Pertemuan Luar Biasa kami dengan Ella di Singapura

Dalam posting sebelumnya, saya membagikan pertemuan kami yang luar biasa dengan Henny di Surabaya pada awal Agustus 2019.

Datang 31 Agustus dan 1 September 2019, Im (isteri) dan saya berada di Singapura.

Kami terbang ke Singapura untuk bertemu dengan Ella dan Peter dari Melbourne, Australia.

Mereka adalah teman (dan juga pasien) baik kami.

Sungguh kisah ini adalah satu pertumuan yang luar biasa untuk dibagikan kepada Anda.

Ella didiagnosis menderita kanker endometrium, sepuluh tahun yang lalu – Novermber / Desember 2008. Dia menjalani operasi – TAHBSO (histerektomi abdominal total dengan salpingo-ooforektomi bilateral), omentum, dan nodus panggul kiri dan kanan. Operasi ini dilakukan di Melbourne oleh salah satu ahli bedah terbaik Australia.

Setelah operasi, Ella diminta menjalani kemoterapi dan radioterapi. Dia menolak perawatan.

Dia memilih untuk menjalani Terapi CA Care.

Tonton video ini:

Ella: Dokter bedah memberi tahu saya: Sepengetahuan saya, saya sudah mengambil semua kanker yang bisa saya lihat. Tapi Anda tahu dan saya tahu bahwa sel kanker itu sangat kecil, jadi saya tidak tahu. Yang bisa saya tawarkan kepada Anda adalah pergi ke ahli onkologi dan melakukan kemo dan radiasi.

Lalu saya mengatakan kepadanya: Anda tahu dan saya tahu bahwa saya tidak akan melakukan itu!

Kemudian dokter bedah berkata: Sepengetahuan saya – dan saya adalah dokter bedah yang sangat baik – Anda memiliki dua setengah tahun jika Anda melakukan kemo dan radiasi.

Dua setengah tahun? Dokter bedah kemudian berkata: Tetapi jika Anda tidak melakukannya, mungkin hanya tiga bulan.

Saya mengatakan kepada ahli bedah: Tidak, saya akan membuktikan Anda salah.

Sepuluh tahun setelah operasi, kami bertemu di Singapura.

 

  

Siapa yang sakit?

Tentunya gambar di atas menunjukkan bahwa tidak ada yang sakit!

Terima kasih Tuhan, kita semua baik-baik saja!

Ella telah membuktikan bahwa ahli bedah itu salah dalam prognosisnya!

Anda tidak perlu mati jika tidak menjalani kemoterapi atau radiasi!

Ironisnya, walaupun dengan kemo dan radiasi, Ella diberi tahu bahwa ia hanya memiliki dua setengah tahun!

Kata pertama yang Ella katakan kepada saya ketika kami bertemu di Singapura: Saya masih hidup!

Mari kita rayakan berkat yang luar biasa ini! Puji Tuhan.

Penulis: CA Care

In obedience to God's will and counting on His mercies and blessings, and driven by the desire to care for one another, we seek to provide help, direction and relief to those who suffer from cancer.

%d blogger menyukai ini: