Keluhan saat berjalan, Kaki yang sensitif dan Leher Kaku Mendapat Kemajuan Yang Semakin Baik Setelah menjalani e-Terapi

CR adalah seorang wanita berusia 73 tahun dari Indonesia. Dia adalah pasien kanker payudara dan selama ini dia telah mengkonsumsi herbal kami selama berbulan-bulan .Pada akhir Maret 2012, ia dan keluarganya kembali ke Penang untuk melakukan check up rutin. Semuanya baik-baik saja. Namun, dia memiliki masalah yang sudah lama mengganggu.Sekitar tiga tahun lalu, dia menjalani operasi untuk pinggul dan penggantian sendi bahu. Setelah operasi ini ia memiliki masalah berikut:

  1. Kaki kirinya terasa berat saat berjalan
  2. Setiap kali ujung jari kaki kirinya tersentuh atau pada saat  telapak kaki kirinya menginjak sesuatu, rasanya seperti kesetrum
  3. Kaki kiri bagian bawah terasa mati rasa ( kebas ).

Dokter bedah tak sanggup untuk membantu mengatasi masalah tersebut – yah itulah yang terjadi ! Jika tidak, CR bisa menjalani operasi lain untuk mengatasi masalahnya !

Sekitar sebulan lalu, CR merasakan keluhan  leher kaku.

Kami menyarankan CR untuk menjalani e-Terapi karena dia memiliki sekitar empat hari di Penang. Dalam hal ini suatu kepuasan yang besar untuk dicatat bahwa

e-Terapi telah membantunya dengan hasil yang sangat baik.

Sila tonton video ini.

Kanker Rahim-Ovarium-Paru, Bagian 4: Kesehatan Membaik Setelah e-Therapy

Catatan: Pihak keluarga mengizinkan penggunaan video dan gambar tanpa harus menutupi wajah pasien

20 Desember 2011

  • Dia tidak bisa buang air kecil. Kantung kemih terasa penuh dan menggelembung.  Kami menyarankannya untuk mencari bantuan dokter jika masalah tetap berlanjut.
  • Kakinya lemas.
  • Setelah program Detox pertama, dia merasa lebih baik.

Chris: Apa yang dimaksud lebih baik?

Pasien: Jari-jari saya tidak kaku lagi – sebelumnya kaku.  Sekarang bisa menggerakan kaki. Sebelumnya tidak bisa.

(Pasien berdiri dengan bantuan puteranya – dia tidak bisa melakukan ini sebelumnya).

21 Desember 2011

  • Dia bisa buar air kecil – masalah terselesaikan.
  • Tenaga dan gerakan kakinya membaik. 

Bagaimana nafas Anda?

Pasien: Enak. Lebih enak.

Ibu datang kemarin. Bandingkan kondisinya sebelum dan sesudah melakukan terapi – merasa lebih enak?

Pasien: Ya, lebih enak. Saya bisa berdiri. Berjalan. Terasa lebih sadar.

Anak perempuan: Dia mulai buang air besar lagi.

Perlahan-lahan. Saya yakin beberapa hari lagi akan lebih baik. Sekarang sudah lebih baik. Silahkan pulang dan belajar merawat diri sendiri. Jangan lakukan hal yang tidak benar

Anak perempuan: Mama, baru satu minggu (di CA Care Therapy).

Saya tidak percaya kalau baru saja seminggu yang lalu dia di rumah sakit dibantu oksigen – dan sekarang di sini. 

22 Desember 2011

Pasien sudah menjalani tiga sesi e-Therapy.

  • Malam tadi tidak bisa tidur karena harus berak dan buang air kecil (Catat: pada hari pertama sebelum e-Therapy dia tidak bisa buang air kecil).
  • Kemarin dia enam kali buang air besar di siang hari dan empat kali di malam hari.
  • Karena seringnya buang air besar dia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia juga merasa lemas.
  • Perutnya terasa tidak nyaman – dengan sakit yang bergejolak.
  • Terkadang dia batuk disertai dahak.
  • Kakinya masih lemas. 

23 Desember 2011

  • Perutnya masih kesakitan.
  • Jumlah berak berkurang jadi enam kali.
  • Batuknya berkurang.
  • Dia masih merasa lemas di kakinya. 

24 Desember 2011

RJ beserta keluarga siap pulang. Di pagi hari kami mengunjungi mereka di apartemennya.

  • Pasien baik-baik saja. Dia tidak lagi merasa sakit – sakit di perutnya sudah hilang.
  • Sama sekali tidak ada kesulitan bernafas dan dia bisa tidur dengan datar.
  • Masalah buang air besarnya terselesaikan.
  • Kesulitan tidur.
  • Batuk masih ada.

Anak perempuan: Sudah 2 hari bisa berjalan dan makan di meja makan sebelumnya makan di tempat tidur. Selera makan sudah bagus. Tadi malam gak bisa tidur. Sekarang masih batuk-batuk. Tetapi sudah berkurang banyak sekali dibanding ketika masih di rumah sakit.

Kanker Payudara Metastatik: Dari Putus Asa Menuju Harapan dan dari Harapan Menuju Kesembuhan

Riwayat medis

Pasien ini terdiagnosa kanker payudara yang telah menyebar ke tulang-tulangnya. Dia pergi ke Cina untuk berobat – menggunakan kemoterapi, cryoablation dan radioactive particle seed implant.  Pada tahun 2008, dia pergi ke Cina sebanyak tiga kali, dua kali di tahun 2009 dan satu kali di tahun 2010.  Pengobatan ini tidak lantas membuatnya sembuh. Sejak bulan Februari 2011, dia tidak bisa berjalan. Kaki sebelah kirinya sakit dan bengkak. Dua bulan kemudian dia menjalani operasi untuk kaki sebelah kirinya. Namun sakitnya tidak hilang.

Di akhir bulan September 2011, dia merasakan sakit di sekitar perut dan karenanya dilarikan ke rumah sakit. Keluarga menolak tawaran pengobatan lebih lanjut. Mereka mendengar perihal CA Care lewat seorang pasien lainnya (lihat kasusnya) https://cancercareindonesia.com/2011/09/21/kanker-paru-otak-penyembuhan-yang-tidak-mungkin-bagian-3-renungan-dan-pengakuan-suami/

Tanpa ragu, suami pasien dan menantu perempuannya segera membawanya untuk meminta bantuan kami di hari berikutnya, 9 Oktober 2011.

Dari Putus Asa Menuju Harapan 

Dia terjebak dalam kursi roda. Dia harus diangkat untuk dibawa ke dalam pesawat. Dia tidak bisa berdiri sendiri. Dia tidak bisa tidur karena menderita sakit di kakinya sepanjang hari. Setelah lima hari menjalani e-Therapy dan obat-obatan herbal, kondisinya membaik.  Rasa putus asa berubah menjadi harapan!  Pada tanggal 26 Oktober 2011, menantu perempuannya mengabarkan bahwa pasien (di rumahnya di Jakarta) bisa berjalan sendiri dengan bantuan tongkat berjalan. Pada hari ketika pasien pulang, dia mampu berjalan pelan-pelan ke dalam pesawat – tanpa perlu diangkat ke dalam pesawat seperti hari ketika dia pergi ke Penang. Baca cerita lengkapnya:  https://cancercareindonesia.com/2011/10/23/kanker-payudara-dari-keputusasaan-menuju-harapan-dalam-lima-hari/ 

Dari  Harapan Menuju Kesembuhan

Sekitar dua bulan kemudian, 7 Desember 2011, pasien beserta suami juga menantu perempuannya kembali mengunjungi kami. Kondisi pasien meningkat drastis. Dia bisa berdiri dan berjalan pelan tanpa bantuan apa pun. Dia berbicara dan tersenyum. Sungguh sebuah perbedaan yang besar dari kunjungan sebelumnya ketika semua orang terlihat serius, suram dan penuh antisipasi. Kunjungan kedua kali ini dipenuhi senyuman dan tawa – sangat santai.  Satu-satunya kecemasan yang dimiliki pasien saat ini adalah gangguan di kaki sebelah kanan serta kurangnya tenaga ketika berjalan.

Pembacaan Acugraph menunjukkan bahwa tingkat qi pasien hanya 19% (sangat rendah). Kami memberinya resep Energy Tea. Setelah tiga hari meninum teh herbal ini, tingkat qi meningkat jadi 31% (lihat gambar di bawah).

Pasien juga menjalani e-Therapy. Gangguan di kakinya itu hilang sedikit demi sedikit setelah pengobatan. Saksikan video ini dan lihat proses penyembuhan yang sedang berlangsung.

Catatan:  Pihak keluarga telah mengizinkan penayangan video tanpa harus menutupi wajah pasien.

Diterjemahkan oleh Andreas Kriswanto

Kanker Ovarium – Setelah Menjalani Operasi , Kaki Kiri Membengkak, Nyeri dan Tak Nyaman – Herbal dan e-Therapy dari CA Care Membantunya

SLK (S51) adalah seorang perempuan Indonesia berusia 49 tahun. Selama sekitar setahun dia mengeluhkan perut kembung dengan sesekali sakit perut ringan. Terkadang dia merasa sakit selama  menstruasi. USG menunjukkan sebuah kista ovarium kanan besar dengan bengkak di dalamnya.

SLK mendatangi rumah sakit swasta di Penang dan menjalani operasi pada tanggal 4 Oktober 2011.

Masalah datang menimpa SLK setelah operasi.

  • Dia keluar setelah 8 hari menjalani perawatan di rumah sakit akibat operasi.
  • Setelah keluar dari rumah sakit, SLK menderita kram dan merasa otot di paha sebelah kirinya tertarik.  Dia terpaksa harus kembali ke rumah sakit. Kali ini menjalani perawatan selama 6 hari.
  • Sayangnya sakit dan gangguan di kakinya tak kunjung hilang. Dokter memberitahu bahwa mereka telah melakukan yang terbaik dan tidak dapat memberikan bantuan selebihnya.
  • Hari berikutnya, pada tanggal 20 Oktober 2011, SLK yang merasa putus asa beserta keluarganya mendatangi CA Care. Mereka meminta kami membantu SLK dengan sakit di kaki kirinya.
  • Sayangnya tidak ada laporan medis terkait dan kami tidak mengetahui apa yang terjadi. Kami meminta keluarga nya untuk kembali kepada dokter dan menanyakan semua catatan medisnya.  Kami tidak bertemu dengan SLK lagi setelahnya.

Pada tanggal 23 November 2011, SLK dan suaminya kembali mendatangi kami – kali ini beserta sebuah foto kista ovarium yang telah diangkat dan catatan histopatologinya. Catatan histopatologi tertanggal 14 Oktober 2011 menunjukkan adenokarsinoma sel jernih ovarium. Endometriosis.

Perkenankan SLK untuk menceritakan kisahnya.

Pokok pembicaraan kami:

  1. Operasi kanker ovarium saya dilakukan tanggal 4 Oktober 2011. Sebelumnya saya bisa berjalan tanpa masalah. Tapi sebelumnya juga saya suka merasa  kram di kaki kiri – tetapi tanpa pembengkakan.
  2. Terdapat sejumlah pembuluh darah varises di kaki kiri saya.
  3. Empat hari setelah operasi, betis kiri terasa tidak nyaman – otot merasa tertarik.
  4. Tanggal 12 Oktober 2011, saya keluar dari rumah sakit, tepatnya setelah delapan hari.
  5. Namun tanggal 14 Oktober 2011 saya harus dibawa kembali ke rumah sakit karena kaki kiri yang membengkak. Terasa nyeri dan berat. Saya keluar tanggal 19 Oktober 2011. Ketika di rumah sakit saya menerima total 12 suntikan – 2 suntikan sehari. Selain itu saya minum Warfarin (obat pembeku darah) dan Dalfon (obat anti inflamasi non steroid). Obat-obatan ini tidak banyak membantu. Saya masih merasa kesakitan dan kaki saya terasa tidak nyaman.
  6. Itulah sebabnya tanggal 20 Oktober 2011 kami datang dan menemui anda.
  7. Kami kembali ke Jakarta tanggal 2 November 2011. Saat itu kaki masih bengkak, namun ukurannya sedikit berkurang.
  8. Di rumah, saya terus minum obat dokter itu – Warfarin dan Dalfon.
  9. Pada tanggal 18 November 2011 , saya kembali lagi ke Penang dan menemui dokter (onkologis spesialis ahli bedah dan pembuluh darah) . Onkologis meminta saya terus minum Warfarin selama enam bulan lagi dan kali ini dosisnya ditingkatkan . Dokter bilang saya akan sembuh setelah enam bulan.  Sementara itu, saya diminta menjalani kemoterapi akibat kanker ovarium itu.
  10. Saya menolaknya. Saya juga tidak mau lagi minum Warfarin. Kami menunggu anda kembali dari Laos untuk  bertemu anda lagi .

CA Care dari 23 November sampai 28 November 2011

  1. Saya minum obat herbal yang Anda sarankan dan juga menjalani e-Therapy. Pengobatan ini membantu saya.
  2. Setelah tiga kali e-Therapy, sekarang saya bisa berjalan. Dan kaki saya tidak lagi bengkak. Sebelumnya jika saya berjalan, kaki kiri membengkak. Sekarang saya dapat berjalan ke pasar dan juga bepergian dengan bis. Saya merasa lebih ringan ketika berjalan. Sebelum datang ke CA Care saya tidak bisa berjalan seperti yang saya lakukan sekarang ini.
  3. Suami: Sekarang dia bisa berjalan sangat jauh – dari Gurney Park ke pasar Pulau Tikus – tanpa masalah. Sebelum pengobatan ini, kami harus menyewa taksi untuk datang dan menemui Anda. Sekarang kami cukup menggunakan bis dan berjalan ke mana pun kami mau.

Saksikan video ini dengan seksama dan lihat bagaimana SLK berjalan, sebelum dan sesudah obat herbal dan e-Therapy 

Kanker Pankreas: Gatal Parah Hilang dan Kesehatan Meningkatan Setelah Herbal dan e-Terapi

Bak (M952) adalah seorang pria 56 tahun dari Indonesia. Sekitar November 2010, ia mengeluh gatal tapi dia tidak buat apa-apa pun. Pada bulan April 2011, ia pergi buat pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Aceh, Sumatera Utara. Dia diberitahu ada tumor di saluran empedu Nya. Pada tanggal 8 April 2011, ia datang kePenanguntuk pemeriksaan lebih lanjut. CT scan perut dan panggul menunjukkan berikut:

  • • Sebuah luka hipodens bulat berukuran 10,5 x 21,3 mm terlihat di pertengahan kolon melintang. Dokter tidak yakin apa polip itu?
    • Kepala pancreas dan proses uncinate karsinoma dengan distal (duktus bilier umum) obstruksi CBD.
    • Hernia inguinoscrotal Kiri.

Hasil fungsi hati-Nya pada tanggal 8 April 2011 dan 5 Oktober 2011 adalah seperti berikut:

Parameters

8 April 2011

5 October 2011

Total protein

79  H

76

Albumin

26  L

34

Globulin

53  H

42

A/G ratio

0.5  L

0.8  L

Total bilirubin

284.4  H

62

Direct bilirubin

212.2  H

Indirect bilirubin

72.2    H

Alanine transaminase

90   H

44

Alkaline phosphatase

222 H

62

GGT

67   H

68  H

AST

110 H

46  H

Alpha-fetoprotein

4.62

CEA

3.5

CA 19.9

1569.55

7.9

Bak disarankan operasi untuk kanker pankreas Nya. Dia menolak, tapi memilih ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography). Ini adalah teknik khusus untuk membersihkan penyumbatan saluran empedu. Tiga stent plastik (tabung) dipasang untuk membantu aliran empedu. Total biaya rawat sekitar RM 4300.

Setelah prosedur ini, Bak disarankan kemoterapi. Dia menolak. Sebaliknya, pada tanggal 10 April 2011, Bak datang mencari bantuan kami. Kelehannya  seperti berikut:

• gatal parah seluruh tubuh
• Tidak ada nafsu makan
• Demam, tidak bisa tidur
• Diare
• Air kencing berwarna kuning

Untuk membantu masalah gatal Bak, kami tidak punya pilihan selain bahkan meberi Bak e-Terapi. Setelah satu kali  e-Terapi, gatal sudah berkurang. Setelah dua kali, gatal-gatal itu dikatakannya berkurang 50 persen. Sesudah empat kali e-Terapi semua gatal telah hilang. Bak demam. Kami memberikan Nya  herbal teh Appetite & Fever. Setelah  minum segelas teh tersebut, demam Nya hilang. Lalu ia pulang ke Aceh.

Pada tanggal 7 Juli 2011, Bak kembali menemui kami. Dia kata selama dua minggu terakhir ini, ia mulai rasa gatal lagi. GatalNya datang sekali-sekala pada telapak tangan, siku dan kaki. Bak tidak diberi e-terapi karena beliau harus pulang hari berikutnya.

Pada tanggal 5 Oktober 2011, Bak datang  di pusat kami sekali lagi. Kali ini ia datang khusus untuk menjalani e-Terapi. Bak beritahu kami bahwa sejak mengkonsumsi herbal pada bulan April 2011, kesehatannya bertambah baik. Dia rasa lebih nyaman, tidur lebih lena dan dia lebih bertenaga. Sebelumnya dia harus bangun 4 hingga 5 kali semalam karena buang air kecil. Setelah mengambil teh A-Kid-6, kekerapan buang air kecil telah berkurang menjadi hanya sekali semalam. Dia mulai gatal, tapi tidak seserius sebelum e-Terapi. Sebelum e-Terapi seluruh tubuh Nya gatal dan dia terpaksa menggaruk sampai kulit berdarah. Sekarang gatalNya terbatas hanya pada siku dan kaki saja.

Ujian darah dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2011. Hasil kajian darah menunjukkan perkembangan baik bagi GGT, AST dan CA 19,9 (Tabel, Kolom 3). Bak terus menjalani e-Terapi dari 5 hingga 11 Oktober 2011. Sesudah dua kali, gatalNya berkurang sekitar 50 persen.  Pada 10 Oktober 2011, sesudah enam hari buat e-Terapi, gatal-gatalNya hampir hilang seratus per sen. Masih ada seditkit-dikit gatal pada ujung jariNya.

Setelah minum herbal selama enam bulan, kesehatannya bertambah baik, tidurnya lebih nyenyak dan nafsu makanNya pun bertambah. E-Terapi telah memberi bantuan yang tidak terhingga bagi masalah rasa gatal nya.

Klip video di bawah mendokumentasikan kemajuannya dengan e-Terapi.

Kanker Payudara: Herbal dan e-Terapi Pulihkan Kesejahteraan Nya Setelah 106 kali Perawatan Radiasi Bagian 7: Perjalanan Saya Yang Kurang Pengetahuan

Penghargaan: Izin untuk menggunakan video ini tanpa harus menyembunyikan identitas dirinya diberikan oleh pasien.

Ini adalah kisah pahit-manis Le, seorang perempuan 37 tahun dariIndonesia. Dia datang mengunjungi kami pada tanggal 14 Oktober 2011 setelah didiagnosis dengan kanker payudara yang mungkin telah menyebar ke paru-parunya. Dia datang dengan keluhan sakit nyeri di seluruh tubuhnya, terutama di sendi-sendi. Dia tidak bisa menekuk jari-jarinya. Dia tidak bisa tidur nyenyak dan batuk.

1. Saya menemukan benjolan kecil di payudara saya pada tahun 2003. Saya mengabaikannya. Pada tahun 2009, benjolan bertambah besar dan saya saya boleh merasa itu waktu terbaring. Saya jumpa seorang dokter yang meyarankan saya buat biopsi. Saya menolak. Saya enggak kemoterapi atau radiasi.

2. Mengapa Anda pergi jumpa dokter itu? Le: Hanya untuk tau adakah benjolan itu kanker atau tidak!

3. Dokter memastikan itu kanker. Saya menolak perawatan medis dan memilih terapi alternatif dan minum suplemen gantinya.

4. Saya minum “sesuatu.” Saya tidak tau apa ramuan itu. Ini berharga enam juta rupiah per bulan. Tumor tumbuh lebih besar.

5. Setelah minum ramuan itu, tumor bertambah lebih besar – tidakkah Anda menyadari bahwa Anda telah ikuti jalan yang salah? Le: Tidak, saya tidak pernah memikirkan itu!

6. Saya tidak tahu harus ke mana lagi. Saya membeli semua jenis produk untuk mencuba. Salah satu suplemen yang saya minum selama satu tahun, berharga 700,00 rupiah se hari – setiap meneguk suplemen ini biaya 700.000 rupiah.

7.Tumor tumbuh bertambah besar, dan akhirnya pecah.

8. Saya tidak punya pilihan lagi.  Saya pun setuju buat radioterapi.

9. Setelah radiasi, tumor mengecil. Tapi empat bulan kemudian tumor yang lain muncul di tulang selangka. Ia bermula sebagai benjolan kecil dan kian membesar sampai jadi benjolan yang sangat besar di leher saya.

10. Mengapa Anda tunggu sampai bejolan tumbuh begitu besar sebelum pergi radiasi sekali lagi? Le: Saya berharap benjolan akan mengecil jika saya minum suplemen.

11. Benjolan bertambah besar semasa Anda minum suplemen. Apa sebab Anda terus makan suplemen itu? Le: Saya terus minum suplemen itu dan tunggu tetapi benjolan kian membesar.

12. Jadi saya pergi  menjalani  lebih radiasi (totalnya saya diberi 106 perawatan radiasi). Kemudian mereka meradiasikan indung telur saya enam kali.

13. Sebelum semua perawatan radiasi saya selesai, satu lagi benjolan muncul di perut saya.

14. Waktu menjalani radioterapi, saya minum tamoxifen. Sepuluh hari setelah tamoxifen pergelangan tangan saya membengkak dan saya tidak bisa menekuk jari saya. Setelah satu bulan minum tamoxifen, saya tidak bisa berjalan.

15. Saya terpaksa guna kerusi roda dan suami saya medukung saya.

16. Teman baik saya dariMakassarmenelefon. Dia bilang tubuh saya tidak bisa tahan lebih radiasi lagi. Saya harus berhenti rawatan radiasi. Tapi di mana saya harus pergi? Saya telah mencoba semua alternatif dan gagal. Teman saya kata kepada saya, “Pergilah ke Chris Teo. Anda dapat mencarinya di internet. ”

17. Saya tanya Anda soalan ini – jika Anda di beri peluang memulai dari awal lagi, dari 2009 ketika Anda terasa benjolan di payudara mu – apa yang akan Anda lakukan? Le: Saya akan datang berjumpa kamu (CA Care). Saya tidak ingin perawatan medis.

18. Bila Anda jumpa benjolan kecil itu, Anda pergi jumpa dokter, tapi mengapa Anda tidak mau di menolong kamu? Le: Saya pergi jumpa seorang “sinseh”. Dia kata bahwa saya  menderita penyakit akibat dosa. Sinseh”apa itu?

19. Saya ingin tau ini, tau kah Anda bahwa jika Anda ada benjolan kanker di payudara mu, pilihan terbaik adalah untuk bejolan itu diambil oleh dokter? Le: Jika saya bertemu dokter kamu  waktu itu, kemungkinan besar saya akan ikut saran kamu dan keluarkan benjolan itu. Karena setelah itu saya dapat minum herbal, oke – itu, saya bersetuju. Tapi saya enggak kemoterapi atau radioterapi setelah operasi. Sayangnya, saya tidak kenal kamu pada masa awal itu.

Dengan kesedihan kami diberitahu bahwa Le harus diopname setelah dia kembali ke Surabaya karena kanker sudah menyebar ke hatinya. Dia meninggal pada 6 Januari 2012.

Baca cerita Le yang lengkap:

Bagian 1: Kesejahteraan  Pulih Setelah Dua Hari Minum Herbal dan e-Terapi

Bagian 2: Terapi Alternatif – Pengobatan Suplemen Dua puluh-Satu-Juta-Rupiah Se Bulan

Bagian 3: Mengapa Saya Menolak Kemoterapi / Pengobatan Medis

Bagian 4: Radiasi Membantu Tapi Tidak Menyembuhkan, Tamoxifen Bawa Bencana.

Bagian 5: Mimpi Saya dan Pengalaman Dekat Maut

Bagian 6: Penyembuhan Empat Hari Saya Setelah Perawatan di CA Care

Bagian 7: Perjalanan Saya Yang Kurang Pengetahuan

Kanker Payudara: Herbal dan e-Terapi Pulihkan Kesejahteraan Nya Setelah 106 kali Perawatan Radiasi Bagian 6: Penyembuhan Empat Hari Saya Setelah Perawatan di CA Care

Penghargaan: Izin untuk menggunakan video ini tanpa harus menyembunyikan identitas dirinya diberikan oleh pasien.

Ini adalah kisah pahit-manis Le, seorang perempuan 37 tahun dariIndonesia. Dia datang mengunjungi kami pada tanggal 14 Oktober 2011 setelah didiagnosis dengan kanker payudara yang mungkin telah menyebar ke paru-parunya. Dia datang dengan keluhan sakit nyeri di seluruh tubuhnya, terutama di sendi-sendi. Dia tidak bisa menekuk jari-jarinya. Dia tidak bisa tidur nyenyak dan batuk.

Setelah empat hari di sini, bagaimana Anda rasa sekarang? Le: Sehat. Saya rasa lebih baik.

Bila Anda datang pada Jumat lalu (empat hari lalu), dibandingkan dengan hari ini, adakah Anda rasa lebih baik? Le: Ya. Saya bisa berjalan lebih cepat sekarang. Saya lebih banyak bertenaga. Seperti  sebelum saya menderita kanker. Waktu saya datang ke sini saya lelah dan lesu. Tapi kemarin saya bisa berjalan kaki dari apartmen ke pasar. Suami saya mengambil jalan salah waktu kami ke pasar. Kami berjalan ke sinisana, merata-rata. Tapi saaya baik-baik saja. Saya tidak punya masalah berjalan. Dan saya juga berjalan cepat. Sebelum ini, saya menyeret kakiku ketika berjalan dan saya membongkok.

Bagaimana dengan tidur Anda? Sebelum saya datang ke sini, saya bangun lima kali semalam untuk buang air kecil. Saya terbatuk-batuk. Jadi tidur saya tidak nyenyak dan terganggu. Saya sering mimpi orang-orang yang saya cintai yang telah meninggal. Mereka datang untuk mengundang saya “pulang”. Setelah saya mengambil ramuan herbal dan menjalani e-Terapi,  saya bisa tidur nyenyak. Aku tidak punya mimpi lagi.

Dalam hal gerakan tubuh, adakah Anda lebih tangkas? Saya sedar pada hari pertama Anda di sini, anda sulit bergerak tangan, dll Le: Saya sudah seperti normal sekarang. Saya boleh buat semua ini  (menunjukkan semua tindakan):

1. Angkat lengan saya tinggi dan lurus ke atas.

2. Meletakkan tangan saya di belakang kepala saya dan boleh ikat rambutku. Sebelum ini rambut saya panjang. Putriku ikat rambut saya.

3. Saya bisa memegang sapu dan menyapu lantai. Saya bisa mengayunkan lengan saya.

4. Saya bisa membuat tempat tidur, angkat dan lipat selimut.

5. Saya bisa membongkok dan telapak tanganku sentuh ke lantai.

6. Saya bisa menekuk pergelangan tangan saya.

7. Saya bisa melepaskan butang, mengeluarkan pakaian dan memakai bra dengan sendiri.

8. Saya dapat melipat kaki saya dan memotong kuku.

9. Aku bisa merangkak ke tempat tidur.

10. Aku bisa melipat tangan dan menggunakan jari kelingking saya untuk membersihkan telinga saya.

11. Saya bisa bertepuk tangan – tidak ada rasa sakit.

12. Saya bisa gunakan tangan menampar nyamuk – tidak ada rasa sakit. Sebelum ini, sangat sakit untuk menyentuh kulit.

13. Saya bisa menjentikkan jari dan membuat bunyi klik.

14. Saya dapat memegang benda dan menekuk jari saya.

15. Ketika saya menyedut nafas panjang, dada saya tidak sesak lagi.

16. Pagi ini saya berjalan lebih cepat daripada suami saya.

Sekarang nampaknya gerakan dan kualitas hidup Anda sudah kembali seperti biasa. Adakah Anda rasa bahagia? Le: Ya. Memang inilah saya harapankan. Ketika  saya tak mampu berjalan saya beritahu pendeta saya bahwa saya ingin mati. Saya telah kehilangan semua harapan. Ini karena:

• Gerakan begitu sulit.
• Saya tidak bisa menggaruk punggung saya ketika gatal. Suami saya membantu saya mengaruk.
• Saya tidak bisa tombol celana saya – suami saya harus buat ini untuk saya.

