suami: Tiap pagi saya temani dia untuk jalan jalan ditaman depan rumah. Dia jalan berputar lapangan bola basket. Tergantung kekuatannya dia bisa berjalan empat sampai dua belas putaran tiap pagi.
Semua berjalan dengan baik. Tetapi pada akhir Augustus 2011,Ibu Suri terjatuh didalam rumah – yang mengakibatkan ada dua benjolan diatas kepalanya. Kemudian dia mengalami rasa sakit yang hebat dibagian kepalanya. Adik perempuannya menelepon kami. Saya meminta agar mereka datang ke Penang segera.
Ibu Suri, suami dan adik perampuannya pada tanggal 28 Agustus 2011 terbang ke Penang untuk menjalani e-terapi di CA Care. Sayangnya, ini adalah waktu yang paling tidak tepat untuk melakukan perjalanan dengan pesawat terbang – Hari Raya Idul Fitri. Penerbangan dari Jakarta ke Penang pada semua maskapai penerbangan sudah penuh dipesan. Jadi mereka terbang dengan kelas bisnis menggunakan Malaysia Airlines.
Tiketnya berharga USD$ 1.025 ( 8,6 juta rupiah ) seorang dan mereka pergi bertiga.
Dari pengamatan saya berada bersama mereka selama beberapa hari, suaminya dan adik perampuannya amat berdedikasi. Saya salut untuk komitmen dan dedikasinya mereka. Saat mereka berada di Penang,kami bekerja terus walaupun pada Hari Raya yang kebetulan juga hari libur Hari Kemerdekaan Malaysia. Tiap pagi Ibu Suri menjalani e-terapi di CA Care. Hasilnya di luar perkiraan kami.
Ini adalah pengalaman yang paling berharga bagi kami semua. Untuk pasien dan keluarganya dan untuk saya dan istri.
Baca lebih lanjut:
Bagian 1: Harapan Setelah Sesuatu Bencana
Bagian 2: Minggu Penyembuhan Yang Menakjubkan
Bagian 3: Renungan dan Pengakuan Oleh Suaminya
Terjemahan oleh Philip Boas, di revisi dan di perbaiki oleh Suratmi, Dusun Dalem, Widodomartani, Ngemplak Sleman, Yogyakarta dan Teddy Setiawan, Jakarta Indonesia. Terima kasih dari CA Care.
Ketika pengacara membuat kesalahan, dia mengalami kekalahan kasusnya di pengadilan, Ketika seorang insinyur membuat kesalahan, gedungnya runtuh, Tapi ketika dokter membuat kesalahan, itu akan dipendam didalam kuburan pasiennya ~ Seorang Pasien Kanker
Penghargaan: Kami berterima kasih kepada pasien dan keluarganya untuk berbagi cerita pahit-manis ini bersama kami. Dan izin untuk menayangkan video klip tanpa harus menutupi wajah mereka diberikan oleh suami pasien.
Saat Ibu Suri menjalani e-terapi di pusat CA Care di Penang, kami mendapat kesempatan untuk mewawancarai suaminya. Inilah kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan penjelasan yang lebih luas tentang apa yang terjadi sebenarnya.
Dibawah ini adalah kutipan percakapan kami selama tiga hari – tanggal 30 dan 31 Augustus dan 1 September 2011.
1. Dokter angkat tangan coba saja obat Sutent
Ternyata masalah Ibu Suri di ketahui pada tahun 2007. Pemeriksaan menunjukkan ada titik kecil di paru parunya. Dia menolak untuk melakukan apapun. Pada tahun 2008, saat berliburan di negara Cina bersama beberapa teman, Ibu Suri mengalami susah bernapas dan muntah-muntah. Kembali dari negara Cina dia kemudian pergi ke Singapura untuk pemeriksaan. Scan memunculkan sebuah tumor besar di paru-parunya, kemungkinan sudah Stadium 3A.
Dia menjalani pengobatan medis untuk kanker paru-parunya. Sayangnya kesehatannya bertambah buruk. Suatu ketika pada bulan Pebruari tahun 2011 dia mengeluh penglihatannya berkurang. Dokter ahli mata memberi penjelasan ini bisa karena katarak. Tapi tiba tiba dia mengalami rasa sangat sakit di kepalanya.
