PSA Turun Menjadi 0,2

HCY/b39 adalah seorang pria berusia 83 tahun. Dia didiagnosa dengan kanker prostat yang telah menyebar ke tulang. MRI dari tulang belakang torakolumbal dilakukan pada 5 September 2000 mengindikasikan: kompresi osteoporosis fraktur vertebra L3. kompresi sedang fraktur vertebra L1.

Pembacaan PSA adalah 27,08.

Laporan biopsi tertanggal 11 September 2000 sebagai berikut:

Lobus kanan: adenokarsinoma prostat berdiferensiasi baik. Gleason Grade 2, stadium T1b. Lobus kiri: hipertrofi kelenjar prostat jinak.

15 September 2000. Putranya datang dan mendeskripsikan keadaan ayahnya sebagai berikut:

  • Dia menderita rasa sakit yang parah pada tulang belakangnya. Dia tidak dapat bergerak.
  • Dia tidak mempunyai nafsu makan.
  • Dia mengalami konstipasi – ini adalah masalah jangka panjang yang berlangsung 20 tahun.
  • Dia sangat sering berkemih – hampir setiap jam.

1 Oktober 2000. Putranya memberitahu kami bahwa ayahnya:

  • Berkurang rasa nyeri di punggung.
  • Pergerakan usus besar mengalami kemajuan.
  • Frekuensi berkemih lebih jarang sekarang.
  • Dia merasa lebih baik dan telah menunjukkan banyak kemajuan.

15 Februari 2001. Putranya melaporkan sebagai berikut:

  • Rasa nyeri di punggung tidak ada lagi.
  • Dia merasa lebih baik dan kelihatan lebih baik. Sebelumnya dia selalu merasa ngantuk dan kelelahan. Sekarang, dia lebih sadar atau konsentrasi lebih terjaga.

19 April 2001. Putranya datang dengan hasil tes darah tertanggal 6 April 2001. PSA= 0,2. Putranya merasa sangat puas dan bahagia.

Catatan: sebagai tambahan obat herbal dia menjalani injeksi hormon setiap bulan.

Bagian 1: Menunjukkan Perkembangan Setelah 2 Minggu Obat Herbal

Sang ayah digambarkan dengan rasa sakit di punggung, tidak dapat bergerak, tidak ada nafsu makan dan frekuensi berkemih yang sering. Setelah 2 minggu mengkonsumsi obat herbal, menunjukkan banyak perkembangan. Lebih sedikit merasa sakit, lebih jarang berkemih, lebih waspada, lebih banyak tenaga.

Bagian 2: Makin Banyak Perkembangan Sejalan Dengan Waktu

Ayah mempunyai nafsu makan yang baik. Dapat makan banyak, dapat tidur nyenyak juga. Rasa sakit menjadi tidak serius lagi.

PSA Turun Dari 436 Menjadi 46,9

Paul (J112) adalah seorang pria berumur 6 tahun dari Indonesia. Dia menderita kanker prostat. Tes PSA pada 5 Mei 2000 adalah 436. setelah mengkonsumsi obat herbal selama 4 minggu (Kapsul A, deTox  Mountain Guava, Prostat A, Teh Sakit dan Fungsi Abdomen) kami menerima dua faks pada 22 Juni dan 23 Juni dengan pesan sebagai berikut:

1.   Rasa sakit hilang setelah mengkonsumsi Pain Tea selama 2 hari.

2.   Rasa kembung di abdomen hilang setelah mengkonsumsi setengah kotak Stomach Function Tea (Teh Fungsi Abdomen).

3.   Tes PSA turun menjadi 46,9 (catatan: dari sebelumnya 436).

4.   Secara umum, hidupnya menjadi normal.