Sekarang lihatlah. Saya bisa memutar tubuh saya ke kanan dan ke kiri tanpa rasa sakit. Saya bisa berdiri atas satu kaki dan saya bisa makan nasi dengan tangan.

Sekarang Anda masih mau mati? Le: Tidak, tidak lagi.

Saya benar-benar tidak tahu mengapa says melakukan apa yang saya lakukan pada hari Jumat itu (empat hari yang lalu). Biasanya saya hanya akan meminta pasien minum herbal dahulu untuk beberapa minggu sebelum disarankan e-Terapi. Namun, malam itu saya rasa kamu mengalami banyak kesulitan, maka kami buat keputusan memulakan e-Terapi dengan segera. Mungkin itu Tuhan yang membantu kamu!

Oke, empat hari menjalani terapi CA Care. Apakah kamu rasa baik? Le: Baik sekali.

Apakah kamy yakin sekarang? Le:  Yakin sekali. Ketika saya datang ke sini, saya tahu bahwa ini adalah jawaban Tuhan atas doa saya.

Apabila Anda pulang ke Surabaya, teruskan minum herbal seperti yang diajar. Anda harus jaga diet Anda seperti yang telah diajarkan. Berolehraga. Jangan berpikir terlalu banyak – rileks dan santai. Jangan terlalu banyak stres sendiri. Yang penting,  coba hidup normal. Le: Penampilan wajah saya kelihatan bagus sekarang. Lebih “berseri”.

Oke, saya sangat senang dan berhati-hati bila Anda pulang. Ingat apa yang kami telah katakan. Jangan lakukan apa yang salah. Dan penting sekali, ingatlah bahwa penyembuhan mengambil masa. Bersabarlah.

Baca cerita Le yang lengkap:

Bagian 1: Kesejahteraan  Pulih Setelah Dua Hari Minum Herbal dan e-Terapi

Bagian 2: Terapi Alternatif – Pengobatan Suplemen Dua puluh-Satu-Juta-Rupiah Se Bulan

Bagian 3: Mengapa Saya Menolak Kemoterapi / Pengobatan Medis

Bagian 4: Radiasi Membantu Tapi Tidak Menyembuhkan, Tamoxifen Bawa Bencana.

Bagian 5: Mimpi Saya dan Pengalaman Dekat Maut

Bagian 6: Penyembuhan Empat Hari Saya Setelah Perawatan di CA Care

Bagian 7: Perjalanan Saya Yang Kurang Pengetahuan

Kanker Payudara: Herbal dan e-Terapi Pulihkan Kesejahteraan Nya Setelah 106 kali Perawatan Radiasi Bagian 1: Kesejahteraan Nya Pulih Setelah Dua Hari Minum Herbal dan e-Terapi

Penghargaan: Izin untuk menggunakan video ini tanpa harus menyembunyikan identitas dirinya diberikan oleh pasien.

Itu semua mulai dengan benjolan kecil di payudara kiri saya. Saya mengabaikannya. Beberapa tahun kemudian, saya pergi untuk menemui onkologi. Dia meminta saya untuk menjalani biopsi dan kemudian beroperasi. Saya menolak. Saya memilih terapi alternatif. Saya mengambil berbagai jenis suplemen (Lihat Bagian 2: Terapi Alternatif –  Pengobatan Suplemen Saya Dua-puluh-Satu-Juta-Rupiah Per Bulan).

Benjolan bertambah besar dan akhirnya pecah. Waktu itulah saya pergi berjumpa ahli radiologi dan menjalani radioterapi. Perawatan radiasi pertama saya pada bulan November 2009. Saya menerima 25 rawatan radiasi untuk payudara kiri saya. Tumor mengecil dan akhirnya menghilang.

Tiga bulan kemudian, benjolan lain tumbuh tepat di bawah leher saya. Benjolan ini kian membesar. Saya lagi menerima 25 perawatan radiasi. Benjolan juga menghilang setelah radiasi.

Empat bulan kemudian, dua lagi tumor muncul, satu masing-masing di setiap payudara saya. Saya kembali menerima 25 perawatan radiasi untuk setiap  payudara kiri dan kanan.

Saya juga menerima 6 kali perawatan radiasi untuk indung telur saya.

Waktu menjalani radioterapi, benjolan lain muncul tepat di bawah tulang selangka kiri saya tapi ini akhirnya hilang setelah saya selesai rawatan radiasi untuk dua payudara. Namun, sekarang ada satu benjolan di perut saya.

Sementara menjalani radioterapi tahap berikutnya, saya minum tamoxifen. Setelah dua minggu minum Tamoxifen jari-jari saya menjadi kaku dan sulit dan menyakitkan untuk membengkokkannya. Setelah satu bulan pada tamoxifen saya tak mampu berjalan. Juga, otot leher saya menjadi kaku. Sebelum tamoxifen itu saya lincah dan tidak memiliki masalah mobilitas. Saya bisa berolihraga. Saya berhenti minum tamoxifen setelah satu bulan. Dokter saya mengatakan kanker telah pergi ke tulang saya.

Awal bulan ini, seorang teman baik di Makassar menelepon saya. Dia menyarankan bahwa saya memiliki terlalu banyak radiasi sudah dan tubuh saya tidak akan mampu menerimanya lagi. Saya harus mencari pengobatan alternatif lainnya. Tapi semua sementara ini, saya telah menjalani pengobatan alternatif. Saya mengambil semua jenis suplemen. Teman saya menyarankan agar saya pergi ke Penang dan memenuhi Chris Teo.

Di atas adalah kisah tragis dari Le, seorang perempuan 37 tahun dari Indonesia.Dia datang kepada kami pada tanggal 14 Oktober 2011 setelah telah didiagnosis dengan kanker payudara yang mungkin telah menyebar ke paru-parunya. Dia disajikan dengan sakit dan nyeri di seluruh tubuhnya, terutama sendi. Dia tidak bisa menekuk jari-jarinya. Dia tidak bisa tidur nyenyak dan ia batuk.

Le diresepkan Kapsul A,  Breast L dan Breast M teh, Pain teh, Lung 1 dan Lung 2 teh selain Cough # 10. Dia menjalani e-Terapi dengan Detox # 2 pada Jumat malam. Pada Minggu malam (dua hari kemudian), Le datang kembali dan dilaporkan sebagai berikut.

Saya kembali ke apartemen dan tidur sepanjang malam, 19:00-6:00. Saya terbangun hanya untuk makan dan minum teh herbal dan kemudian kembali tidur lagi.

Sebelum terapi ini, apakah Anda bisa tidur? Le: Sulit.

Pada Sabtu (e-Terapi tetapi hanya tentang herbal) apakah Anda tidur sepanjang hari? Le: Ya. Saya tidur, bangun untuk makan dan kemudian kembali tidur lagi. Saya makan jagung dan buah-buahan.

Ketika Anda berada di rumah (Surabaya), bisa Anda tidur seperti ini? Le: Tidak Di rumah ketika saya bangun dari tidur, saya akan merasa sakit. Sekarang, saya tidak sakit lagi. Saya bisa tidur dalam posisi atau postur tubuh, saya sakit. Saya tidak dapat melakukan hal seperti itu ketika berada di rumah.

Apakah Anda benar-benar tidur nyenyak – nyenyak? Le: Ya. Saya juga pingsan banyak “gas” … boot, boot. Saya berjalan ke sana kemari dari apartemen Kenny ke pasar. Saya tidak punya masalah berjalan. Saya tidak bisa melakukan hal seperti di rumah. Saya akan menjadi terengah-engah jika saya berjalan seperti itu.

Sekarang, ketika Anda berjalan, apakah Anda menjadi sesak napas? Le: Tidak Sekarang, saya juga dapat memegang sapu dan menyapu lantai. Saya sekarang dapat membuat tempat tidur dan lipat selimut. Saya tidak bisa melakukan itu sebelumnya. Saya bahkan tidak bisa mengangkat selimut apalagi lipat. Pagi ini, saya bahkan “memukul” bantal.

Sekarang, apa lagi keluluhan Anda? Le: Batuk. Sebelumnya, saya tidak dapat memutar tubuh saya di sekitar – ke kanan atau kiri. Saya akan menarik otot atau kram. Sekarang, tidak lebih kram. Setelah mengkonsumsi obat herbal selama dua hari, ada nyeri tubuh tidak lebih.

Tidak ada rasa sakit lagi di manapun? Le: Tidak lebih.

Jadi, selama dua hari terakhir, apakah Anda benar-benar merasa baik? Le: Ya.Kuat (mengambil napas dalam-dalam).

Apakah Anda ada masalah lain? Le: Hanya batuk sekarang.

Baca cerita Le yang lengkap:

Bagian 1: Kesejahteraan  Pulih Setelah Dua Hari Minum Herbal dan e-Terapi

Bagian 2: Terapi Alternatif – Pengobatan Suplemen Dua puluh-Satu-Juta-Rupiah Se Bulan

Bagian 3: Mengapa Saya Menolak Kemoterapi / Pengobatan Medis

Bagian 4: Radiasi Membantu Tapi Tidak Menyembuhkan, Tamoxifen Bawa Bencana.

Bagian 5: Mimpi Saya dan Pengalaman Dekat Maut

Bagian 6: Penyembuhan Empat Hari Saya Setelah Perawatan di CA Care

Bagian 7: Perjalanan Saya Yang Kurang Pengetahuan

Kanker Paru-Otak: Suatu Penyembuhan Yang Tidak Mungkin. 2: Satu Minggu Penyembuhan Yang Menakjubkan

Sejak tanggal 28 Agustus 2011 Ibu Suri mulai menjalani e-terapi di Pusat CA Care  Penang setiap hari, termasuk Hari Raya dan Hari Kemerdekaan. Satu hal yang dapat saya katakan adalah, Ini suatu imbalan yang tak ternilai melihat bagaimana Ibu Suri mendapat manfaat dari apa yang kita lakukan disini.  Yah mengembirakan adalah bercanda dengannya dan melihat senyumannya yang membuat kita juga ikut tesenyum-senyum. Sungguh suatu pengalaman yang membangkitkan semangat.

Saat Bahagia di CA Care

  • Saat Ibu Suri tidak merasa sakit dia berbahagia. Dia bisa bercerita dan bernyanyi.
  • Dia bisa bereaksi pada lingkungan disekitarnya dan bisa  menjawab pertanyaan-pertanyaan kami, d.l.l.
  • Sebelum e-terapi dia merasa selalu kedinginan dan tidak tahan pendingin AC dalam ruangan. Sesudah beberapa hari menjalani e-terapi Ibu Suri merasa lebih baik. Tidak perlu berpakaian tebal atau pakai topi untuk menutupi kepalanya.
  • Setiap hari terlihat kekuatannya bertambah.
  • Setiap pagi suaminya menceritakan tetang mimpi-mimpi  Ibu Suri dengan kami. Suatu malam dia bermimpi makan buah tertentu. Dia tidak bisa ingat namanya. Ibu Suri minta adik perampuannya untuk, menyebutkan semua nama buah buahan. Ahirnya sebuah nama didapat : Duku. Dan betul, itu adalah buah yang di makan Ibu Suri didalam mimpinya. Suatu malam Ibu Suri mimpi ada orang yang mau jual mobil mercedes benz padanya. Ibu Suri tidak sampai beli mobilnya sebab dia di bangunkan oleh suaminya. Kemudian pada malam berikutnya Ibu Suri mimpi membeli cincin bermata berlian yang sangat mahal.

Berikut adalah wawancara dengan suaminya pada 5 September 2011 setelah menjalani delapan siklus e-terapi.

Kalian datang menemui kami di CA Care pada hari minggu 28 Augustus 2011. Anda telah membayar US Dollar 1000 untuk tiap tiket pesawat terbang. Dan kalian berangkat bertiga. Itu suatu biaya yang besar. Kenapa anda rela mengeluarkan begitu banyak uang pada hal biasanya harga tiket pesawat terbang berharga kurang lebih hanya USD150?
Suami: Sebab Isteri saya sangat berarti bagi saya. Dia mengalami kesakitan yang parah dan saya tidak tau harus berbuat apa untuk menolong dia. Maka dari itu saya langsung berangkat untuk bertemu anda.

Seperti yang sudah saya katakan pada anda malam itu, saya tidak bisa menjamin suatu hasil yang baik, tapi saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk membantu dia. Tapi di dalam hati saya, saya merasa bisa berhasil.

Suami : Ya, kita setuju untuk mencoba.

Pada hari Minggu malam (28 Augustus 2011) kami mulai memberikan e-terapi. Sekarang hari Senin tanggal 5 September 2011 berarti Ibu Suri telah menjalani delapan siklus e-terapi. Apakah Anda melihat ada perbedaan pada Ibu Suri?

Suami : Wah, perbaikan yang luar biasa. Saya lihat hasil yang terbaik pagi ini. Pagi ini dia bisa menggoyangkan kaki-kakinya. Inilah yang biasa dia perbuat saat dia sehat, tapi setelah dia terkena kanker dia tidak bisa berbuat seperti itu.

Jadi anda benar-benar melihat perbaikan? 

Suami : Banyak perbaikan. Saya belum pernah lihat perbaikan yang begitu besar. Lihat, baru sekarang ini dia bisa berdiri sendiri, sesuatu yang tidak bisa dia lakukan sebelumnya.

Jadi anda merasa puas dengan hasil ini?

Suami : Sangat puas sekali. Sangat,sangat puas.

Saat kalian datang kepada kami pertama kali pada hari minggu yang lalu, Ibu Suri mengalami beberapa masalah. Apakah masalah masalah itu ?

Suami ; Pertama dia sakit pusing sekali di kepalanya. Dia seorang yang tahan rasa sakit. Tapi saya bisa lihat dia menderita karena rasa sakit ini. Sakitnya itu luar biasa nyerinya.

Apakah sekarang rasa sakitnya sudah berkurang ?

Suami : Tidak sakit lagi. Hilang semua.

Berkenaan dengan kemampuan gerakan Ibu Suri, saat kalian tiba disini, apakah dia bisa jalan?

Suami : Wah, saat kita tiba disini hari sabtu yang lalu, kita perlu pakai kursi roda. Saat kita di depan pintu pesawat terbang, dia pindah ke kursi roda yang lebih sempit biar dia bisa lewat jalan dalam pesawat.

Bagaimana sekarang?

Suami : Sekarang dia bisa jalan.

Berarti anda yakin dia bertambah baik?

Suami : Ya, sekarang dia bisa minum ramuan herbal lima kali sehari tanpa masalah atau protes.

Bagaimana respon mental nya ? Bisakah dia menanggapi apa yang Anda katakan kepadanya?

Suami : Ya, jika ia duduk tenang, dia mulai ingat banyak hal.

Sebelum ini, apakah dia bisa menanggapi pertanyaan Anda?

Suami : Tergantung. Kemarin dia sangat, sangat marah dengan kakaknya. Dia tidak diperbolehkan untuk makan “wan tan mee.” Jadi dia menolak untuk berbicara dengannya dan tidak akan menjawabnya. Tapi pada waktu biasa, dia bisa bercerita, menyanyi dan menjawab pertanyaan kami

Apakah dia sadar dan peka terhadap keadaan disekitarnya sekarang ini?

Suami : Ya. (Catatan: beberapa hari pertama di pusat CA Care kami, dia tidak tahan udara dingin AC-ruangan Dia harus memakai sweater dan topi untuk menutupi kepalanya Setelah beberapa hari kemudian dia tidak membutuhkan ini lagi..).

Apakah Anda bahagia dan puas walau harus melalui semua kesulitan untuk datang ke sini?

Suami : Luar biasa puas. saya mau sampaikan sejujurnya. Ketika dokter onkologisnya di Singapura “ sudah menyerah” dan tidak mau memberi kemo lagi pada dia, saya bilang pada semua anak anak saya: “Kita akan memberikannya ramuan herbal dan berharap dia tidak akan menderita sakit. Kalau dia harus meninggal , biarkanlah dia pergi dengan damai tanpa merasakan sakit”. Rasa sakit itu mengerikan. Tetapi sesudah dua bulan minum ramuan herbal anda dia mulai sembuh – sungguh suatu penyembuhan yang luar biasa. Ini mujizat. Dan ini tangan Tuhan. Saya sama sekali tidak menduga ini. Saya menderita selama dua setengah tahun selama dia menjalani pengobatan medis.  Pada  9 September 2011 (4 hari lagi) dia sudah minum ramuan herbal anda selama 4 bulan.

Bagus sekali (mendesah) saya betul-bertul merasa bahagia dapat melihat dia bertambah baik setiap hari.

Suami : Ya, saya sangat sangat senang sekali.

Baca lebih lanjut: 

Bagian 1: Harapan Setelah Sesuatu Bencana

Bagian 2: Minggu Penyembuhan Yang Menakjubkan

Bagian 3: Renungan dan Pengakuan Oleh Suaminya

Bagian 4: Apa Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Pemenang