Kapan dia mulai tidak bisa jalan? Kalian datang pada kami pada bulan Mei 2011.
2. Saya amat menyesal — uang tidak bisa membeli suatu penyembuhan
CA Care — harapan terakhir
Komentar
Saya tidak perlu menambah lebih banyak komentar lagi. Cerita dan rekaman video –video sudah menyampaikan pesan dengan cukup jelas.
Kami mengakui bahwa apa yang kami lakukan di CA Care adalah sesuatu yang aneh dipandang dari sudut pemikiran medis sekarang. Pengobatan modern ingin membunuh atau menyusutkan tumornya. Dan dalam prosesnya akan membunuh pasiennya juga.
Di dalam buku: The War On Cancer – an anatomy of failure, Dr.G uy Faguet, seorang peneliti kanker dan dokter medis, menulis,: ” Suatu analisa objektif terhadap akibat kemoterapi pada kanker dalam kurun waktu 30 tahun terahir ini menyatakan bahwa… paradigma atau pola pembunuhan atas sel-sel telah gagal mencapai sasarannya … sebuah model berdasarkan suatu pemikiran yang cacat dengan sasaran yng tak dapat tercapai …sifat toxic terhadap sel tubuh dari kemoterapi dalam suatu bentuk penyajiannya tidak akan dapat membasmi kanker ataupun meringankan penderitaan “ ( hal 89 ).
Dr. Ralph Moss, Ph.D., seorang pendukung pengobatan kanker alternative yang bereputasi tinggi mengatakan: Jika anda bisa menciutkan tumor 50 % atau lebih dalam 28 hari , anda mendapat sebutan dari FDA sebagai seorang peminum obat aktif …tetapi jika anda melihat ada suatu perpanjangan kehidupan dari penggunaan pengobatan ini …apa yang anda temukan adalah semacam tipuan belaka…. ini adalah sebuah kebohongan besar tentang kemoterapi.
Di CA Care kami mengajari pasien-pasien untuk bisa hidup berdampingan dengan kankernya. Berpusat pada apa masalahnya. Kami tidak tahu bagaimana caranya untuk menyembuhkan anda dan kami juga tidak menganggap diri kami seolah – olah mampu untuk menyembuhkan kanker anda. Tetapi seperti dalam kasus ini,kami tahu bagaimana untuk membuat kehidupan anda menjadi lebih baik – jika anda dapat makan, tidur nyenyak , berjalan-jalan , tidak merasa kesakitan dan dapat merasakan perpanjangan suatu kehidupan yang berarti – apa lagi yang anda inginkan?
Sekarang kami berkata – Para pasien, anda mempunyai suatu pilihan. Apapun pilihan anda, itu adalah hak istimewa anda. Tapi itulah anda, dan saya menegaskan – anda dan anda sendiri yang bertanggung jawab atas pilihan itu.
Awas – Informasi Penting
Menurut situs resmi Sutent: http://www.sutent.com/ berikut ini adalah efek samping yang mungkin dapat terjadi :
1. Sutent dapat menyebabkan masalah hati serius, termasuk kematian.
2. Sutent dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk: gagal jantung,masalah otot jantung (cardiomiopathy) dan perubahan ritme jantung abnormal.
3. Sutent dapat menyebabkan tekanan darah tinggi
4. Sutent dapat menyebabkan perdarahan terkadang menyebabkan kematian.Perdarahan serius seperti perut bengkak menyakitkan (perut), muntah darah, tinja lengket hitam dan kencing berdarah
5. Sutent dapat menyebabkan masalah hormon, termasuk masalah tiroid dankelenjar adrenal.
6. Kelelahan yang memburuk dan tidak hilang
7. Kehilangan nafsu makan
8. Panas intoleransi
9. Merasa gugup atau gelisah, tremor
10. Berkeringat
11. Mual atau muntah
12. Diare
13. Denyut jantung cepat
14. Berat badan atau penurunan berat badan
15. Merasa tertekan
16. Periode menstruasi yang tidak teratur atau tidak menstruasi
17. Sakit kepala atau perubahan status mental Anda.
18. Rambut rontok
19. Obat dalam Sutent berwarna kuning, dan mungkin membuat kulit Anda terlihat kuning. Kulit dan rambut Anda bisa berwarna lebih muda.
