LC/b516, seorang pria berusia 52 tahun. Suatu waktu pada Desember 2001, saluran kencingnya tersumbat. Meskipun begitu, tidak terdapat rasa sakit ataupun darah pada urin. Pada akhir Januari 2002, masalah saluran kencingnya menjadi lebih serius. Pada pertengahan Februari 2002, LC menderita karena rasa sakitnya. Tes darah kemudian menunjukkan PSA = 674,5. Dia pun kemudian dirujuk ke rumah sakit umum dimana sebuah biopsi dilakukan pada tanggal 11 Maret 2002. Hasil biopsi mengindikasikan adenokarsinoma yang mempengaruhi baik sisi kiri maupun kanan prostat. Nilai Gleason 10 (5+5). Setelah biopsi, LC mengalami infeksi dan harus dirawat di rumah sakit selama seminggu.
Laporan medis tertanggal 1 April 2002 menyatakan: Penemuan MRI adalah paling cocok ditafsirkan sebagai kanker kelenjar prostat dengan keterlibatan vesikula seminalis dan kelainan yang luas pada kelenjar getah bening iliaka dan paraaortik.
Pada 7 April 2002, LC diberikan suntikan Goserelin yang pertama. Pada 12 April 2002, dia mendatangi kami dengan kondisi seperti dibawah ini:
Dia mempunyai kesulitan duduk karena rasa sakitnya. Dia harus duduk di atas bantal angin (air tube), yang dia bawa kemana-mana. Cuplikan video pada kunjungannya yang pertama menunjukkan dia bahkan mempunyai kesulitan berjalan.
LC harus bangun sedikitnya empat kali semalam untuk berkemih. Aliran kencingnya sedikit “tersumbat”. Dia mengalami nyeri di persendian.
LC memberitahu kami bahwa dokternya menyemangati dia untuk mengkonsumsi obat herbal.
SATU MINGGU mengkosumsi obat herbal, LC melaporkan sebagai berikut:
Rasa nyeri lebih berkurang.
Tidur lebih baik dan lebih nyenyak.
Tenaga dan konsentrasi lebih terjaga.
Frekuensi berkemih berkurang. Dari empat kali per malam, telah berkurang menjadi dua kali semalam.
Aliran kencing pun mengalami kemajuan.
Nyeri di persendian berkurang.
Pada 3 Mei 2002 kondisinya berkembang lebih jauh:
Pada 3 Mei 2002 kondisinya berkembang lebih jauh:
Rasa nyeri di persendian telah hilang sama sekali.
Lebih siaga.
Rasa sakit secara keseluruhan telah berkurang banyak.
Tidak ada sumbatan aliran kencing lagi.
Pada 28 Juni 2002 – LC datang mengunjungi kami dengan kegembiraan terpancar di wajahnya. Ekspresi wajahnya menunjukkan kalau dia sehat. Cuplikan video dari kunjungan kali ini menunjukkan bahwa dia dapat berjalan tanpa kesulitan dan dia bahkan dapat berjalan dengan cepat. LC membawa tes darah dengan hasil sebagai berikut.
25 Februari 2002, PSA-nya = 674,5
Memulai injeksi pada 7 April 2002 dan mengkonsumsi obat herbal pada 12 April 02.
15 Mei 2002, PSA = 109,6
28 Mei 2002, PSA = 10,1
14 Juni 2002, PSA = 2,6
LC menjalani injeksi Goserelin sebagai berikut:
1. Injeksi pertama pada 7 April 2002.
2. Injeksi kedua pada 5 Mei 2002.
3. Injeksi ketiga pada 23 Mei 2002.
4. Injeksi keempat pada 23 Juni 2002.
5. Injeksi berikutnya setiap tanggal 23 setiap bulannya.
Bagian 1: Adenokarsinoma
Biopsi prostat sebelah kanan dan kiri. Kanker prostat dengan keterlibatan vesikula seminalis dan kelenjar getah bening yang luas.
Bagian 2: Masalah Kesehatannya Yang Terbaru
Bagian 3: PSA Awal = 674,5
Injeksi hormon (Goserelin) diberikan. Mengkonsumsi obat herbal CA Care pada saat yang sama.
Komentar: Perkembangan kemajuan LC diluar perkiraan dan membuat kami terkesima. PSA 2,6 berarti telah turun sampai batas normal. Ini hanya menakjubkan – tidak bisa dipercaya.
Saat itu adalah siang hari ketika Chris menerima telepon dari Pete (nama samaran), seorang pria berusia 65 tahun yang menderita kanker prostat. Berikut adalah semua yang dapat kami kumpulkan dari surat dokter yang di faks ke kami:
PSA= 61,8. Pemeriksaan MRI mengindikasikan adanya pembesaran prostat dengan gambaran seperti BPH (Benign Prostate Hiperplasia = hiperplasia kelenjar prostat jinak). Sebagai tambahan ada gambaran yang sangat mencurigakan dari neoplasma yang meliputi seluruh bagian tepi sebelah kanan dan juga terdapat fokus mencurigakan pada tepi kiri sebelah kiri. Terdapat kerusakan pada kedua vesikula seminalis. Terdapat lesi mencurigakan pada T11. Penampilan secara keseluruhan adalah karsinoma prostat metastatik.
Dokter telah menjelaskan pada Pete dan istrinya bahwa sayangnya pengobatan radikal sudah tidak cocok lagi.
Setelah dua minggu mengkonsumsi obat herbal, kami diberitahu bahwa urin Pete tidak lagi mengandung darah.
Pada 12 Juni 2002, yaitu setelah tiga bulan mengkonsumsi obat herbal, kami menerima sebuah faks dengan pesan sebagai berikut:
Kemarin, Mei 28, 2002, kami menerima berita yang membuat kami merasa sangat bersyukur kepada Tuhan. Tes PSA pertama yang dilakukan tiga bulan setelah terapi hormon awal telah menunjukkan penurunan drastis. Pembacaan pada Januari adalah 107… dokter umum senior dan sangat berpengalaman yang berpraktek pada daerah tempat tinggal saya mempunyai harapan akan penurunan 50% pada periode akhir 3 bulan, yaitu, 53,5. Faktanya, PSA saya telah turun drastis sampai 0,5 (ya, nol koma lima). Menurut dokter umum kami dan konsultan ahli urologi yang kami temui kemarin siang,ini adalah pengecualian dan sangat menyimpang dari kemungkinan yang ada.
Untuk menambahkan ini pada konteks… konsultan kami yang berumur 55 tahun lebih kemarin menyatakan bahwa semasa hidup dalam prakteknya belum pernah dia menyaksikan dan mengalami grafik PSA yang seagresif ini dan pada pertemuan terakhir kita dia tidak merasa optimis dengan kankernya sama sekali baik untuk dikontrol atau dikalahkan.
Dia mengunakan kata-kata seperti luar biasa,sempurna. Ini sebagus seperti yang didapat dan keduanya sangat terkejut dan bahagia dengan kondisi saya sekarang. Kami bersyukur pada Tuhan atas semua kuasa-Nya.
Komentar
Dokter Pete benar. Ini adalah mengagumkan dan selama hidupnya sebagai seorang dokter belum pernah dia melihat kesembuhan sehebat ini! Ya, tidak heran, Pete adalah satu-satunya pasien dari Inggris yang mempunyai akses ke obat herbal kami!
