JW Barham didiagnosa menderita kanker paru stadium terminal yang telah menyebar ke adrenal pada Juni 2008. Ia diminta menjalani kemoterapi dan radioterapi. Dengan perawatan itu ia dapat hidup selama 12 bulan tetapi tanpa terapi itu hidupnya hanya tinggal 6 bulan. JW menolak perawatan medis lebih lanjut dan memilih CA Care Therapy.
Setelah enam bulan, JW menemukan dirinya sendiri enam kaki di atas tanah, sedang memanjat tangga untuk mengecat rumah barunya. Tidak, dia tidak sedang berada enam kaki di bawah tanah.
Kami meminta pada Seng, anak dari salah satu pasien kami di Malaysia, untuk berbincang-bincang dengan JW di Hawaii dan membuat rekaman video. Mahalo … banyak terima kasih … kepada semuanya atas usaha dan kontribusinya.
Pada bulan April 2009, ketika video ini direkam, JW Barham berkata:
Saya tidak ingin wajah saya tampak kosong karena saya ingin seluruh dunia mengetahui tentang terapi Dr. Chris.
Sekitar 8 atau 9 bulan lalu (tepatnya Juli 2008), saya mengetahui bahwa saya telah divonis mati.Saya menderita kanker paru. Dan itu telah mengalami metastase ke adrenal. Saya pergi mencari 2 atau 3 pendapat lainnya dan hal-hal seperti itu. Merka semua mengkonfirmasi melalui foto-foto, PET Scan dan CAT Scan bahwa itu adalah benar bahwa pada paru kanan saya memang terdapat tumor dan telah bermetastase ke adrenal. Mereka mencoba membiopsi melalui tenggorokan saya dan masuk ke dalam paru-paru, tetapi saya terus-menerus batuk mengeluarkan kameranya. Oleh karena itu mereka meminta saya kembali keesokan harinya, dan mengambil biopsi melalui punggung saya dengan sebuah jarum. Mereka mendapatkan sampel-nya, saya rasa, dan mereka berkata, yup ini adalah keganasan.
Dr. Gelb: Ini adalah yang terburuk. Tidak ada pembedahan yang dapat diterapkan.
JW: Ini adalah terminal. Mereka berkata saya memiliki waktu sekitar 6 bulan untuk hidup. Pertumbuhan yang cepat, penyebaran yang cepat, dan mereka mencoba membicarakan agar dilakukan kemoterapi dan radioterapi.
Untuk … kebanyakan orang, tidak semua – tanggapan pada kemoterapi dan radiasi adalah kamu akan kesakitan, kamu kehilangan energimu, tubuhmu seperti akan mati. Saya tidak akan melakukan hal itu. Karena, jika saja mereka berkata saya mungkin mempunyai kesempatan 50 – 50 untuk bertahan hidup, saya mungkin akan mencobanya. Tetapi mereka berkata: Tidak. Jika saya menjalani kemoterapi dan radiasi, maka mungkin waktunya dapat diperjanjang dari enam bulan menjadi 1 tahun.
Riwayat Medis dan Laporan
JW Barham, seorang pria berusia 79 tahun (pada tahun 2008) seorang pria kaukasia, adalah seorang perokok aktif (1 pak per hari selama 60 tahun) dan memiliki riwayat penyakit arteri koronaria (terpasang stent), hipertensi, hiperlipidemia dan insufisiensi renal kronik. Sebagai tambahan, JW pernah melakukan kraniotomi dan reseksi pada Februari 1996 karena meningioma. Ia juga menderita polip laringeal dan divertikulosis. Ia juga menderita prediabetes mellitus.
Ia menggunakan obat-obat sebagai berikut
1. Combivent – inhaler, untuk mencegah spasme dari jalan napas atau bronkus yang disebabkan oleh Penyakit Pulmoner Obstruksi Kronis (PPOK).
2. Prilosec (omeprazole) – untuk menurunkan jumlah produksi asam yang diproduksi di dalam lambung. JW mempunyai riwayat yang panjang berhubungan dengan refluks asam lambung (acid reflux).
3. Lipitor – obat penurun kolesterol.
4. Lisinopril untuk terapi hipertensi, gagal jantung kongestif dan meningkatkan harapan hidup setelah terkena serangan jantung.
5. Zetia – untuk mengobati kolesterol yang tinggi.
6. Atenolol – untuk terapi angina (nyeri dada) dan tekanan darah tinggi.
7. Aspirin – digunakan jangka panjang, dosis rendah untuk mencegah serangan jantung, stroke, dan bekuan darah pada orang-orang yang memiliki resiko tinggi terjadinya bekuan darah.