20. Kelemahan
21. Demam
22. Gejala gastrointestinal, termasuk muntah-muntah diare, mual, luka mulut,sakit perut, sakit perut, dan sembelit.
23. Ruam atau perubahan kulit lainnya, termasuk kering, tebal, atau kulit pecah-pecah
24. Lepuh atau ruam pada telapak tangan dan telapak kaki Anda
25. Rasa perubahan
26. Nyeri atau pembengkakan pada lengan atau kaki
27. Batuk
28. Sesak napas
29. Perdarahan, seperti mimisan atau pendarahan dari luka.
Baca lebih lanjut:
Bagian 1: Harapan Setelah Sesuatu Bencana
Bagian 2: Minggu Penyembuhan Yang Menakjubkan
Sejak tanggal 28 Agustus 2011 Ibu Suri mulai menjalani e-terapi di Pusat CA Care Penang setiap hari, termasuk Hari Raya dan Hari Kemerdekaan. Satu hal yang dapat saya katakan adalah, Ini suatu imbalan yang tak ternilai melihat bagaimana Ibu Suri mendapat manfaat dari apa yang kita lakukan disini. Yah mengembirakan adalah bercanda dengannya dan melihat senyumannya yang membuat kita juga ikut tesenyum-senyum. Sungguh suatu pengalaman yang membangkitkan semangat.
Saat Bahagia di CA Care
Berikut adalah wawancara dengan suaminya pada 5 September 2011 setelah menjalani delapan siklus e-terapi.
Kalian datang menemui kami di CA Care pada hari minggu 28 Augustus 2011. Anda telah membayar US Dollar 1000 untuk tiap tiket pesawat terbang. Dan kalian berangkat bertiga. Itu suatu biaya yang besar. Kenapa anda rela mengeluarkan begitu banyak uang pada hal biasanya harga tiket pesawat terbang berharga kurang lebih hanya USD150?
Suami: Sebab Isteri saya sangat berarti bagi saya. Dia mengalami kesakitan yang parah dan saya tidak tau harus berbuat apa untuk menolong dia. Maka dari itu saya langsung berangkat untuk bertemu anda.
Seperti yang sudah saya katakan pada anda malam itu, saya tidak bisa menjamin suatu hasil yang baik, tapi saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk membantu dia. Tapi di dalam hati saya, saya merasa bisa berhasil.
Suami : Ya, kita setuju untuk mencoba.
Pada hari Minggu malam (28 Augustus 2011) kami mulai memberikan e-terapi. Sekarang hari Senin tanggal 5 September 2011 berarti Ibu Suri telah menjalani delapan siklus e-terapi. Apakah Anda melihat ada perbedaan pada Ibu Suri?
Suami : Wah, perbaikan yang luar biasa. Saya lihat hasil yang terbaik pagi ini. Pagi ini dia bisa menggoyangkan kaki-kakinya. Inilah yang biasa dia perbuat saat dia sehat, tapi setelah dia terkena kanker dia tidak bisa berbuat seperti itu.
Jadi anda benar-benar melihat perbaikan?
Suami : Banyak perbaikan. Saya belum pernah lihat perbaikan yang begitu besar. Lihat, baru sekarang ini dia bisa berdiri sendiri, sesuatu yang tidak bisa dia lakukan sebelumnya.
Jadi anda merasa puas dengan hasil ini?
Suami : Sangat puas sekali. Sangat,sangat puas.
Saat kalian datang kepada kami pertama kali pada hari minggu yang lalu, Ibu Suri mengalami beberapa masalah. Apakah masalah masalah itu ?
Suami ; Pertama dia sakit pusing sekali di kepalanya. Dia seorang yang tahan rasa sakit. Tapi saya bisa lihat dia menderita karena rasa sakit ini. Sakitnya itu luar biasa nyerinya.
Apakah sekarang rasa sakitnya sudah berkurang ?
Suami : Tidak sakit lagi. Hilang semua.
Berkenaan dengan kemampuan gerakan Ibu Suri, saat kalian tiba disini, apakah dia bisa jalan?
