Bak (M952) adalah seorang pria 56 tahun dari Indonesia. Sekitar November 2010, ia mengeluh gatal tapi dia tidak buat apa-apa pun. Pada bulan April 2011, ia pergi buat pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Aceh, Sumatera Utara. Dia diberitahu ada tumor di saluran empedu Nya. Pada tanggal 8 April 2011, ia datang kePenanguntuk pemeriksaan lebih lanjut. CT scan perut dan panggul menunjukkan berikut:
- • Sebuah luka hipodens bulat berukuran 10,5 x 21,3 mm terlihat di pertengahan kolon melintang. Dokter tidak yakin apa polip itu?
• Kepala pancreas dan proses uncinate karsinoma dengan distal (duktus bilier umum) obstruksi CBD.
• Hernia inguinoscrotal Kiri.
Hasil fungsi hati-Nya pada tanggal 8 April 2011 dan 5 Oktober 2011 adalah seperti berikut:
Parameters |
8 April 2011 |
5 October 2011 |
Total protein |
79 H |
76 |
Albumin |
26 L |
34 |
Globulin |
53 H |
42 |
A/G ratio |
0.5 L |
0.8 L |
Total bilirubin |
284.4 H |
62 |
Direct bilirubin |
212.2 H |
|
Indirect bilirubin |
72.2 H |
|
Alanine transaminase |
90 H |
44 |
Alkaline phosphatase |
222 H |
62 |
GGT |
67 H |
68 H |
AST |
110 H |
46 H |
Alpha-fetoprotein |
4.62 |
|
CEA |
3.5 |
|
CA 19.9 |
1569.55 |
7.9 |
Bak disarankan operasi untuk kanker pankreas Nya. Dia menolak, tapi memilih ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography). Ini adalah teknik khusus untuk membersihkan penyumbatan saluran empedu. Tiga stent plastik (tabung) dipasang untuk membantu aliran empedu. Total biaya rawat sekitar RM 4300.
Setelah prosedur ini, Bak disarankan kemoterapi. Dia menolak. Sebaliknya, pada tanggal 10 April 2011, Bak datang mencari bantuan kami. Kelehannya seperti berikut:
• gatal parah seluruh tubuh
• Tidak ada nafsu makan
• Demam, tidak bisa tidur
• Diare
• Air kencing berwarna kuning
Untuk membantu masalah gatal Bak, kami tidak punya pilihan selain bahkan meberi Bak e-Terapi. Setelah satu kali e-Terapi, gatal sudah berkurang. Setelah dua kali, gatal-gatal itu dikatakannya berkurang 50 persen. Sesudah empat kali e-Terapi semua gatal telah hilang. Bak demam. Kami memberikan Nya herbal teh Appetite & Fever. Setelah minum segelas teh tersebut, demam Nya hilang. Lalu ia pulang ke Aceh.
Pada tanggal 7 Juli 2011, Bak kembali menemui kami. Dia kata selama dua minggu terakhir ini, ia mulai rasa gatal lagi. GatalNya datang sekali-sekala pada telapak tangan, siku dan kaki. Bak tidak diberi e-terapi karena beliau harus pulang hari berikutnya.
Pada tanggal 5 Oktober 2011, Bak datang di pusat kami sekali lagi. Kali ini ia datang khusus untuk menjalani e-Terapi. Bak beritahu kami bahwa sejak mengkonsumsi herbal pada bulan April 2011, kesehatannya bertambah baik. Dia rasa lebih nyaman, tidur lebih lena dan dia lebih bertenaga. Sebelumnya dia harus bangun 4 hingga 5 kali semalam karena buang air kecil. Setelah mengambil teh A-Kid-6, kekerapan buang air kecil telah berkurang menjadi hanya sekali semalam. Dia mulai gatal, tapi tidak seserius sebelum e-Terapi. Sebelum e-Terapi seluruh tubuh Nya gatal dan dia terpaksa menggaruk sampai kulit berdarah. Sekarang gatalNya terbatas hanya pada siku dan kaki saja.
Ujian darah dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2011. Hasil kajian darah menunjukkan perkembangan baik bagi GGT, AST dan CA 19,9 (Tabel, Kolom 3). Bak terus menjalani e-Terapi dari 5 hingga 11 Oktober 2011. Sesudah dua kali, gatalNya berkurang sekitar 50 persen. Pada 10 Oktober 2011, sesudah enam hari buat e-Terapi, gatal-gatalNya hampir hilang seratus per sen. Masih ada seditkit-dikit gatal pada ujung jariNya.
Setelah minum herbal selama enam bulan, kesehatannya bertambah baik, tidurnya lebih nyenyak dan nafsu makanNya pun bertambah. E-Terapi telah memberi bantuan yang tidak terhingga bagi masalah rasa gatal nya.
Klip video di bawah mendokumentasikan kemajuannya dengan e-Terapi.