8. Plavix – untuk membantu melindungi terhadap kemungkinan serangan jantung atau stroke.
9. Cynocobalamin – vitamin B12.
10. Colace – Pelembut feses, membuat pergerakan usus menjadi lebih halus dan mudah untuk dilewati.
11. Lactulose – untuk konstipasi.
CT-scan dada pada 21 Juni 2008
1. Terdapat massa sebesar 2,7 cm pada daerah hilus kanan yang dicurigai malignansi (proses keganasan).
2. Kemungkinan post-obstruktif pneumonitis pada lobus tengah paru kanan.
3. Terdapat massa baru sebesar 2,7 cm pada adrenal sesuai dengan metastasis.
4. Fibrosis yang menetap ada apeks (ujung atas) paru.
PET-scan 18 Juli 2008
1. Massa hipermetabolik pada hilus kanan yang sangat dikhawatirkan adanya malignansi.
2. Hipermetabolik ringan pada hilus dan nodus limfatikus subcarinal yang masih dikhawatikan terjadinya metastasi pada nodus limfatikus.
3. Terdapat massa hipermetabolik pada ginjal kanan.
Pencarian Alternatif yang Membawa ke CA Care Malaysia
JW: Dr. Suzanne Gelb cukup berbaik hati untuk melakukan pencarian di google. Ia menemukan Dr. Chris dalam komputernya. Kami meng-emailnya. Cukup yakin, setelah membaca beberapa kesaksian, dan kami … memiliki beberapa buku-bukunya: Food and Cancer (Makanan dan kanker) dan yang lainnya. Dan itu semua masuk akal. Dr. Gelb menanyakan apakah saya mau mencobanya. Saya berkata kenapa tidak. Saya tidak akan kehilangan apa-apa. Maka kami menghubungi Dr. Chris. Saya mengirimnya hasil diagnosa saya, saya mengirim semua rekam medis saya. Ia merancang terapi berdasarkan kondisi saya.
Perubahan Gaya Hidup dan Diet
Pertanyaan oleh Seng: Terapi Dr. Teo – saya dengar itu ada hubungannya dengan gaya hidup, diet, olahraga dan obat-obatan herbal. Apakah anda dapat menjelaskannya?
JW: Saya harus mengubah seluruh gaya hidup saya. Saya harus mengubah pola makan saya menjadi seorang vegetarian. Makanan vegetarian mentah dan sayuran yang direbus kadang-kadang. Dan biji-bijian. Semua yang Dr. Teo rekomendasikan.
Saya harus meminum teh-teh yang ia rekomendasikan. Pada awalnya, ada sekitar 5 – 6 teh dan saat ini, saya hanya meminum 4 teh. Itu semua disiapkan dan dirancang khusus untuk terapi saya. Anda tahu, saya lahir dan dibesarkan di sebuah peternakan. Saya tumbuh di sebuah peternakan. Saya adalah seorang karnivora – dengan pola makan daging dan kentang. Saya dapat mengerti bahwa 70% orang tidak dapat bertahan dengan diet atau bertahan dengan teh-nya. Saya tidak terlalu memikirkan teh-nya.
Q: Apakah tehnya pahit ?
JW: Tidak. Itu tidak pahit. Hanya terasa berbeda. Itu tidak ada bedanya dengan kopi. Memiliki rasa sendiri, teksturnya sendiri. Saya terbiasa dengan itu, saya mengocoknya dan meminumnya. Saya tidak terlalu memusingkan tehnya. Yang saya tidak dapat menerima adalah makanan yang mentah. Tidak dibumbui, tidak ada rasa. Apakah anda pernah memakan kentang rebus tanpa mentega dan krim asam dan saus gravy?
Dengan bantuan Dr. Gelb – ia berkata, “pada akhirnya kamu akan terbiasa dengan rasanya, bersabarlah.” Dan dengan bimbingannya, saya menjauhi makanan yang lain. Ia memberikan saya brokoli mentah. Yah, biasanya saya makan brokoli sebagai hidangan pembuka atau untuk yang lainnya, tapi kita mencelupkannya dengan mayones atau yang lainnya, kalian tahu, dan kembang kol serta seledri – tapi kita mencelupkan semua itu ke dalam mayones atau yang lainnya itu, dan itu menyembunyikan rasa asli dan tekstur aslinya. Semua itu memakan waktu sekitar 2 bulan ketika saya benar-benar mulai merasakan rasa dari setiap buah dan setiap sayuran. Dan sekarang, 8 bulan kemudian, saya menikmati semua itu.