Suami : Wah, saat kita tiba disini hari sabtu yang lalu, kita perlu pakai kursi roda. Saat kita di depan pintu pesawat terbang, dia pindah ke kursi roda yang lebih sempit biar dia bisa lewat jalan dalam pesawat.
Bagaimana sekarang?
Suami : Sekarang dia bisa jalan.
Berarti anda yakin dia bertambah baik?
Suami : Ya, sekarang dia bisa minum ramuan herbal lima kali sehari tanpa masalah atau protes.
Bagaimana respon mental nya ? Bisakah dia menanggapi apa yang Anda katakan kepadanya?
Suami : Ya, jika ia duduk tenang, dia mulai ingat banyak hal.
Sebelum ini, apakah dia bisa menanggapi pertanyaan Anda?
Suami : Tergantung. Kemarin dia sangat, sangat marah dengan kakaknya. Dia tidak diperbolehkan untuk makan “wan tan mee.” Jadi dia menolak untuk berbicara dengannya dan tidak akan menjawabnya. Tapi pada waktu biasa, dia bisa bercerita, menyanyi dan menjawab pertanyaan kami
Apakah dia sadar dan peka terhadap keadaan disekitarnya sekarang ini?
Suami : Ya. (Catatan: beberapa hari pertama di pusat CA Care kami, dia tidak tahan udara dingin AC-ruangan Dia harus memakai sweater dan topi untuk menutupi kepalanya Setelah beberapa hari kemudian dia tidak membutuhkan ini lagi..).
Apakah Anda bahagia dan puas walau harus melalui semua kesulitan untuk datang ke sini?
Suami : Luar biasa puas. saya mau sampaikan sejujurnya. Ketika dokter onkologisnya di Singapura “ sudah menyerah” dan tidak mau memberi kemo lagi pada dia, saya bilang pada semua anak anak saya: “Kita akan memberikannya ramuan herbal dan berharap dia tidak akan menderita sakit. Kalau dia harus meninggal , biarkanlah dia pergi dengan damai tanpa merasakan sakit”. Rasa sakit itu mengerikan. Tetapi sesudah dua bulan minum ramuan herbal anda dia mulai sembuh – sungguh suatu penyembuhan yang luar biasa. Ini mujizat. Dan ini tangan Tuhan. Saya sama sekali tidak menduga ini. Saya menderita selama dua setengah tahun selama dia menjalani pengobatan medis. Pada 9 September 2011 (4 hari lagi) dia sudah minum ramuan herbal anda selama 4 bulan.
Bagus sekali (mendesah) saya betul-bertul merasa bahagia dapat melihat dia bertambah baik setiap hari.
Suami : Ya, saya sangat sangat senang sekali.
Baca lebih lanjut:
Bagian 1: Harapan Setelah Sesuatu Bencana
Bagian 2: Minggu Penyembuhan Yang Menakjubkan
Bagian 3: Renungan dan Pengakuan Oleh Suaminya
Bagian 4: Apa Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Pemenang
Mutu (bukan nama sebenarnya, H520) adalah seorang pria berumur 48 tahun. Pada bulan November 2010 ia telah menderita batuk berdahak. Pada akhir Desember 2010 ia dirawat di rumah sakit swasta dengan keluhan nyeri pada bagian hypochondrial sebelah kanan. (yaitu, rasa sakit dibagian perut sebelah kanan di bawah tulang rusuk). Dia merasa mual tapi tidak muntah. Dia juga mengalami apa yang disebut post prandial dyspepsia (yaitu perasaan tidak enak pada bagian ulu hati yang timbul setelah makan seperti: mual, kehilangan nafsu makan atau sendawa).
CT scan dibagian perut menunjukkan ada beberapa massa berukuran 7,3 x 5,1 cm ; 6,3 x 6,1 cm dan 7,3 x 4,5 cm, pada lobus kanan hati nya, dan diduga kanker hati yang telah menyebar atau metastasis kanker hati. Biopsi dilakukan pada tanggal 23 Desember 2010 dan dikonfirmasi sebagai kanker liver dengan sifat moderately differentiated.
Berikut ini adalah hasil test darah yang dilakukan pada tanggal 19 January 2011.
Mutu diberi resep Nexavar – yaitu obat kemo-oral yang harganya sekitar RM20, 000 per bulan. Dia diberitahu bahwa Nexavar tidak akan menyembuhkan kanker nya. Itu hanya akan mengendalikannya (apa pun artinya, lihat diskusi nanti).
Setelah minum Nexavar selama seminggu, ia menderita efek samping sebagai berikut :
1. Perut kembung
2. Otot bahu nyeri
3. Susah tidur
4. Mual dan kadang muntah
5. Pusing saat berjalan
6. Kehilangan nafsu makan karena perut kembung
7. Kram pada jari tangan dan kaki
8. Sembelit
Dengarkan percakapan kami pada tanggal 23 Januari 2011, pada hari pertama kali ia mengunjungi kami.
Komentar:
Mari kita amati beberapa poin penting dari kasus ini dalam bentuk tanya–jawab.:
1. Asumsikanlah sejenak bahwa anda adalah seorang ahli medis. Saya percaya anda telah melihat ratusan atau ribuan CT scan dan hasil tes darah. Dari pengalaman anda, apa yang dapat anda buat dari kasus ini dengan hanya melihat hasil CT-scan dan hasil tes darah? Gambaran dari hasil scan tersebut jelek dan AFP (alfa-fetoprotein) melebihi satu juta poin. Sejujurnya , apakah biopsi benar-benar diperlukan? Jadi, setelah melakukan biopsi, apa yang dapat anda tawarkan untuk ” mengobati ” pasien?
2. Kelihatannya yang dapat ditawarkan sebagai obat modern itu adalah Nexavar. Maukah anda sebagai dokter ahli menawaran obat ini kepada pasien, walaupun tahu bahwa biayanya sekitar RM 20.000 per bulan dan obat tersebut tidak akan menyembuhkan ? Saya kira anda akan mau jika pasiennya cukup kaya untuk membayarnya atau jika asuransinya mencakup biayanya.
Mungkin anda akan berkata ini adalah situasi yang menguntungkan kedua belah pihak. Bagaimanapun juga ini dapat diartikan sebagai pembelian untuk sebuah asuransi kesehatan ! Tapi tunggu dulu. Dalam hal ini bagaimana jika total biaya medis Mutu yang dijamin asuransi itu terbatas, dengan asumsi itu adalah RM 100.000 ? Itu berarti asuransi hanya akan membayar untuk pasokan Nexavar selama lima bulan saja. Apa yang terjadi setelah itu ? Dan dalam 8 sampai 11 bulan pasien meninggal ( lihat point 4 di bawah ) ?
3. Sebagai seorang dokter ahli, apakah anda akan mengaku kepada pasien anda bahwa Nexavar tidak dapat menyembuhkan kanker nya ? Ya, anda sudah mengakuinya dalam kasus ini. Anda telah melakukan suatu perbuatan yang terhormat. Jelas tidak banyak pasien yang akan mau mengeluarkan uang untuk membayar sejumlah itu jika tidak mendapat kesembuhan.
Anda membenarkan dengan mengatakan bahwa Nexavar dapat mengendalikan kankernya. Kedengarannya bagus, meyakinkan dan heroik bukan ? Apalagi jika pasien sedang putus asa dan tak berdaya. Pasien tersebut betul-betul memerlukan pertolongan. Tapi apa yang sebenarnya anda maksud dengan mengendalikan ?
4. Apakah anda sudah menelusuri website dari perusahaan obat yang menjual Nexavar ? Jika anda sudah melakukannya, Anda mungkin akan menemukan sebuah tabel yang sangat mengesankan dengan penampilan yang sama-sama mengesankan dari apa yang disebut ” data ilmiah “.
• Dalam sebuah penelitian terhadap 602 orang … Nexavar membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan membantu memperpanjang hidup pasien dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima Nexavar.
• Nexavar memperpanjang kelangsungan hidup secara keseluruhan sebesar 44%.
• Lihat diagram di bawah ini (dari:. Http://www.nexavar.com/scripts/pages/en/index.php )
Bagi mereka yang tidak biasa membaca dan menafsirkan data penelitian, berikut ini saya jelaskan lebih lanjut. Dari diagram di atas, kita tahu bahwa ada 299 pasien yang menggunakan Nexavar (n = 299) dan kelangsungan hidup secara keseluruhan rata-rata adalah 10,7 bulan. Bandingkan ini dengan 303 pasien yang tidak diberi Nexavar (kelompok yang disebut Placebo, n = 303) yang memiliki kelangsungan hidup secara keseluruhan rata-rata 7,9 bulan.
Fakta yang mencolok dari penelitian ini adalah bahwa:
• Dengan pemberian Nexavar pasien dapat hidup lebih lama 2,8 bulan. Catat bahwa mereka tidaklah sembuh sama sekali. Akhirnya pasien meninggal. Kelangsungan hidup rata-rata berkisar dari sekitar 8 sampai 11 bulan, terlepas dari apakah mereka menggunakan Nexavar atau tidak.
Jadi berdasarkan data eksperimen di atas, pertanyaan nya adalah. Apakah anda mau menghabiskan uang RM 20.000 per bulan dan untuk setiap bulannya, agar untuk bisa bertahan hidup 3 bulan lagi? Sekali lagi, perhatikan bahwa harga Nexavar bervariasi – tergantung di mana anda membelinya dan apakah anda membayar secara tunai atau membayar melalui klaim asuransi. Jelas harganya akan lebih tinggi bila asuransi anda yang membayar untuk itu.
Tentu saja, jika hal ini disampaikan secara sederhana seperti yang saya lakukan di atas, memperpanjang hidup dengan 2,8 bulan tidak mengesankan sama sekali ! Orang-orang terpelajar mengemasnnya dengan cara yang lebih baik lagi, yaitu dengan mengatakan hal-hal tersebut dengan cara yang lebih bagus, menarik tapi menipu. Cara lain untuk mengatakan nya adalah : Nexavar telah memperpanjang kelangsungan hidup secara keseluruhan sebesar 44%. Meningkatkan kelangsungan hidup sebesar 44% memang sangat mengesankan.
Mark Twain (dari AS) membuat suatu ungkapan yang terkenal : ” Ada tiga macam kebohongan: kebohongan, kebohongan yang keterlaluan, dan statistik.” Ungkapan ini sekarang digunakan untuk menggambarkan ” penggunaan statistik untuk mendukung argumen yang lemah, dan kecenderungan orang untuk meremehkan statistik yang tidak mendukung posisi mereka ” Dalam bahasa yang sederhana, para ahli statistik ( para ahli angka-angka ) telah memelintir data-data untuk membuat apa yang tampaknya jelek menjadi tampil cantik.
Perhatikan juga hal ini ” manipulasi atau me-melintir ” data adalah tidak salah – secara akademis hal tersebut sah !
Jadi percayalah kepada saya ” Memperpanjang hidup dengan 2,8 bulan ” atau ” Memperpanjang kelangsungan hidup secara keseluruhan sebesar 44% ” dua-dua nya benar dan secara akademis dapat diterima. Sayangnya saya masih belum dapat memahami bagaimana mereka mendapatkan angka 44 persen tersebut. Saya perlu sedikit waktu lagi untuk mempelajari ” seni menggelembungkan kebenaran melalui angka-angka.”
Dengan pikiran yang sederhana seperti orang biasa, saya akan menghitung sebagai berikut : 10,7 dikurangi 7,9 = 2,8. Lalu saya akan membagi 2,8 dengan 7,9 dan mengalikan dengan 100 untuk mengubahnya menjadi persentase. Jika saya melakukan ini, maka saya akan mendapatkan hasil ahirnya = 35%. Untuk menghindari penjelasan ” konsep statistic yang membingungkan ” marilah kita membebaskan para ahli dan produsen obat dari tuduhan ( manipulasi data ) dan menerima apa yang mereka katakan : Nexavar memperpanjang kelangsungan hidup secara keseluruhan sebesar 44%.
Tapi saudara sekalian marilah kita berkonsentrasi pada apa yang paling penting. Anda dapat memilih antara dua ” opsi ” di bawah ini. Tetapi ketahuilah bahwa keduanya mempunyai pengertian yang sama !
• Sebagai seorang pasien jika anda diberitahu bahwa Nexavar dapat memperpanjang kelangsungan hidup sebesar 44%, apa yang akan menjadi reaksi anda ?
• Di sisi lain, jika anda diberitahu bahwa Nexavar dapat memperpanjang hidup anda dengan hanya 2,8 bulan, apa yang akan menjadi reaksi anda?
Menyadari hal ini, bagaimana jika anda dengan jelas diberitahu bahwa perpanjangan untuk dapat bertahan hidup dengan 2,8 bulan tersebut bukanlah suatu makan siang dengan gratis. Selain harus membayar RM 20.000 per bulan, ada berbagai macam efek samping yang mungkin dapat anda alami. Dalam hal ini, Mutu mengalami delapan macam efek samping setelah mengkonsumsi Nexavar selama seminggu.
Tapi jangan salahkan perusahaan obat. Anda telah diperingatkan. Pasien yang mengkonsumsi Nexavar mungkin dapat menderita efek samping seperti berikut ini (menurut website perusahaan):
1. Penurunan aliran darah ke jantung dan serangan jantung.
2. Masalah pendarahan. Nexavar dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk mengalami pendarahan.
3. Tekanan darah tinggi.
4. Masalah pada kulit yang disebut “ hand-foot skin reaction “. Ini menyebabkan kemerahan, rasa sakit, bengkak, atau lecet pada telapak tangan atau telapak kaki anda.
5. Perforasi usus.
6. Kemungkinan masalah pada proses penyembuhan luka. Mungkin anda dapat mengalami nya pada saat pembedahan dan perawatan gigi.
7. Lahir dalam keadaan cacat atau kematian bayi yang belum lahir.
8. Bintil-bintil pada kulit ( muka ), kemerahan, gatal, atau pengelupasan pada kulit.
9. Rambut menipis atau rambut rontok tidak merata.
10. Diare
11. Mual atau muntah
12. Seriawan pada mulut
13. Badan terasa lemah
14. Kehilangan nafsu makan
15. Mati rasa, kesemutan, atau nyeri di tangan dan kaki
16. Sakit pada bagian perut
17. Kelelahan
18. Penurunan berat badan
5. Solusi ?
Wanita itu sungguh cerdik (yang mendampingi Mutu). Dia bertanya pada saya : Lalu, itukah jalan keluarnya ? Saya harus mengakui bahwa saya tidak bisa menjamin suatu kesembuhan apapun. Kita tahu bahwa dalam hal kasus penyakit kanker, tidak ada yang namanya suatu kesembuhan (artinya,kesembuhkan nyata, bukan hanya bertahan 5 tahun).
Dalam kasus kanker hati yang sudah lanjut, kita semua tahu bahwa bertahan hidup hanyalah dalam hitungan bulan. Jadi, kita dihadapkan dengan kasus yang sulit. Ini adalah pertama kalinya seorang pasien datang dengan angka alpha-fetoprotein lebih dari satu juta. Nilai tertinggi dari yang pernah kita lihat dalam kurun waktu 14 tahun adalah sekitar setengah dari nilai tersebut.
Kami memiliki dua saran untuk Mutu.
a) Jaga pola makan Anda. Ia diberi daftar makanan yang ia boleh dan yang tidak boleh dia makan. Sayangnya daftar ini hanya dianggap sebagai suatu kesimpulan saja dibandingkan dengan rekomendasi kami.
b) Minum ramuan Herbal dan berharap untuk yang terbaik. Jika pasien tidak merasa sakit, bisa makan dan tidur – inilah yang diharapkan oleh kita semua. Berapa lama dia bisa hidup bukan kita yang menentukan.
Terserah kepada Mutu untuk memutuskan apakah dia ingin melanjutkan mengambil Nexavar dan memungut apapun manfaat (dan juga efek samping) yang terkait dengannya.
Tapi tanyakanlah hal ini: Apakah itu berharga ?
Beberapa dari anda mungkin berkata : Ah, anda penjual minyak ular – Anda dan Herbal anda juga tentang Diet hanyalah bualan – ini semua hanyalah praktek perdukunan. Semuanya itu tidak ada buktinya dan tidak ilmiah. Tunggu dulu, sebelum anda partama kali melempar batu, luangkanlah waktu untuk membaca sepuluh cerita berikut. Beritahu kami dimana kesalahan kita jika anda berpikir bahwa kita salah !