Pete tidak menulis kepada kami tentang kesembuhan ini. Surat faks nya dikirimkan kepada seluruh temannya mengumumkan berita gembira ini. CA Care “kebetulan” menerima satu kopi. Akan lebih bagus (saya pikir benar dan membantu) jika dokter umum diberitahu bahwa Pete juga mengkonsumsi obat herbal. Jika injeksi hormonal diharapkan akan memberikan penurunan 50% pada kadar PSA (yang pada awalnya, dokter bahkan tidak optimis pada kasus ini) kemudian dengan obat herbal dan injeksi, efeknya meningkat melampaui perkiraan. Saya kira fakta ini perlu diberitahu pada dokter umum yang bersangkutan jadi dia mengerti apa yang terjadi. Tidakkah anda berpikir begitu? Bukankah ini adalah sebuah cara untuk membantu orang lain setelah anda dibantu? Mengatakan sebenarnya apa yang terjadi.
Kami tidak bermaksud untuk mengambil keuntungan dari penyembuhan ini. Kami percaya semua kesembuhan datang dari Tuhan, Yang Maha Kuasa dan kami bersyukur dan senang untuk Pete dalam kasus ini.
Ini merupakan sepucuk surat yang saya terima dari Koreena Mabalot Locke (penggunaan nama sebesarnya dengan ijin) pada 27 Februari 2003.
Yth. Dr. Teo,
Saya menuliskan ucapan terima kasih kepada anda atas semua bantuan yang telah diberikan oleh organisasi dan ramuan anda kepada saya dan ayah saya. Ayah saya, Conrado Mabalot, yang berasal dari Filipina, terdiagnosis kanker pankreas pada pertengahan 2002. Tumor itu sangat besar, berukuran 18 x 13,4 x 2,4 cm dan menekan semua organ internal lain. Dokter di Baguio City, Filipina, mengatakan kanker itu tidak dapat dioperasi dan tidak akan menyarankan kemoterapi karena dia sudah tua.
Dalam percakapan saya, Koreena mengatakan bahwa dokter melakukan operasi buka dan tutup. Sebatang pipa bypass dipasang, yang bergantung keluar dari lambungnya. Dalam terminologi medis, ini dikenal sebagai gastrojejunostomy. Dokter juga mengatakan kepada ibunya bahwa dia hanya mempunyai 3 hingga 6 bulan untuk hidup dan mengatakan, Apapun yang ingin dimakannya, berikan saja. Ini kedengaranya seperti nasehat putus asa.
Saya mengetahui tentang CA Care melalui dua dari buku-buku anda yang dipinjamkan kepada saya oleh seorang teman ahli farmasi. Pada saat itu dia memberitahu bahwa metode anda agak radikal bila dibandingkan dengan profesi medis. Penggunaan rodent tuber sebagai bagian dari pengobatan ramuan anda belum sepenuhnya diterima.
Suami saya mendorong untuk menghubungi anda setelah membaca buku-buku anda. Sesuai prognosis yang diberikan oleh dokter Filipina yaitu 3 hingga 6 bulan untuk hidup, suami saya mengatakan bahwa tidak ada lagi beban dalam mencoba sesuatu yang radikal. Jadi saya mengirim anda faks, dengan nomor yang tercetak dalam buku anda. Saya mendapatkan jawaban yang mengarahkan saya menuju Khadijah dan Johan dan selanjutnya saya beralih ke mereka untuk bantuan lebih lanjut.
Kami mengirim ramuan ke Filipina dan selanjutnya sebulan kemudian kami mengunjunginya dirumahnya di Agoo, La Union, Filipina. (Ini barangkali merupakan kali terakhir saya akan dapat melihat ayah saya hidup, Jadi kami melakukan perjalanan khusus ke Filipina ini karena dokter mengatakan bahwa dia akan segera mati). Saya menjelaskan metode pemasakan teh dan bagaimana mengkonsumsinya. Tentunya, semua ini telah dijelaskan oleh kelompok anda yang sangat membantu di Subang. Kami terus mengirimnya sejumlah ramuan dan kapsul secara rutin setiap bulan.
(Setelah meminum ramuan itu, jaringan seperti daging hancur membusuk mengalir melalui pipa.Jaringan itu berbau sangat busuk. Warnanya coklat sangat gelap. Jaringan-jaringan busuk ini terus mengalir dari pipa selama beberapa minggu).
Pemulihan ayah saya adalah, bila saya bisa menggunakan kata itu, MENAKJUBKAN. Setelah 2 bulan meminum ramuan dia mulai makan dan memperoleh kenaikan berat badan. Dia memperoleh kekuatannya dengan cepat sekali. Pada akhir bulan keempat, ibu saya dan kerabat saya mengatakan kepada saya bahwa dia lebih kuat dibanding setahun lalu. Pada Januari 2003, ayah saya menjalani check-up (ultrasound scaning). Seperti yang dijelaskan oleh ibu saya, para dokter itu sendiri tidak mempercayai hasilnya.Sama sekali tidak ada tanda tumor atau pertumbuhan. Saya melompat gembira. Saya harus mengakui bahwa sebelum ultrasoundscan, kami gembira bahwa ayah saya merasa baik, tetapi deberitahu oleh dokter yang mengherankan bahwa mereka tidak dapat menemukan apapun yang salah pada dirinya,adalah sangat mengejutkan.
Semua anggota keluarga dari seseorang yang terdiagnosis C besar dapat merasa tak berdaya. Bahkan dengan terapi-terapi konvensional yang diberikan oleh kalangan rumah sakit, total pemulihan tidak pernah dipastikan. Setelah melaporkan kepada anda secara pribadi diagnosis check-up ayah saya, saya menyadari bahwa bahkan anda tidak ingin mengakui bahwa penyembuhan adalah 100%…. Saya berkeinginan mengucapkan terima kasih kepada semua orang di CA Care di Subang -Khadijah, Johan dan Patrick dan sangat khususnya kepada anda, Dr. Teo – atas bantuan dan pemahaman yang diperlihatkan kepada saya dan keluarga saya pada saat membutuhkannya.
Pada 2002 terdapat cairan di otak (hidrosefalus) dan didiagnosa dengan pineositoma.
Sebuah V-P shunt dipasang tetapi kambuh 6 bulan kemudian
Pemasangan kembali V-P shunt karena sebelumnya pasang di tempat yang salah.
Tidak ada pengobatan lanjutan – tunggu dan observasi.
Pada 2004 – tumor berkembang menjadi besar. Ahli bedah saraf menyarankan radioterapi karena tumor yang membesar bisa membunuh dia. Menolak radioterapi dan menjalani pengobatan dengan obatan herbal.
Kemajuan perkembangan tumor dari 2002-2007
Tanggal MRI Ukuran Tumor (cm)
1 November 2002 1,5 x 2,0 x 2,1
9 Oktober 2003 2,0 x 2,6 x 2,6
8 Oktober 2004 2,5 x 2,7 x 3,1
Hukum tunggu dan observasi. Ukuran tumor meningkat 231% (?)
Pertanyaan:Akankah tumor berkembang lebih jauh lagi tahun depan?
Sunan, laki-laki berusia 35 tahun dari Thailand, didiagnosa dengan tumor otak pada bulan Mei 2002. Keluarga menolak operasi dan memberinya herbal dari CA Care sebagai gantinya. Kami bertemu dengan Sunan di Pattaya, Thailand, pada bulan November 2002. Sunan sehat dan dapat berfungsi normal.
Pada bulan Mei 2002, Sunan jatuh dan pingsan. Dia dirujuk ke tiga rumah sakit. Ada tumor di otaknya. Sekretaris boss Sunan menelipon kami. Ia ingin tahu apakah Sunan diperlukan untuk melakukan biopsi dan kemudian menjalani operasi nanti. Itulah apa dokter menyarankan kepada keluarganya.
Aku menjawab bahwa mereka harus jawaban kedua pertanyaan berikut:
(a) Apakah operasi dapat menyembuhkan? Jawabannya adalah TIDAK.
(b) Apakah operasi dapat mengangkatkan seluruh tumor? Jawabannya adalah TIDAK.
Jika kedua-dua jawaban yang negatif, maka apakah gunanya operasi? Tentu saja dokter ada alasan mereka. Keluarga memutuskan bahwa Sunan TIDAK lagi menjalani intervensi medis lebih lanjut. Jadi, tidak dilakukan biopsi. Sunan mengambil ramuan herbal CA Care.
Dua minggu setelah minum herbal, Sunan mulai sembuh kembali. Dia dapat berjalan sedangkan sebelum ini, dia telah berjalan jumplang.
Dia dapat melihat jelas tanpa visi ganda. Dia dapat melihat semua penjuru sedangkan sebelumnya, ia hanya bisa lihat di mata dan tidak menyamping atau ke atas dan ke bawah.
Pribadinya berubah. Ia menjadi banyak bicara, sedangkan sebelumnya, dia adalah orang yang tenang.
Prapti adalah seorang putri Indonesia yang menjanjikan. Pada 1997, dia memenangi medali emas untuk judo di SEA Games. Pada ASEAN Games 1998 dia berperingkat ketujuh. Sayangnya, pada Nopember 1999, Prapti, yang berumur 21 tahun, tiba-tiba merasa pusing, hilang ingatannya dan muntah-muntah. Dia terdiagnosis pineoblastoma dengan hidrocefalus. VP SHUNT (selang pelangsir) dipasang pada otaknya.
Pada 2000, masalah Prapti kambuh. Dia kembali kehilangan ingatannya, tidak mampu tidur dan tubuhnya bergerak disepanjang waktu. Air liur terus menetes dari mulutnya, kulitnya terkelupas seperti ular berganti kulit (moulting).Dia adalah pelatih judo dipusat pelatihan judo Puncak. Dia menjadi tidak sadar dan selanjutnya koma. Dia dirawat dirumah sakit terbaik di Indonesia tetapi dokter mengindikasikan bahwa: tindakan operasi tidak bisa dilakukan di Indonesia. Dia dimasukkan ke dalam ICU dan masih tetap koma hampir 3 bulan. Orang tuanya mencoba semua tipe terapi, tetapi itu tidak membantu. Lalu disuatu waktu pada awal Mei 2001, seseorang bernama Pak Edi melewati bangsalnya (Siapakah Pak Edi itu? kami tidak tahu!) dan mengatakan kepada pendeta / yang sedang memimpin doa tentang CA Care. Prapti lalu menggunakan ramuan. Dalam dua minggu, Prapti pulih dari koma dan dikeluarkan dari rumah sakit pada 7 Juli 2001. Ketika dirumah sakit para perawat memasakkan Brain Tea untuknya. Dia tinggal selama sekitar 5 bulan di RS Tentara dimana selama hampir 3 bulan, dia mengalami koma.
Saya mempunyai kesempatan menemui Prapti ketika saya mengunjungi Jakarta.
Melihat video berikut – betapa manisnya dia! Sementara bercakap-cakap dengannya, Prapti meminta saya untuk meraba VP shunt yang dipasang sebelumnya pada dirinya, yang terbentang dari kepalanya hingga rongga perutnya.
Ketika Prapti sembuh dari koma, otaknya hampa (blank). Dia dikirim untuk fisioterapi dan diminta untuk bermain-main dengan balok-balok mainan dengan saling menukar posisi-posisinya. Dia juga diajarkan untuk melavalkan kembali abjad. Ketika dia pulang ke Makassar, orang tuanya mengajarkannya bagaimana menyapu lantai dan melakukan beragam pekerjaan rumah tangga. Secara bertahap, dia mulai kembali meraih keterampilan kehidupannya.
Pada medio 2002, Prapti memasuki seminari (Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup) di Solo. Saya menanyai Prapti: Mengapa anda memutuskan pergi ke seminari itu? Dia mengatakan: Ini merupakan tanda terima kasih saya kepada Tuhan Yang Maka Kuasa atas kesembuhan saya. Tuhan mencintai saya dan dia menyembuhkan saya. Saya senang berbakti kepadanya semenjak saat ini dan selanjutnya.
Ketika ditanya apakah dia senang ada diseminari, Prapti tersenyum kecil. Ya tentunya, katanya. Dia mengatakan kepada saya bahwa semenjak dia meninggalkan rumah sakit itu dia TIDAK pergi kembali mengunjungi seorangpun dokternya untuk check-up. Sungguhpun demikian, dia merasa baik-baik saja dan sehat.
Pak Jam, dari Aceh, Indonesia, datang ke Penang pada tanggal 7 Desember 2009. Istrinya, Nur didiagnosis dengan AML (leukemia myeloid akut) pada bulan Juli 2009. Setelah minum obat dari CA Care, saat ini kesehatan Nur mengalami kesembuhan dengan sangat baik.
Berikut ini adalah kisah yang penuh menakjubkan dari pemulihan kesehatan Nur untuk berbagi pengalaman dengan kalian semua.
Pak Jam dari Aceh, Indonesia, datang ke Penang pada tanggal 7 Desember 2009. Istrinya, Nur didiagnosis dengan AML (leukemia myeloid akut) pada bulan Juli 2009. Setelah minum obat dari CA Care, saat ini kesehatan Nur mengalami kesembuhan dengan sangat baik.
Empat bulan lalu, Nur dirawat di rumah sakit selama 15 hari dan menjalani 5 siklus kemoterapi di sebuah rumah sakit swasta di Penang. Kondisinya tidak membaik, tetapi malah menjadi lebih buruk. Walaupun sudah berobat di rumah sakit, untuk batuk nya pun tidak dapat disembuhkan selama 15 hari itu. Total biaya perawatan sebesar RM 30.000 dan keluarga sudah kehabisan dana, meskipun meminjam dari teman dan keluarga. Pak Jam tidak punya pilihan selain dan terpaksa mengeluarkan Nur dari rumah sakit dan datang untuk mencari bantuan kami.
Pak Jam berkata: Ketika saya sedang dalam perjalanan ke bandara membawa istri saya pulang, Saya berdoa semoga dia dapat selamat dalam perjalanan ke Medan. Tolong jangan sampai mati diPenang atau di bandara. Jika ia berakhir di Medan, setidaknya saya bisa membawa pulang dengan mobil tanpa banyak kerumitan. Istri saya hampir tidak dapat bergerak dan saya harus menggerakkan miring di kursi roda dengan kepala terangkat ke dadaku. Di pesawat saya berusaha untuk meletakkan kepalanya diatas pangkuan. Ketika kami sampai ke Medan, kami beristirahat selama 2 hari sebelum meneruskan perjalanan (14 jam) ke Aceh. Dalam perjalanan pulang ia jatuh pingsan.
Setelah mengambil ramuan herbal CA Care (Capsule A, Leuk 1 dan Leuk 2 teh herbal dll , dan tanpa obat dokter lagi) Nur mulai pulih. Kesehatannya membaik terus setiap hari. Dia sekarang dapat berpartisipasi dalam tugas-tugas rumah, termasuk memasak untuk keluarga dan membawa cucunya – sesuatu yang dia tidak bisa melakukan sebelumnya. Chris berkata kepada Pak Jam: Saya kagum, itu adalah berkat Tuhan. Pak Jam menjawab: Ini adalah usaha Anda tetapi Allah yang menyembuhkan.
Jack, laki-laki 52 tahun dari Singapura, didiagnosa kanker nasopharung (hidung, NPC) stadium 2 pada bulan Desember 2002. Dia sudah menjalani 35 kali terapi radiasi, ttapi tidak berhasil. Penyakitnya kambuh kembali delapan bulan kemudian. Jack disarankan menjalani operasi mengeluarkan tumor dengan membuka wajahnya. Hampir saja dia melakukannya, namun seorgang teman menyarankan untuk mencari pendapat lain. Jack berkonsultasi dengan seorang dokter di Hong Kong yang berpendapat radiasi saja sudah cukup. Dalam bulan April 2004, setelah menjalani enam kali radiasi, Jack menemukan CA Care. Dia mulai minum herbal dan sehingga sekarang (sudahpun lima tahun lebih) kesehatan Jack sembuh kembali dan tidak ada apa-apa masalah.
Pada 31 Oktober 2006, kami mewawancarai Jack. Berikut adalah naskah hasil percakapan kami.
Chris: Bagaimana kabar Anda?
Jack: Saya baik baik saja dan merasa sehat. Sekarang saya berkerja penuh … Kesehatan saya sekarang sama seperti sebelum diagnosa NPC. Sekarang sudah normal kembali, tetapi ada perbedaan. Dulu saya merasa terbebani, tetapi sekarang saya merasa semuanya lebih ringan.
Chris: Hampir satu tahun setelah diagnosa pertama terjadinya kekambuhan. Bagaimana Anda tahu itu terjadi?
Jack: Saya control rutin setiap tiga bulan sekali. Pertama control keadaan baik-baik saja, tetapi sepertinya saya tidak akan menikmati Natal berikutnya!
Chris: Setelah pengobatan radiasi, Anda kembali ke gaya hidup sebelumnya?
Jack: Setelah radiasi, saya menanyakan tentang diet kepada okologis, apa yang harus saya hindari. Dia berkata: Anda boleh makan apa saja yang Anda suka. Saya didampingi istri. Oknologis itu berkata dengan lantang, seakan dia mengatakan kepada saya untuk apa menanyakan hal seperti itu. Dia berkata: Lihat istri Anda. Dia tidak terkena kanker? Dia merasa terusik dengan pertanyaan saya. Saya senang boleh makan sesuka saya. Saya tidak tahu apa-apa tentang kanker. Saya sangat percapya pada kata-katanya.
Chris: Setelah radiasi tahap kedua,Anda kembali ke gaya hidup yang lama?
Jack: Tidak, tidak. Saya menemukan website Anda. Saat itu saya tidak berkerja. Jadi saya membuka internet. Saya mengakses website suatu pedagang saham. Dalam kolom umum dia menyebutkan kita harus hati-hati dengan kesehatan karena banyak orang terkena kanker dan penyakit berat lainnya. Sekarang temannya menderita NPC. Dia akan membawa temannya ke Penang untuk menemui seseorang yang bisa menyembuhkan kanker. Saya kemudian mengakses website Anda. Website Anda adalah yang pertama menyajikan pengobatan NPC dengan ramuan herbal. Selama tahun terakhir, saya banyak mengakses website dari Amerika dan berbagai tempat lainnya, tetapi mereka hanya menyebut kanker. Tidak pernah disebutkan NPC. Website anda menceritakan tentang NPC dan ramuannya, teh NPC dan sebagainya. Khusus untuk kasus NPC.
Chris: Sudah berapa lama Anda minum ramuan herbal?
Jack: Saya … mulai minum ramuan herbal pada bulan April 2004. Jadi mulai tahun 2004 sampai sekarang, tahun 2006 (Nota: sehingga saat ini, Disember 2010, Jack masih minum herbal).
Chris: Beberapa perkiraan seluruh biaya pada pengobatan pertama?
Jack: Sekitar S$16.000.00 sampai S$20.000,00.
Chris: Bagaimana dengan pengobatan kedua yang enam kali radiasi?
Sam (nama samaran) mempunyai massa di ginjal tidak lama setelah menjalani operasi untuk kanker kolon. Dia diresepkan obat kemo oral yang mana dia menolak untuk dikonsumsi. Dia memilih obat herbal dan dalam 2 minggu massanya menghilang! Dengarkan ceritanya…
Sam lelaki berumur 74 tahun dari Singapura. Dia telah menjalani operasi untuk mengeluarkan tumor kolon berukuran 8 x 4 cm pada Oktober 2005. Laporan patologis mengindikasikan ”adenokarsinoma berdiferensiasi sedang menyebar ke dalam lapisan lemak subserosa tanpa metastasis kelenjar getah bening”. Batas reseksi bebas dari jaringan tumor. Tidak ada yang terjadi setelah operasi dan Sam sembuh. Cek follow-up dengan CT-Scan pada 21 Februari 2006, mengindikasikan ”massa baru adrenal kiri berukuran 4,5 x 3,6 cm”. Ini adalah metastasis yang mencurigakan.
Berhubung massa di ginjal, Sam diminta untuk menjalani kemoterapi – – baik melalui injeksi intravena maupun obat oral. Sam memilih obat oral. Setelah menebus obat-obatan, dia diberitahu efek samping dari obat tersebut. Terkejut dengan fakta yang baru saja diketahui, Sam dan istrinya berdebat selagi dalam perjalanan pulang apakah sebaiknya obat itu dikonsumsi atau tidak. Sam akhirnya memutuskan untuk tidak mengkonsumsi obat kemo tersebut.
Segera setelah itu, seseorang sepertinya menemukan buku kami dan memberikannya kepada Sam, yang mana membaca buku tersebut. Dia memutuskan untuk mengirimkan adik perempuannya dan putrinya untuk datang dan mengunjungi kami. Misi mereka adalah untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang terapi kami. Hasilnya mereka (adik dan putrinya) memutuskan bahwa Sam harus mengkonsumsi obat herbal kami tanpa penundaan lebih lanjut.
Dua minggu setelah mengkonsumsi obat herbal, Sam kembali untuk melakukan CT-Scan follow up. Laporan tertanggal 12 April 2006, menunjukkan ”tidak tampak adanya massa adrenal. ’Massa’ yang sebelumnya tergambar di regio suprarenal kiri merupakan artefak alami”.
Saya menerima sebuah e-mail dari putri Sam pada 13 April 06 dengan pesan ini: “Dia (ayah saya) mengunjungi ahli bedahnya … dan dengan kekaguman semua orang tidak terdapat lagi tanda dari bercak yang ada pada hasil scan terdahulu. Itu telah hilang dengan ajaib. Tidak perlu kami berkata kami juga melihat adanya kebaikan kerja dan campur tangan Tuhan disini”.
Sam, istrinya dan putrinya, datang menemui kami pada 11 Agustus 2006. sam tampak lebih bahagia, ramah, seorang lelaki sehat yang mampu berkeliling Korea, Taiwan, dan lain-lain tanpa masalah.
Ini adalah berita yang menggembirakan untuk dua alasan. Pertama, tumor Sam telah menghilang. Bayangkan saja apa yang bisa terjadi kalau dia menjalani kemoterapi? Kami melihat ini sebagai sebuah keajaiban – tetapi untuk beberapa orang ini cuma kebetulan atau keberuntungan belaka. Kedua, sekarang kita mempunyai kasus kemoterapi yang ”beralih” ke herbal. Lain kali jika anda diminta untuk menjalani kemoterapi, kenapa tidak meminta untuk menjalani ” tipe herbal”? Dan tetap lebih baik, kalau mereka mempunyai ”tipe organik”!
Lee, kaki-laki yang berusia 53 tahun ketika didiagnosa menderita kanker ginjal tanggal 11 Maret 1997. Hasil CT scan menunjukkan ada jaringan padat dalam ginjal kanan. Kemungkinan adenoma atau kanker stadium dini. Lee segera dioperasi untuk mengangkat ginjal kanannya. Pada tanggal 14 Mareh 1997, Ahli patologinya melaporkan: Spesimen ginjal 225 gram, berukuran 11 cm x 5 cm x 4 cm. Tumor berwarna kenuningan, tampak fibrous (jaringan parut) dibagian tengah ginjal. Interpretasi: gingal kanan sesuai dengan adanya sel adenocarcinoma.
Setelah operasi, dokter tidak merasa perlu dilakukan pengobatan lanjutan seperti radioterapi atau kemoterapi. Tidak ada tindakan lain yang perlu dilakukan. Lee mengetahui tentang kami dari buku:Cancer yet they live (Kanker tetapi mereka masih hidup) yang diberikan oleh seorang temannya. Sejak itu dia menjalani terapi dari CA Care. Saat ini, sudahpun dua belas tahun, kesehatan Lee amat baik.
Pada tanggal 31 Augustus 2006, kami bercakap-cakap dengan Lee.
Lee: Operasi dilakukan dalam bulan Maret 1997. Jadi pada Maret 2007 ini sudah sepuluh tahun sejak saya didiagnosa kanker. Saya baik-baik saja.
Chris: Jadi selama sembilan tahun terakhir Anda minum ramuan herbal dan menjaga diet?
Lee: Ya, saya menggunakan herbal Anda dangan serius sejak operasi dan menjaga diet sesuai saran Anda.
Chris: Sekarang Anda sudah bertahan hidup lebih dari sembilan tahun setelah didiagnosa kanker. Pernahkah Anda merasa kanker merupakan acaman bagi Anda?
Lee: Tidak, saya pikir tidak hanya kanker yang dapat mengancam hidup saya. Setiap hari kami semua menghadapi banyak ancaman dalam hidup. Kanker hanya salah satunya. Di dunia ini Anda menghadapi ancaman saat melangkah ke luar rumah. Bahkan, dalam rumah, ada bahaya. Hanya karena menderita kanker, seseorang dianggap lebih terancam hidupnya, tidaklah benar. Saya bisa meninggal karena penyebab lain.
Lee ketahui tentang CA Care melalui buku kami. Ia berkata:
Seorang teman yang memberi saya buku Anda. Waktu itu saya tidak tahu apa-apa tentang kanker atau tentang Anda. Teman saya itu memberikanya langsung kepada saya karena ingin saya sembuh. Dia berkata: Ini sesuatu yang dapat membantumu. Baca buku ini dan telipon Dr. Chris.
Saya baca dan baca lagi. Apa yang disampaikan buku itu, apa yang disampaikan Anda, itu benar. Makanan yang tidak sehat dan emosi negatif tidak baik untuk tubuh. Semua yang Anda tulis sangat masuk akal. Sepanjang hidup saya di Angkatan Laut, saya banyak makan daging, untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Saya hanya makan sedikt sayuran dan dimasak terlalu lama. Saya banyak minum minuman keras. Buku itu sangat masuk akal dan berkaitan dengan gaya hidup saya. Saya dapat melihat dan membandingkan. Buku itu menbuat saya sadar telah menyiksa tubuh selama ini. Setelah saya menemukan kesalahan dalam gaya hidup sebelumnya, saya mulai melakukan hal yang benar. Informasi dalam buku Anda membangunkan saya dan menunjukkan kekeliruan saya.Dengan mengetahui kesalahan, saya mulai membuat perubahan dan perbaikan yang diperlukan. Satu-satunya cara yang harus saya lakukan adalah berhenti meyiksa tubuh. Tanpa buku Anda, saya tidak akan pernah tahu di mana kesalahan saya. Saat saya menghubungi Anda, Anda meminta laporan kesehatan saya, kemudian meresepkan Capsule A dan Mt. Guava deTox tea.
Chris: Ketiak Anda minum ramuan herbal, apakah Anda percaya akan berfungsi atau tidak?
Lee: Ya, rambut saya kembali hitam dan saya merasa lebih baik hanya dalam satu minggu. Bahkan sebelum minum ramuan herbal itu, saya sudah percaya pada apa yang Anda tulis.
Chris: Sekarang Anda baik-baik saja dan sangat yakin pasti demikian. Apakah pernah terpikir suatu saat kanker akan datang kembali pada Anda?
Lee: Ya, Anda menggunakan kata “pasti”. Saya tidak mau menggunakan kata itu. Hidup ini tidak pasti. Jika kita memahami kanker tidak bisa disembuhkan secara permanen, anda dapat menerima bahwa Anda bisa hidup dua, tiga, sepuluh atau dua puluh tahun dan kanker kembali lagi. Bisa terjadi.
Chris: Bagaimana jika kanker kembali lagi?
Lee: Jika itu terjadi, saya akan memperhatikannya lagi dan mencari tahu mengapa bisa kembali.Mungkin saat itu kondisi tubuh saya menurun karena usia tua. Kanker mengambil keuntugnan dari situasi itu. Jadi kita tidak dapat menyalahkan apa pun atau siapa pun. Itu adalah proses alami dalam hidup. Saya menerimanya. Hidup juga seperti itu dan penuh ketidakpastian. Jadi dalam hidup saya tidak dapat menggunakan kata pasti. Jika saya terlalu yakin tentang sesuatu hal, saya bisa kecewa. Jika Anda tidak berharap apa-apa, tidak akan ada kekecewaan.
Pada Juni 2007 kami menerima sebuah email dari Fil (bukan nama asli) dari Perancis. Dia menulis dalam rangka mencari bantuan untuk ayahnya yang berumur 77 tahun, Jak (bukan nama asli) yang telah didiagnosa dengan kanker kolon. Lima tahun sebelum didiagnosis terkena kanker kolon, dokter telah memberitahu bahwa ada yang salah dengan otaknya. Jak sangat sering menderita vertigo.
Permasalahan Jak bermula dari perdarahan yang parah saat berada di toilet. Dia pun segera dimasukkan ke rumah sakit dan pada tanggal 1 Juni 2007 Jak menjalani suatu operasi pengangkatan bagian dari kolon sigmoid (bagian dari usus besar). Dalam suratnya, Fil menulis: Hari ini, dia berada dalam kondisi yang sangat jelek. Dia mencoba untuk bangun tetapi berjalan sangat sulit. Dia memerlukan bantuan. Dia lebih memilih untuk tinggal di tempat tidur. Ia tidak berselera untuk makan dan hanya memiliki sedikit harapan untuk kesembuhannya. Ia tidak ingin menjalani kemoterapi maupun radioterapi. Dia kehilangan massa otot dan akan memerlukan pelatihan. Dia ingin hidup 5 tahun lagi supaya bisa melihat anak bungsunya menginjak umur 16 tahun.
Kondisi Jak adalah sebagai berikut:
Nyeri: di bagian perut. Kondisinya sangat jelek. Dia tidak cukup kuat berdiri dengan kedua kakinya.
Apakah anda bisa tidur? Ya, tidur cukup lumayan.
Apakah anda merasakan lelah? Ya, sangat lelah. Hampir tidak bertenaga.
Seberapa sering anda buang air besar? Sulit dan sembelit.
Bagaimana dengan selera makan anda? Sedikit sekali.
Apakah anda mempunyai kesulitan bernafas? Tidak.
Pada tanggal 23 Juni 07, Fil menulis: Beberapa hari setelah operasi, spesialis kanker bertemu dengan ayah saya dan bilang bahwa dia terlalu lemah untuk menjalani kemoterapi. Senin lalu, dokter itu kembali dan melihat dia berada dalam kondisi yang lebih baik tapi masih ragu apakah dia bisa menjadi “kandidat yang baik” untuk mengikuti pengobatan tesebut. Dokternya berbicara kepada saya melalui telepon.
Mengenai kemoterapi – untuk melakukan atau tidak melakukan, dokternya menyimpulkan: TANPA kemoterapi, kemungkinan hidup untuk 5 tahun lagi adalah 50%, tetapi DENGAN kemo, 65%. Dokternya dijadwalkan bertemu untuk ketiga kalinya dengan ayah saya pada tanggal 3 Juli. Saya tidak tahu keputusan apa yang bakal dia ambil. Bagaimanapun, dokter-dokter yang bertugas menangani ayah saya mencoba untuk mempengaruhi keputusan dengan menjelaskan bahwa operasi yang telah dilakukan berjalan dengan lancar dan akan lebih mantap lagi kalau diikuti dengan kemoterapi. Sesungguhnya, ayahku tidak terlihat siap untuk mengalami pengalaman-pengalaman buruk yang lain lagi.
Pada tanggal 26 Juni 07, Fil menulis lagi: Saya terus berusaha setiap hari untuk kesembuhan ayah saya. Akhir pekan lalu, saya telah berbicara dengan ayah dan ibu saya. Ayah saya akan kembali ke rumah pada kamis depan. Kami membuat keputusan yang konkrit: Tidak ada kemo, ayah saya akan mengikuti anjuran diet dan dia juga akan mengkonsumsi obat-obatan herbal dari dokter. Di samping itu, sekarang saya menjadi lebih terlibat dalam bidang kanker. Apakah anda siap untuk bekerja dengan saya dan menjadi pembimbing, guru, pemandu, semua itu??
Ini adalah balasan saya kepada Fil: Terima kasih untuk email anda. Ya, anda memang benar-benar seseorang yang mau belajar. Jangan kuatir saya ada disini untuk membantu dan membimbing Anda. Tidak ada masalah sama sekali Fil. Saya menyukai semangat dan antusiasme anda untuk membantu ayah anda…bagus sekali. Tentu saja, apabila anda belajar dan percaya pada apa yang saya lakukan….membantu orang lain juga.
Pada 3 Juli 07, Fil menulis: Chris, saya mendapat telepon dari ibu saya. Ayah saya merasakan nyeri lagi di daerah perut lagi pagi ini. Apa yang anda pikirkan tentang ini?
Balasan saya: Dia mulai terapi herbal pada jumat siang, yang berarti 4 hari pengobatan. Biasanya pada minggu pertama, pasien akan sulit beradaptasi dengan kehidupan yang biasanya…karena krisis penyembuhan. Kunjungi website saya dan baca tentang TERAPI CA dan krisis penyembuhan. Saya tidak terlalu khawatir.
Fil mengirimkan daftar obat yang diresepkan dokter pada ayahnya:
LOVENOX: pengobatan pencegahan trombosis (penyumbatan pada pembuluh darah).
INEXIUM: pengobatan terhadap refluks gastro-esofageal.
AMLOR: pengobatan terhadap tekanan darah tinggi.
TAHOR: pengobatan terhadap kolesterol.
OMIX: pengobatan terhadap perbesaran prostat/ hipertrofi prostat.
PLAVIX: pengobatan untuk orang yang baru terkena serangan jantung, stroke, dll.
NUTRICREMAL: tambahan nutrisi dengan protein vanilia, coklat.
TARDYFERON: tambahan mineral.
FORLAX: untuk sembelit.
EDUCTYL NORMACOL: untuk sembelit.
Saya menulis: Saya menghitung bahwa jumlah obat yang diresepkan secara keseluruhan ada 11 obat. Maksud anda bahwa selama ini ayah anda telah mengkonsumsi 11 obat ini? Apakah dokternya menjelaskan kepada anda fungsi dari obat-obatan tersebut? Cari tahu melalui internet dan beritahu saya. Negara yang berbeda mempunyai nama obat yang berbeda pula untuk jenis obat yang sama. Hal seperti ini membingungkan orang-orang. Semakin bingung orang, semakin bagus, jadi mereka bisa tambah ahli.
Fil menulis pada 9 Juli 2007: Saya mengunjungi ayah saya 2 kali minggu ini:
Beberapa minggu yang lalu di rumah sakit, dia bilang bahwa dia ingin hidup 5 tahun lalu supaya bisa melihat anak bungsunya menginjak usia 16 tahun.
Kami melihat dia berada dalam keadaan yang sangat sehat, sangat aktif, menanyakan pertanyaan-pertanyaan, berbicara tentang topik yang berbeda-beda, berdebat seperti yang dulu dia lakukan . Dia menunjukkan ke kita bahwa dia pun sanggup untuk berjalan beberapa langkah tanpa menggunakan tongkat.
Saya memberitahu dia: Whoaa! Kamu terlihat sangat sehat hari ini!! Jauh lebih baik!!
Dia mulai menjawab bahwa dia masih belum sembuh dan seterusnya. Ini terkesan seperti bahwa dia TIDAK bisa percaya bawa dia sudah baikan. Bahkan, dia menolak dibilang sudah baikan, dll…
Pada Minggu pagi, saya datang sendiri untuk mengunjungi orang tua saya. Ini adalah sebuah cerita yang berbeda. Ayah saya terlihat dalam keadaan yang berbeda, tidak bertenaga, wajah lesu, hampir terkesan seperti dia “ takkan bertahan sampai akhir hari ini”. Anda bisa melihat “ sikap naik dan turun “ ini.
Apa pendapat anda tentang jenis pasien yang tidak percaya bahwa mereka dapat menyembuhkan dirinya sendiri? Kita harus berjuang dua atau tiga kali lebih keras untuk orang seperti ini daripada orang yang positif!
Bukan hanya itu, dia mencampur adukkan komentar-komentar positif yang ada. Akan lebih baik jika kita bilang: “ Kamu tidak terlihat baik hari ini!! Kamu merasa sakit kan? Kamu tidak akan berhasil dalam pengobatanmu!! Setelah komentar-komentar seperti itu, dia akan melihat kamu dan tersenyum sedikit. Jadi, apa yang bisa kita lakukan?
Pada 13 Juli 2007, Fil menulis: Berita utama tentang ayah saya. Dokternya mendapatkan hasil dari analisis darahnya hari ini. Dia menelepon orang tua saya dan berkata:
Beberapa tanda-tanda lebih membaik!! Saya tidak mengerti.
Apakah saya memberikan obat spesial pada suami anda?
Ibu saya menjawab: Tidak, saya rasa tidak.
Chris, saya merasa kita telah berada pada jalur yang benar! Saya akan meneruskan usaha meningkatkan mental pada ayah saya dan kemungkinan saya akan bisa menemukan solusinya.
Pada 19 Juli 2007 Fil menulis: Ayah saya telah mengalami kemajuan yang pesat dalam “pergerakan”nya dan dia sanggup berjalan tanpa menggunakan tongkat. Akan tetapi, dia masih tetap merasakan nyeri di bagian perut. Mereka melakukan pemindaian padanya. Itu terjadi pada siang ini dan ibu saya baru membacakan hasilnya kepadaku melalui telepon:
Perbesaran dari caput(kepala) pankreas dengan pusatnya nekrosis dengan penyumbatan pada vena mesenterika.
Peradangan fungsi sel otak.
Pada 23 Juli 07, Fil menulis: Minggu ini, anak perempuan dari teman orang tuaku datang mengunjungi ayahku. Dia berusia 47 tahun dan menderita kanker yang ketiga: kolon(usus besar), hati dan paru-paru. Dia sedang menjalani kemoterapi yang ketiga kalinya. Dia berkata: Kemoterapi tidak bekerja untukku! Kita membicarakan tentang terapi alternatif. Itulah mengapa orang-orang memilih obat-obatan herbal dan pengobatan alternatif.
Pada 1 Agustus 07, Fil menulis: Maafkan saya karena menganggu lagi, tetapi saya ingin berbagi dengan anda perasaan saya. Bahkan, saya ingin anda tahu betapa sulitnya ini bagi saya untuk menangani penyembuhan ayah saya dan bagaimana pentingnya bagi saya untuk mendapatkan dorongan dari anda dan Dave( bukan nama asli ). Saya perlu untuk melawan para dokter, hambatan berbahasa dan memahami permasalahan yang baru juga pikiran negatif dari ayah saya. Untungnya, ibu saya sangat membantu dalam masalah ini. Saya berharap saya tidak terlalu mengganggu anda dengan pertanyaan-pertanyaan saya, kesalahpahaman dan beberapa situasi panik dan yang lain sebagainya.
Pada 7 Agustus 07, Fil menulis: saya ingin berbagi dengan semua orang penyembuhan ayah saya.
Silahkan melihat 2 video ini – sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat-obatan herbal.
29 November 2007, Fil menulis: untuk ayah saya, beberapa berita datang setelah pemeriksaan rutin di bulan November.
Analisis darah: hasilnya sejauh ini baik-baik saja.
Bagaimanapun, setelah pemindaian terakhir, dokter mengatakan bahwa kemungkinan kanker telah menyebar ke sekitar abdomen(perut) dan area paru-paru ( nodules, nodes, dll..)
Dokternya mengatakan bahwa ini sudah waktunya untuk melakukan kemoterapi; dia tidak ingin mengakui efek yang bagus dari obat-obatan herbal karena itu merupakan pengobatan alternatif.
Dia memberitahukan: KEMOTERAPI + Pengobatan Alternatif bisa menjadi pilihan terakhir untuk dipilih.
Ayah saya telah siap untuk memilih dokter baru – yang mana mempunyai pikiran yang lebih terbuka daripada yang satu ini.
13 Juni 08, Fil menulis: Saya mempunyai pertanyaan dari ayah saya tentang jumlah teh yang harus diminum setiap harinya. Seperti yang anda ketahui, dia harus mengubah kebiasaan makannya. Ini tidaklah mudah bagi seseorang yang berusia 77 tahun. Sebagai tambahan, meminum teh tiap hari membuat dia ingin ke toilet setiap 2 jam. Maka dari itu, dia sering bertanya padaku: Bolehkah saya mengurangi meminum teh supaya saya bisa lebih jarang berkemih? Saya menjawab dia beberapa kali: “ kamu harus meminum teh supaya kamu dapat bertahan hidup” dan seterusnya. Pada saat itu, saya yakin dia akan benar-benar letih untuk terus berkemih. Jadi, saya ingin menanyakan pendapat anda. Tolong, beritahu saya apakah dia dapat mengurangi jumlah cairan yang masuk setiap harinya. Terima kasih sebelumnya.
14 Jan 2009 Fil menulis: Teruntuk Chris, Selamat Tahun Baru 2009. Silakan klik link berikut ke dua video singkat yang diambil menjelang Christmas 2008. Semoga ini dapat membantu anda membayangkan cerita tentang ayah saya. Beritahu apabila saya dapat membantu yang lain. Dan saya mendoakan yang terbaik untukmu!
Komentar: Saya membayangkan ada berapa banyak pasien yang akan setuju untuk menjalani kemoterapi apabila mereka dengan jelas diberitahu bahwa pengobatan tersebut cuma dapat meningkatkan angka harapan hidup sebanyak 15%. Kebanyakan paien menjalani kemoterapi dengan harapan penuh bahwa mereka akan sembuh 100%. Atau apabila tidak 100%, setidaknya masih lebih tinggi daripada 15%.
Sudah menjadi kesenangan kami untuk membantu Fil dan ayahnya, Jak. Dan tentunya kami sangat senang melihat keadaan ayahnya yang bagus walaupun tidak menjalani Kemoterapi. Pertanyaan yang perlu diingat oleh pasien adalah: Menurut dokter, untuk pasien seperti Jak, statistik menunjukkan ada 65% kemungkinan hidup 5 tahun dengan kemo. Tanpa kemo kemungkinan hidup 5 tahun adalah 50%. Dengan kata lain, keuntungan dari kemoterapi adalah cuma 15%.
Jumlah yang dikutip dari dokter di Perancis sangat jauh berbeda dari yang saya dengar di sini. Di sini, mereka membicarakan bahwa 95% atau 50% pasien akan meninggal tanpa kemoterapi. Akan kita perjelas di sini: tidak ada data stastistik yang menunjukkan bahwa tanpa kemoterapi, pasien penderita kanker kolon akan meninggal.
Sebelum Fil menulis kepada kita, ada orang lain di Perancis (Dave) yang telah menjalani operasi dan kemoterapi untuk kanker kolonnya. Dave datang ke Penang dan memutuskan untuk mencoba obat-obatan herbal kita. Kami mengajarkan cara menggodok obat-obatan herbal, dll. Jadi ketika Fil menulis kepada kita, kita merasa akan lebih mudah apabila meminta Dave untuk menjelaskan segalanya kepada Fil. Ayah Fil meneruskan meminum obat-obatan herbal sampai sekarang sementara Dave putus setelah sekitar 3 bulan. Dia menjalani lebih banyak operasi dan kemoterapi dan pada awal 2009 kita menerima kabar bahwa Dave telah meninggal.
Hal yang rasional dari kemoterapi, menurut dokter Perancis adalah berfungsi sebagai selimut pengaman. Ada asumsi yang kuat bahwa kemoterapi dapat menjamin kesempatan hidup yang lebih tinggi. Apa yang terjadi apabila pasien yang dikemoterapi meninggal dunia? Apakah hal seperti ini pernah terjadi? Tentu saja hal ini lebih sering terjadi dari yang diakui.
Pada 17 Januari 2009, Fil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepadanya:
a) Tentang pengobatan ayah anda: apakah dia menerima perawatan kemoterapi? Tidak ada kemo sama sekali karena kami menolak pengobatan tersebut.
b) Apakah dokter menyarankan kemo? Kenapa? Dokter mengatakan bahwa itu adalah semacam jaminan supaya sel-sel kanker tidak kembali. Mereka bahkan memasang selang kemo dekat dengan bahu kanan.
c) Bagaimana dengan kondisi kesehatannya sekarang dibandingkan dengan sebelum terkena kanker? Melihat umurnya dia berada dalam kondisi yang cukup baik.
d) Apakah dia kembali menemui dokter yang menangani dia? Ya, setiap 3 bulan tepat sehabis operasi dan sekarang setiap 6 bulan.
e) Dia sedang meminum obat-obatan untuk hipertensi, prostat, nyeri, kolesterol, dll. Apakah dia masih meminum obat-obatan tersebut? Anda mengatakan bahwa dia sering menderita vertigo (sakit kepala yang berputar)—apa yang terjadi sekarang? Sama? Pengobatan untuk memori/ ingatan, prostat, perut dan nyeri. Itu dia! Ayah saya telah mengalami vertigo selama 20 tahun, sampai sekarang tetap sama saja, tidak bertambah parah.
f) Umumnya setelah pasien mengkonsumsi obat-obatan herbal kita, permasalahan-permasalahan seperti ini menghilang—apa yang terjadi pada kasus ayah anda? Kondisi yang agak lebih baik.
g) Sudah satu setengah tahun sejak operasi kankernya – bagaimana dengan sikapnya? Apakah dia percaya diri dengan masa depannya? Dia terlihat cukup percaya diri.
h) Ketika dia baru mulai mengkonsumsi obat-obatan herbal, apakah dia percaya bahwa obat tersebut akan berefek positif pada dirinya? Sejujurnya tidak karena sikapnya yang negatif dan dia juga selalu mempunyai keraguan di pikirannya. Ibu saya dan saya bekerja keras untuk meyakinkan dia. Itu merupakan proses yang panjang dari hari ke hari.
i) Dari sudut pandang ibu anda, apa yang dia pikir tentang kesembuhannya? Dia berpikir itu adalah situasi yang lebih baik dibandingkan dengan orang lain yang mempunyai kanker dan menjalani kemoterapi.
j) Dari sudut pandang anda sebagai seorang anak, apa yang anda pikir tentang kesembuhan ini?Saya berpikir bahwa ini adalah hal yang sangat mengagumkan untuk mendapatkan kesembuhan seperti ini dan saya ingin memberitahukan kepada anda bahwa sekarang saya telah menjadi seorang vegetarian(pemakan sayuran saja)! Anda telah mendapat pengakuan saya dan saya bahkan ingin membantu orang lain. Ini bukanlah suatu tugas yang mudah, seperti yang anda ketahui lebih banyak dari orang lain di dunia ini.
k) Apakah anda akan menempuh jalan yang sama lagi apabila anda diharuskan untuk menjalani hal yang sama lagi? PERSIS SAMA.
Pada 27 Februari 2009, kami menerima sebuah e-mail dari Fil
Cuma ingin berbagi beberapa hal dengan anda:
1. Wanita berumur 47 tahun ( anak perempuan dari teman orang tuaku ) meninggal secara tiba-tiba minggu lalu. Selama lebih 12 tahun dari perjalanan penyakitnya, dia menjalani banyak operasi, kemoterapi dan radioterapi. Saya tidak dapat meyakinkan dia untuk mencoba terapi herbal atau bahkan cuma untuk merubah sedikit dari pola makannya. Saya bersedih akan hal itu dan pada saat yang sama saya merasa saya telah menjalankan tugas saya “transmisi pengetahuan” bahkan saya cuma tahu sedikit mengenai hal itu.
2. Ayah saya menemui dokter ahli kankernya Selasa lalu. Dokter menyimpulkan dia berada dalam keadaan yang sangat baik dan tanda-tanda kankernya pun menunjukkan dalam batas yang baik. Mereka merencanakan untuk melakukan kolonoskopi dalam 6 bulan. Seperti pertemuan biasanya, dokternya mengulangi kata-kata yang sama kepada orang tua saya: Memang, saya tidak antusias untuk memulai kemo setelah operasi karena anda sangat lemah saat itu. Pada waktu yang sama tidak ada kata-kata yang terucap mengenai apa yang ayah saya lakukan – pengobatan alternatif, nutrisi, atau apa sajalah!
Saya cuma tidak bisa mempercayai kenapa dokter-dokter ini bisa bersikap semunafik itu. Saya harus berperang melawan dokter wanita untuk mengeluarkan ayah saya pada Juli 2007. Tolong katakan pada semua pasien anda bahwa jangan menyerah ketika berhadapan dengan orang medis yang begitu berkuasa! Setiap orang mempunyai pilihan untuk memutuskan untuk menderita atau untuk menjalani hidupnya dengan tenteram dan damai hingga akhir hayat.
Di bawah ini ada video klip yang Fil kirimkan kepada kita. Terima kasih Fil untuk kerjasama dan kemauan anda untuk berbagi!
Dass adalah lelaki berumur 46 tahun. Dia mempunyai masalah dengan pergerakan usus besar yang tdak teratur. Kadang-kadang dia harus BAB dua kali dalam sehari, kadang sekali setiap dua atau tiga hari sekali. Fesesnya sering keras dan menimbulkan rasa sakit. Akhirnya, dia kehilangan nafsu makan. Makanan nampaknya tidak bisa turun ke lambung, dan walaupun cuma memakan sedikit makanan saja sudah membuat dia merasa kenyang.
Dass telah mengulur-ulur masalah ini selama 4 tahun. Tetapi tahun terakhir menjadi makin serius – dia mengalami nyeri dan fesesnya berwarna hitam dan ada bercak-bercak darah. Kemudian, pada satu malam dia mengalami sakit perut yang parah. Dia pergi ke dokter umum dimana dia diminta melakukan foto sinar-X abdomen (perut) yang banyak. Dokter itu menyarankan untuk mengecek pada seorang dokter spesialis segera. Sebuah operasi dilaksanakan pada hari berikutnya.
Ahli bedah megeluarkan tumor/ benjolan sebesar bola tennis dari usus besarnya. Setelah itu, dia menjalani kemoterapi. Semua berjalan dengan lancar setelah perawatan. Dia melanjutkan dengan pemeriksaan rutin setiap bulannya.
Pada Desember 1997, Dass mengalami nyeri lagi di daerah perut dan dia batuk terus-menerus. Dokter mengatakan bahwa Dass mengalami kanker berulang. Dia pun menjalani operasi kedua. Dokter kemudian menyarankan Dass untuk mengikuti sesi kemoterapi yang lain tetapi dia menolak. Dia datang ke CA Care untuk pengobatan herbal pada Januari 1998 dan dia pun memulai pengobatan tersebut.
Setelah satu minggu diterapi dengan obat-obatan herbal, nafsu makannya mengalami kemajuan dan dia merasa baikan. Dan sampai pada hari ini (Maret 09),yakni 11 tahun dengan terapi obat-obatan herbal, Dass masih dalam kondisi yang sehat. Dia berhenti dari pekerjaannya sebagai tukang kebun sekolah dan sekarang dia menjadi instruktur sekolah mengemudi.
Komentar: Walaupun Dass bukanlah seseorang yang terpelajar, dia bijaksana dan memiliki banyak akal sehat. Pada mulanya, pengobatan kemo tidak menyembuhkan Dass sama sekali. Banyak orang yang masih akan melakukan kemoterapi lagi dan lagi setelah terjadi kekambuhan. Mereka beranggapan bahwa kemoterapi adalah jalan yang lebih aman untuk ditempuh.
Ketika Dass mengalami kekambuhan segera setelah dia menyelesaikan kemoterapinya, dia menempuh jalan yang lain. Dia tahu bahwa kemoterapi tidak dapat membantu dia.