Untuk makan malam kemarin, saya menyediakan alpukat, brokoli yang direbus, dan bawang yang direbus, dan sebuah tomat mentah. Kemudian saya menambahkan biji wijen dan biji flax. [Sebelumnya] saya tidak dapat menerima semua itu – seperti memakan makanan sapi, sangat hambar. Tapi sekarang, semua itu mempunyai rasa yang enak. Sekarang, saya meminum 8 ons jus apel, dan 8 ons jus pir setiap harinya ketika sedang musim, dan juga anggur ketika sedang musim. Dan semuanya itu haruslah organik.
Semua yang kita lihat di televisi atau yang kita baca – Saya tidak akan mengkonsumsinya kecuali Dr. Chris mengatakan “okay”. Bila saya mendengar ini baik, maka saya dengar ini baik. Saya akan mengirimkan e-mail kepadanya dan berkata : Apakah saya boleh mengambil/memakan/melakukan ini ? Ia berkata, Tidak, Inilah yang seharusnya untukmu. Ini yang tidak untukmu.
Dr. Gelb: Seperti ketika ia berpikir untuk “mengecek ulang” untuk melihat perkembangannya.
JW: Dr. Chris berkata: Ikuti perasaanmu. Untuk apa melakukan tes untuk memberitahukan hasilnya padamu. Untuk apa membiarkan dirimu terpapar oleh semua radiasi itu.
Krisis Penyembuhan
Dr. Gelb: Pada awalnya Dr. Chris akan mengirimkan saya herbal selama 2 minggu saja, karena ia tidak yakin JW akan menyukai teh-nya, karena begitu banyak orang tidak menyukainya.
JW: Itu semua berlangsung untuk 10 hari pertama, saya rasa. Dr. Chris berkata pada saya: Kamu mengalami sebuah krisis penyembuhan. Ooh! Setelah hari kelima, saya sangat kesakitan. Saya rasa saya sedang sekarat. Saya pikir teh tersebut membunuh saya. Saya berpikir pada diri saya sendiri: yah, saya lebih baik meneruskan saja dan meninggal. Saya sangat sakit. Saya tidak dapat berpindah dari tempat tidur.
Dr. Gelb: Anda mengatakan tentang semua itu di internet, dalam satu dari surat kabarnya, yang berjudul “Sharing Experiences” (berbagi pengalaman).
JW: Bagaimanapun, itu semua berlalu dan saya tidak mengalami masalah lagi sejak saat itu.
Kami meminta JW untuk menulis lebih banyak lagi rincian tentang krisis penyembuhannya. Hukum penyembuhan (Law of Healing) ini hanya sedikit dimengerti oleh para pasien. Setelah meminum herbal selama satu atau dua minggu, pasien seperti merasa akan ke neraka (seperti pada kasus JW) atau mengalami perasaan tidak nyaman. Ini tidak bisa dihindari. Maka biarlah apa yang JW tulis dan jalani menjadi contoh yang baik pada yang lain.
Inilah yang JW tulis:
Malam ketika terjadi krisis penyembuhan [hari ke-8], Saya yakin herbal anda telah memicu kanker saya dan kanker ini sedang memakan saya hidup-hidup. Saya menginginkan pil penghilang rasa sakit untuk menyingkirkan rasa sakit. Saya memiliki toleransi yang tinggi terhadap rasa sakit, tapi ini tidak seperti apa yang saya pernah alami sebelumnya selama 79 tahun. Ini adalah neraka. Saya merasa sangat menderita, merasa seperti terjebak, seperti hewan di dalam kandang – saya tidak bisa melarikan diri dari rasa sakit yang luar biasa. Sejauh yang saya pikirkan, antara menelan pil penghilang nyeri untuk menghentikan rasa sakit ini, atau mati dan rasa sakit ini menghilang selamanya. Tetapi, karena beberapa alasan, saya mendengarkan teman saya, Dr. Gelb, yang menasehati saya untuk tidak meminum pil – berpikir kembali pada malam itu, saya rasa saya tidak mempunyai energi yang cukup untuk berdebat dengan Dr. Gelb tentang pil – pil itu… dan entah bagaimana, saya melewati malam itu.
Kemudian pada keesokan paginya (hari ke-9), saya bangun dengan rasa sakit yang berkurang jauh dan gas yang ada juga berkurang, dan segala sesuatunya tampak membaik sepanjang hari itu. Saya sangat lega dan merasa lebih baik, karena saya tidak pernah berpikir untuk berhenti melakukan program herbal. Saya hanya senang rasa sakit itu telah pergi.
Tapi malamnya (hari ke-9), rasa sakit itu kembali – tidak seberat malam kemarin, tapi walaupun demikian tetap saja sakit – seperti ditarik, nyeri yang menjalar, dan rasa sakit ketika bernapas. Rasa sakit itu seperti memakan saya – yang saya rasakan hanyalah nyeri, dan saya merasa seperti di neraka. Untungnya, saya dapat tidur untuk beberapa saat, yang memberikan saya sedikit waktu melepaskan diri dari nyeri yang dirasakan. Tetapi ketika saya bangun keesokan paginya (hari ke-10) sekitar pukul 6 pagi, rasa sakit itu konstan, itulah yang menyebabkan saya meng e-mail anda sekitar 80 menit kemudian (7:20 pagi). Sekitar 3½ jam kemudian, setelah saya tidur beberapa jam, rasa nyeri itu berkurang, dan sesuai yang anda perkirakan di e-mail berikutnya yang dikirimkan saya pada hari itu, rasa sakit itu menghilang tidak lama setelah itu.
Saya juga berharap dengan dibuatnya video dan kesaksian ini akan mendorong lebih banyak orang untuk mencari bantuan anda dan tetap mengikuti CA Care program. Terlalu banyak dari kita yang sekarat yang seharusnya tidak perlu. Saya berharap mereka yang membaca artikel ini akan mengerti bahwa disana terdapat cahaya di ujung terowongan, terutama tentang krisis penyembuhan – apa artinya sedikit sakit, apabila kamu dapat menyelamatkan hidupmu? Saya sangat berterimakasih saya dapat hidup melalui krisis penyembuhan dan tidak menyerah sampai disana. Dan saya ingin mengatakan pada semua orang, Jangan menyerah – hidupmu sangat berharga.
Anggota keluarga yang lain juga sudah diperingatkan sebelumnya ketika pasien mengalamin krisis penyembuhan. Untuk mengerti lebih lanjut, kami mengajukan dua pertanyaan pada Dr. Gelb.
Setelah melihat JW menderita ketika masa krisis penyembuhan – apa yang anda rasakan sebagai seseorang yang selalu berada dekat dengan JW dan keadaannya makin memburuk dan tidak membaik setelah mengkonsumsi herbal?
Dr. Gelb: Pertama-tama, ijinkan saya bercerita ketika saya melihat JW semakin memburuk setelah mengkonsumsi herbal pada awal Agustus 2008, saya sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi. Saya telah membaca beberapa materi yang ada pada website anda, tapi sama sekali tidak terlintas informasi yang dapat menjelas apa yang JW alami.
Sejauh apa yang dapat saya rasakan, ketika saya melihat JW semakin memburuk, pada dasarnya, saya merasa kecewa dan sedih. Kecewa karena saya mempunyai harapan besar pada herbal – ketika kita belajar tentang program itu pada awalnya, semuanya terasa sangat baik; sedih karena tampaknya herbal tersebut tidak bekerja, dan kankernya semakin memberat. Bagi saya, ini adalah sebuah kehilangan – kehilangan pengharapan, akan kesembuhan, dan kesempatan untuk menaklukan musuh. Setelah beberapa saat merasa kecewa dan sedih, dan bahkan meneteskan beberapa air mata, semua perasaan itu berlalu.
Pada suatu saat, saya juga merasakan seperti kehilangan kepercayaan diri, berpikir, “Oh Tuhan, saya yang memperkenalkan JW pada herbal ini, apa yang telah saya libatkan pada teman saya ini?” Untungnya, itu hanyalah pikiran sesaat.
Saya juga merasa empati dan simpati pada JW karena ia sangat menderita, dan saya mengerti mengapa ia menginginkan resep untuk pereda nyeri. Tapi satu hal yang saya ketahui secara pasti – menggunakan pereda nyeri hanya akan membahayakan, tidak baik. Saya mengetahui bila JW menggunakan pereda nyeri, ini akan menghancurkan seluruh program herbalnya. Saya tidak yakin bagaimana saya mengetahui ini dengan rasa bersalah yang saya alami, tapi tidak ada keraguan pada pikiran saya bahwa menggunakan pereda nyeri bukanlah suatu pilihan, dan jika JW bersikeras menggunakannya, itu hanya akan mengulang kembali pada gaya hidup yang “toksik”, dan menurut pendapat saya, yang memegang peranan penting memicu kanker pada JW – gaya hidup dengan makanan yang tidak sehat, merokok, obat-obatan yang toksik.
Apakah ada keraguan pada anda bahwa herbal tersebut berbahaya, tidak efektif atau apakah anda merasa itu akan berhasil entah bagaimana?
Dr. Gelb: Tidak pernah terlintas di pikiran saya bahwa herbal tersebut berbahaya, saya hanya berpikir herbal tersebut tidak bekerja, dan saya tidak tahu apakah herbal tersebut akan berhasil untuk JW. Jadi saya membiarkan diri saya sendiri mengalami emosi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, tapi setelah saya dapat menerima apa yang sedang terjadi – ini bukan berarti saya menyerah, atau saya menyukai apa yang terjadi, tetapi rasa penerimaan ini membuat saya menjalani keadaan ini dan melakukan apa yang harusnya saya lakukan – membantu JW untuk tetap pada jalurnya dengan mempersiapkan herbal dan makanan untuknya, karena ia tidak dalam kondisi yang dapat melakukan hal tersebut.
Kesehatan Sebelum Mengkonsumsi Herbal
Q: Sebelum mengkonsumsi obat dari Dr. Teo, apa yang anda rasakan dibandingkan dengan sekarang?
JW: Saya merasa sangat rapuh…Saya ingin tubuh saya kembali. Saya menjalani banyak perawatan untuk masalah jantung…Saya memasang stent pada jantung saya. Saya bahkan tidak dapat menyeberang jalan. Kaki saya terasa nyeri, dan saya mengalami pegal-linu yang kronis, vertigo, letargi (kurang bergairah – lemah letih lesu). Saya memiliki skuter kecil yang saya kendarai untuk berpindah tempat. Dan saya pergi berbelanja dengan skuter kecil saya karena saya tidak dapat berjalan…Saya mengkonsumsi 7 atau 8 pengobatan…Obat anti pembekuan darah, aspirin, obat darah tinggi, obat penurun kolesterol – saya tidak tahu. Itu sama saja tetap membuat saya sakit. Dan ketika mereka mendiagnosa saya [kanker] – saya menghentikan itu semua. Saya bahkan tidak mengkonsumsi sebutir aspirinpun selama delapan bulan.
Pemulihan kesehatan setelah mengkonsumsi Herbal
Saya dapat berjalan satu mil sekarang. Saya dapat berlari. Saya dapat memanjat tangga dan mengecat [rumah]. Saya mendapatkan hidup saya kembali. Yang menjadi satu-satunya pikiran saya adalah saya merasa kekuatan tubuh saya kembali seluruhnya. Karena, saya tidak tahu, saya merasa vertigo (pusing berputar) – saya merasa keseimbangan saya kadang-kadang sedikit terganggu. Tetapi selain daripada itu – dan olahraga selama 30 – 35 menit setiap hari. Anda dapat melihat dalah salah satu rekaman – kami sedang berolahraga.
Pada 31 Januari 2009, JW menulis bahwa pada 29 Januari ia bertemu dengan Dr. X, dokternya selama 23 tahun, untuk melakukan pemeriksaan rutin. Dr. X membuat pernyataan berikut:
- Trombosit tinggi (ia berkata itu karena infeksi…kanker).
- Kolesterol tinggi (kolesterol menurun ketika ia memberikan saya obat kolesterol yang saya hentikan pemakaiannya pada Juli 2008).
- Ia berkata saya harus mengkonsumsi vitamin B-12 karena kadar B-12 saya rendah (ia percaya bahwa seluruh vegetarian harus mengkonsumsi vitamin B-12).
- Ia berkata ginjal saya dalam keadaan baik (yang berarti bukan kasus pre-kanker yang didiagnosa pada Juli 2008.
- Ia mendengarkan dada saya, berkata, pada dasarnya paru-paru saya baik-baik saja, tapi ia dapat mendengar “rattle”.
- Dr. X tidak memberikan rekomendasi apapun, kecuali untuk B12. Ia tahu sejak saya didiagnosa kanker, saa menolak semua terapi konvensional, dan saya dalam perawatan anda. Saya berkata saya akan mengemail-nya untuk memberitahukan hasil pemeriksaan darah dan saya akan mengikuti instruksi apa yang harus dilakukan berikutnya.
- Dr. X terkesima dengan begitu baiknya penampilan saya, bahwa saya dapat berjalan beberapa blok (tidak dapat melakukan itu sebelumnya) dan saya berolahraga selama 30 menit sehari, bahwa arthritis/kram kaki/vertigo saya telah hilang, bahwa otot-otot lengan, kaki, dan tubuh telah menguat. Dan saya tidak lagi mengkonsumsi pil nitrogliserin lagi sejak saya mengkonsumsi teh/diet anda. Saya memberitahunya saya cukup baik untuk seorang yang telah mati !! (Pada 23 Juni 2008 saya telah diberitahu saya akan meninggal dalam 6 bulan bila saya tidak dikemoterapi, dll.)
Berita baik untuk ginjal saya! Beberapa waktu yang lalu, Dr. X berkata saya mungkin perlu melakukan dialisis. Saya mengkonsumsi kidney tea (teh ginjal), yang saya mulai sejak Agustus 2008 untuk perbaikan.
Sejauh ini tentang kesehatan saya, saya tidak pernah merasa sebaik ini dalam 10 tahun terakhir. Tujuh bulan yang lalu, saya tidak dapat menyeberang jalan tanpa rasa sakit pada kaki saya dan kelelahan. Sejak saya melakukan terapi herbal Dr. Chris dan rekomendasinya tentang diet/gaya hidup, saya mendapatkan kaki saya kembali dan dapat berjalan sejauh ½ mil. Saya pergi ke pusat kebugaran 30 menit setiap hari dan kekuatan fisik saya meningkat banyak.
Penurunan berat
29 Agustus 2008, JW menulis: Sejak saya mulai makan sesuai apa yang tertulis pada buku Food & Cancer (makanan & kanker) (28 Juli) berat badan saya turun cukup drastis (ketika meninbang pada 28 Juli 180 lbs, dan sekarang 164 lbs). Saya tidak keberatan terjadi penurunan berat badan karena tubuh saya merasa lebih baik, dan saya tidak keberatan mengurangi berat badan sampai 150 lbs.
10 Oktober 2008: Saya terus mengalami penurunan berat badan…saya menimbang 148…saya dapat mengurangi lagi sampai 140. Jika saya turun lebih rendah lagi, saya rasa saya terlalu kurus. Apakah saya harus menambah berat badan atau mempertahankan berat badan saya sekarang ini?
Olahraga
Olahraga 30 sampai 35 menit setiap hari (sepeda statis, mesin berat, peregangan, dll) – belum memaksa melebihi apa yang dapat dilakukan, tetapi saya bertambah kuat.
Energi
Pada 13 Desember 2008, JW menulis: Saya merasa sangat baik. Belakangan ini saya berjalan 4 blok dan kembali – pertama kalinya saya berjalan sejauh itu dalam 5 tahun terakhir!
Meskipun saya memiliki banyak energi dan merasa jauh lebih baik dari sebelum mengkonsumsi herbal, saya merasa cepat lelah (bukanlah sesuatu yang baru). Saya dapat tidur siang, dan setelahnya merasa segar kembali. Dan juga, jika saya bangun terlalu cepat dari tempat tidur atau kursi, kadang-kadang saya merasa pusing untuk beberapa detik (bukanlah sesuatu yang baru).
Pada e-mailnya 16 Maret 2009, JW menulis: Sekedar mengulang, 7,5 bulan yang lalu saya menghentikan seluruh pengobatan jantung saya (obat anti pembekuan darah, kolesterol)…Saya masih membawa nitrogliserin saya di dalam kantong, tetapi jika bukan karena ada suatu insiden, saya tidak pernah mengalami rasa sesak pada dada saya atau nyeri pada dada. Dan untuk saya, stamina saya tidak dapat dipercaya – seperti yang anda ketahui, sebelumnya saya tidak dapat berjalan untuk menyeberang jalan tanpa membuat kaki saya sakit dan pegal. Sekarang saya dapat berjalan ½ mil, dan saya mengecat dan memanjat naik turun tangga sepanjang hari karena kami merenovasi rumah kami. Dan kolega saya, [Dr. Gelb], yang saya tuliskan dalam cerita krisis penyembuhan saya, tidak dapat percaya dengan stamina saya sekarang.
Refluks Asam Lambung(Acid Reflux)
Sejak usia muda, saya menderita nyeri seperti terbakar pada ulu hati/Refluks asam lambung. Ibu saya memberi saya soda kue untuk masalah ini ketika masa kecil. Setelah itu, saya mengkonsumsi antasida untuk masalah ini selama bertahun-tahun (di U.S., antasida yang populer adalah Turns). Beberapa tahun terakhir ini, dokter saya meresepkan Prolisec untuk masalah ini – itu adalah antasida yang sekarang dapat dibeli lewat konter-konter yang ada (tidak dibutuhkan resep).
Saya mulai mengkonsumsi soda kue secara reguler sejak saya membaca buku diet anda tentang Food & Cancer pada 28 Juli 2008. Pada saat itu, saya menghentikan penggunaan Prolisec karena saya tidak ingin memberikan obat yang toksik kedalam tubuh saya, dan saya ingat ibu saya memberikan saya soda kue ketika saya masih muda. Kemudian saya mengadakan beberapa pencarian tentang soda kue dan belajar bahwa itu digunakan untuk nyeri ulu hati.
Kami rasa kami dapat melakukan sesuatu untuk masalah refluks asam lambung JW. Obat farmasi hanya meredakan gejala. Ia dapat terus menggunakan Prolisec untuk bertahun-tahun tetapi masalahnya tidak akan hilang. Satu cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menguatkan lambungnya. Jadi saya melakukan riset untuk mengatasi masalah itu dan meramu beberapa herbal untuk JW. Ini adalah yang terjadi berikutnya setelah JW menggunakan herbal untuk refluks asam lambungnya.
16 Januari 09: Refluks asam: Sepertinya sekitar 90% telah hilang. Kadang-kadang saya tidak menggunakan soda kue; hari-hari lainnya saya menaruh sedikit di ujung lidah saya 1x/hari, kadang-kadang 2x/hari. Karena masalahnya tidak hilang dengan sempurna … apakah akan lebih baik jika dicoba untuk diberikan Stomach 2 yang membantu pasien anda yang lain dengan refluks.
17 Maret 09: Refluks asam: Daripada mengalami hari yang buruk pada 14 Maret (nausea, tidak berenergi, tidak merasa lapar – tidak makan banyak sepanjang hari – tidak yakin apa yang menyebabkan hari yang buruk itu), perut saya terasa lebih tenang – saya sudah dua hari tanpa nyeri ulu hati (sebagai catatan, saya tidak mengkonsumsi soda kue sama sekali). Sebelumnya, saya mengkonsumsi sedikit soda pada ujung lidah saya dengan sedikit air 1-2x / hari. Hari ini, sekarang pukul 8.36 malam, saya tidak mengkonsumsi soda kue sama sekali, perut saya terasa sangat tenang, tidak ada perasaan tidak enak di perut, tidak ada diare, tidak banyak gas (tidak ada buang angin melalui anus ataupun mulut).
7 April 09: Refluks asam: Jika saya dapat bertahan 3 jam lagi hari ini (sampai tengah malam), ini akan menjadi 8 hari yang betul-betul bebas dari soda! Saya sangat puas sekali dengan ini. Terima kasih.
Kesimpulan
Setelah 6 bulan berlalu, saya tidak berharap untuk mengingatkan JW tentang permasalahannya. Tetapi JW memberitahukan saya bahwa jika mengikuti definisi dari dokter, ia seharusnya sudah menjadi seorang mayat hidup. Jadi, saya memberikan beberapa pertanyaan untuk JW jawab.
1. Apa yang anda rasakan setelah diberitahu bahwa hidup anda tinggal 6 bulan?
Saya tidak terkejut diberikan diagnosis seperti itu. Bekerja dengan penyakit stadium lanjut selama bertahun-tahun dengan kapasitas saya sebagai seorang menteri, saya terbiasa dengan diagnosa-prognosa dari kanker stadium terminal. Saya bahkan tidak berpikir bahwa tekanan darah saya meningkat ketika dokter memberitahu saya berita buruk itu. Hal pertama yang terlintas dalam pikiran saya adalah – Tidak ada kemo, tidak ada radiasi. Pikiran lain yang terlintas dalam pikiran: Saya hampir 80 tahun, saya memiliki hidup yang baik, saya tidak takut akan kematian. Saya tahu kemana saya akan pergi setelah saya kehilangan tubuh saya. [Tentu saja kita memiliki ketakutan yang alami tentang kematian karena keinginan untuk hidup pada badan saya berjuang untuk hidup. Tetapi kematian itu sendiri tidak mengganggu saya.] Pikiran lain yang terlintas adalah,saya tidak akan menderita karena ini. Jadi, apapun yang saya lakukan adalah untuk membebaskan tubuh saya terbebas dari rasa sakit, itu adalah jalan yang akan saya tempuh.
2. Lalu anda memutuskan untuk memulai sesuatu yang anda tidak tahu atau tidak yakin – boleh dikatakan pengobatan yang belum terbukti – apa yang membuat anda melompati batas dan memutuskan untuk meninggalkan pengobatan modern?
Seperti yang saya sebutkan di atas, saya tidak ingin kemoterapi atau radiasi. Dalam pekerjaan saya dengan orang-orang yang sudah pada stadium terminal, saya melihat kesakitan dan penderitaan yang disebabkan oleh terapi tersebut. Jadi ketika kolega saya, Dr. Suzanne Gelb, menemukan website dan membawanya kepada saya, setelah saya mendengar nama anda dan melihat foto di web, saya mempunyai perasaan yang mendalam bahwa anda dapat membuat saya bebas dari rasa sakit selama Tuhan menginginkan tubuh saya tetap hidup.
3. Kini setelah anda melewati batas 6 bulan – apa yang anda rasakan?
Saya dengan tulus mengatakan saya tidak pernah merasa sebaik ini dalam 10 tahun terakhir. Saya pikir itu terjadi selama saya mengkonsumsi obat jantung, penurun kolesterol, dan apapun yang mereka coba, mereka masukan ke dalam botol untuk saya.Saya merasa seperti sakit, letargi, tidak berenergi, vertigo. Intinya saya merasa saya tidak sehat. Saya mengalami peningkatan berat badan (karena terlalu banyak makan), merokok lebih dari biasanya. Saya merasa tidak sehat.
Tetapi sekarang, saya merasa jauh lebih baik. Saya turun sekitar 60 pon sejak saya memulai diet yang direkomendasikan dalam buku Food & Cancer, saya dapat berolahraga 30 menit setiap harinya, dan berjalan beberapa blok setiap harinya (sesuatu yang bahkan saya tidak dapat lakukan bertahun-tahun karena saya tidak mempunyai cukup energi, tidak ada kekuatan).
Bagaimanapun juga, saya tetap merasa kurang sehat – saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Saya tidak merasa sakit, tetapi saya merasa tidak sehat, jika mungkin itu yang dimaksud. Mungkin saya mencoba untuk membandingkan dengan kualitas hidup ketika saya masih berusia 30 atau 40 tahun ketika saya masih merupakan suatu bola energi. Kadangkala saya lupa kalau bulan depan saya berubah menjadi usia 80, atau, apakah itu memang berarti jika seseorang benar-benar hidup dengangaya hidup sehat? Satu hal yang pasti, saya menikmati hidup, dan secara emosional, psikologikal, dan spiritual , saya dalam keadaan yang baik — Saya tidak merasa stres atau khawatir tentang hidup sehari-hari; saya tidak merasa khawatir dengan kesehatan saya – pada kenyataannya, saya merasa bergairah ketika saya memikirkan tentang peningkatan yang saya alami sejak saya ditangani oleh anda, dan saya maksud juga dalam arti lain – di tangan anda (ha, ha – tidak bermaksud untuk membuat anda bertanggung jawab jika saya harus mati keesokan hari!!).
Berita Terbaru
Jumat, 3 Juli 2009
Ketika saya masuk ke ruangan Dr. W hari ini, matanya sama besarnya dengan sebuah piring. Ia begitu terkejut melihat saya, melihat begitu sehatnya saya. Suhu tubuh saya 98,3, timbangan saya berada pada angka 136,5 lbs, tekanan darah saya 126/64, denyut nadi saya 73. Saya berkata kepadanya, “anda kira saya pasti sudah mati saat ini.” Ia berkata,” Ya, saya benar-benar terkejut anda dapat hidup selama ini. Apapun yang anda lakukan, teruslah lakukan itu.” (Sekarang sekitar satu tahun sejak mereka mendiagnosa saya menderita kanker stadium terminal, dan memberi saya waktu 6 bulan untuk hidup jika tanpa terapi dan 1 tahun jika saya melakukan kemo). Ia berkata paru-paru saya terdengar bersih dan bersih.
29 Juli 2009
Aloha Dr. Chris,
Hari ini kami merayakan satu tahun perayaan sejak memulai program dari CA Care pada 28 Juli 2009. Saya sangat menghargai semua bantuan anda dan akan terus melanjutkan program ini secara ketat.